A Pure Paki Theme

Friday, July 22, 2011

Heartstrings episode 4

Share it Please
Episode 4 Towards Tomorrow

Shin berdiri di atas balkon kampus dan melihat tim Windflower. Shin telp Kyu Won, tapi tidak segera diangkat oleh Kyu won. Justru Bo Un dan teman lain yang ribut.

Bo Un akhirnya mengangkat telp dan menyampaikan pesan Shin ke Kyu Won. Shin ingin cappuccino regular.

Kyu Won tidak bersedia membelikan kopi, Kyu Won akan berkata kalau dia sedang ada di kelas.
Shin telp lagi (nama di telp Kyu Won untuk Shin : Pangeran narsis), Kyu Won berbisik dan berkata kalau dia sedang di kelas sekarang dan akan bicara nanti saja.

Shin : Oh, jadi kau jalan-jalan selama pelajaran?
Kyu Won kaget, apa katamu...lalu ia melihat sekeliling dan teman2 Kyu Won langsung melambai ke atas, wow! itu Lee Shin!
Shin : Kembali dalam 10 menit dan jangan biarkan foam-nya turun.

Kyu Won menggerutu tapi tetap pergi beli kopi untuk Shin. Shin melihat ke arah Kyu Won sambil tersenyum.
Ternyata Yoon Soo juga masuk ke cafe untuk beli kopi.

Kyu Won memberi salam pada Yoon Soo. Kyu won ingat pandangan Shin ke arah Yoon Soo waktu itu. Yoon Soo mengenali Kyu Won.

Keduanya jalan kembali ke kampus. Yoon Soo tanya kenapa Kyu Won tidak membawa gayageum-nya hari ini. Kyu Won berkata ia membawanya hanya untuk penampilan khusus.
Yoon Soo ingin tahu apa Kyu Won sudah pernah mengenal Kim Suk Hyun sebelumnya. Kyu Won membenarkan.

Kyu Won menunggu Shin di balkon. Shin muncul dan Kyu Won kesal, kau kemana setelah menyuruh orang melakukan tugas?
Shin : Apa kau beli kopi?
Kyu Won menyodorkan kopi dan minta ganti : 2800 Won.
Shin membayar 3000 Won dan minta kembalian. Kyu Won tidak punya uang receh.

Shin : Kau tidak akan memberi kembalian?
Kyu won : Pelit sekali, kau bahkan minta kembalian 200 Won, maaf, aku akan kembalikan lain waktu.
Shin : Aku minta bunga.

Kyu Won : Menyebalkan. Jangan perintah aku lagi, bagaimana kalau kita selesaikan dengan uang. Aku akan memberimu uang dan kita bisa menganggap kalau kontrak ini tidak pernah terjadi.

Shin : Berapa kau akan membayarku?
Kyu Won : Berapa? um...sekitar 5000 Won?
Shin : Akan kupertimbangkan jika itu sekitar 100 ribu Won.

Kyu Won tidak percaya, kau ingin 100 ribu Won? tunggu dulu Lee Shin!
Shin berhenti dan tanya apa Kyu Won bisa menyanyi dengan bagus?

Kyu Won : Apa?
Shin : Lupakan. Jika kau kembalikan besok pagi, akan jadi 500 Won.
Kyu Won marah, itu tidak masuk akal! berhenti kau!

Tae Joon menunjukkan kantor Suk Hyun. Suk Hyun menyukainya, kantornya tenang. Tae Joon ingin tahu apa rencana Suk Hyun dengan siswa dari musik tradisional itu.
Tae Joon : Dia belum pernah akting sebelumnya, tidak punya pengalaman.

Menurut Suk Hyun itu justru menarik, lebih menyenangkan dan ekspresinya bagus.
Tae Joon berkata kalau itu harapan Suk Hyun, tapi Suk Hyun harus realistis dan jangan sampai menghancurkan acara karena Suk Hyun keras kepala.

Suk hyun : Kupikir yang merusak pertunjukkan adalah kau, kak. Bukan aku. Aku tahu kau khawatir, tapi serahkan semuanya padaku.

Tae Joon : Meskipun kau sutradaranya, jangan berpikir kau bisa semaunya. Akulah yang bertanggungjawab. Tentang Ki Yeong dan anak musik tradisional itu, kau harus mempertimbangkannya.
Suk Hyun : Namanya Lee Kyu Won. Itu nama siswa musik tradisional itu.

Tiga kakak kelas Kyu Won membicarakan-nya, mereka ingat Kyu Won yang menyanyi menggantikan Shin dalam acara One Day Tea House.

Mereka yakin hanya bisa menyanyi tidak akan membuat Kyu Won mendapat peran utama. Mereka menyindir Hee Joo, pasti Hee joo marah karena ini.
Hee Joo balas menyindir, kalian pasti cemas karena bisa kehilangan peran juga.

Kyu Won datang dan memberi salam, tapi mereka semua sinis dengannya. Mereka ingin tahu apa hubungan Kyu Won dengan Sutradara.
Kyu Won : Kami tidak punya hubungan apapun.
Mereka tidak percaya, kalian tidak punya hubungan apapun tapi dia memperlakukanmu dengan istimewa. Mereka mengancam Kyu Won. Jangan menggunakan nama Sutradara untuk mendapat peran utama.

Suk Hyun bersama Soo Myung dan Prof Hong Mi Ran masuk. Suk Hyun membagikan skenario, ia menjelaskan ceritanya, tentang cinta dan impian seseorang. Kisah cinta antara tiga orang.
Suk Hyun : Sebelum kita masuk ke proses latihan, kalian akan melalui latihan dasar, ada pertanyaan?

Kyu Won : Tokoh utama wanitanya dicampakkan?

Suk Hyun membenarkan karena wanita itu memilih impian-nya.

Hee Joo tidak suka, apa cinta itu hal yang indah? Benar, menangisi cinta tidak cocok untukku.

Suk Hyun memotongnya, apa ada yang mengatakan kau akan jadi pemeran utamanya?
Hee Joo heran, kalau bukan aku lalu siapa?
Suk Hyun akan melihat latihan-nya dulu lalu memutuskan.

Mereka tanya tentang Ki Yeong, apa dia tidak akan ikut latihan. Suk Hyun berkata untuk sementara tidak bisa ikut latihan, tapi Ki Yeong akan segera menyusul.

Hee joo tanya apa Suk Hyun tahu kalau Ki Yeong demam panggung. Suk Hyun balik tanya, apa demam panggung itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Ki Yeong pasti akan muncul.
Hong Mi Ran melatih vokal dan Kyu Won masuk ke kelompok vokal yang kurang bagus.

Setelah latihan, Bo Un segera mencari Kyu Won dan tanya bagaimana latihan-nya. Kyu Won berkata sepertinya ia masuk ke sarang musuh sendirian.

Hee Joo muncul dan menyindir Kyu Won, sepertinya kau hanya menyanyi bagus di karaoke. Hee Joo tidak menganggap Kyu Won sebagai teman atau musuhnya. Jadi jangan bicara padaku hanya karena kau ingin dan jangan berkeliaran di sekitar Shin.
Hee Joo memperingatkan kalau Lee Shin itu tidak sebanding dengan Kyu Won. Hee Joo jalan pergi.

Kyu Won : Han Hee Joo!
Hee Joo : Apa?

Kyu Won : Aku takut kau juga salah paham, jadi aku harus mengatakannya. Aku juga tidak menganggapmu sebagai teman. Dan Lee Shin, aku sama sekali tidak tertarik. Jadi, jangan menggosipkan aku sesukamu.
Kita pergi Bo Un.

Hee Joo marah sekali dan Bo Un sangat terkesan, wow itu tadi keren Kyu Won. Bo Un mengajak Kyu Won melihat The Stupid, karena hari ini Joon Hee menyanyi.

Joon Hee menyanyi kali ini diiringi gitar Lee Shin. Suaranya lumayan bagus.

Kyu Won dan Bo Un keluar dan bertemu Shin dan Joon Hee. Bo Un langsung memuji nyanyian Joon Hee.

Kyu Won melihat Shin menerima telp dan ia langsung gembira. Shin tampak terkejut dan langsung pergi.

Shin lari ke studio latihan bersama penjaga kampus, ternyata Yoon Soo terkunci di dalam studio.

Yoon Soo tampak lega melihat Shin dan ia minta maaf. Penjaga masuk dan berkata seharusnya Yoon Soo menyalakan lampu, ia tidak tahu dan mengunci pintu begitu saja.
Yoon Soo minta maaf ke penjaga dan akan lebih hati-hati.

Shin mengajak Yoon Soo keluar. Kyu Won melihat keduanya jalan bersama.

Lee Shin pergi ke RS untuk menemui ayahnya. Ayah Lee Shin heran, kenapa datang selarut ini. Apa terjadi sesuatu?

Shin : Bukan, hanya...mereka berkata ini bukan jam besuk, tapi aku ingin duduk sebentar sebelum aku pergi. Jika aku mengganggumu...

Ayahnya menggeleng, lalu tersenyum, duduklah. Apa kau punya kabar bagus?
Shin tersenyum.

Kyu Won juga curhat dengan ayahnya. Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan sutradara.
Ayah Kyu Won geli, bukankah kau berkata kalau kau senang diaudisi dan kau sangat bahagia?

Kyu Won membenarkan, tapi saat itu dia mengira akan memainkan gayageum. Tapi menyanyi dan menari..kau tahu kalau aku sama sekali tidak bisa menari.

Ayah Kyu Won tertawa, aigoo apa yang harus dilakukan? Ayah berkata ia minta maaf dan telp lain kali saja.
Kyu Won : Baiklah, aku akan telp ayah lain kali.

Ayah Kyu Won menutup telp dan menghela nafas. Ia memarkir mobilnya di depan sebuah rumah dan mengamati seorang wanita. Ternyata itu ibu Lee Shin!
Ayah Kyu Won segera menyalakan mesin dan akan pergi, tapi Ibu Lee Shin melihatnya dan lari menemuinya, Tuan Seon Gi!

Ayah Kyu Won tidak bisa pergi dan menghentikan mobil, ia pura2 kaget, kau melihatku ya?
Ibu Lee Shin : Kenapa kau ada disini? Ada apa? urusan sekolah?
Lee Seon gi : Oh ya karena masalah sekolah, aku ada di sekitar sini.
Ibu Shin : Kau seharusnya meneleponku!

Keduanya minum teh. Ibu Shin tanya kapan Seon Gi akan pindah ke Seoul, apa kau ingin tetap hidup sendiri seperti ini?

Ayah Kyu Won tanya apa Ibu Shin masih menantikan cinta dan apa dia berpikir untuk menikah lagi.
Ibu Shin : Menikah apa? Hanya memikirkan pernikahan saja sudah membuatku lelah. Kau belum menjenguk Yeon Su di RS, ya kan?

Ayah Kyu Won membenarkan dan tanya bukankah dia memanggil Lee Shin? Kau belum mengatakan apapun, ya kan?

Ibu Shin : Belum, aku tidak tahu bagaimana mengatakan-nya. Hubungan keluarga kami cukup rumit dan ada kecanduan alkohol. Aku benar2 tidak berani mengatakannya.
Ayah Kyu Won : Apa kau yakin, dia tidak tahu?
Ibu Shin yakin kalau putranya belum tahu. Dan Yeon Su juga tidak akan mengatakannya.

Ayah Kyu Won : Tapi mereka jelas Ayah dan anak. Mungkin sekali dia sudah tahu.
Ibu Shin : Tidak mungkin..

Kembali ke Shin dan ayahnya. Ayah Shin tanya, jadi kau menyukai Profesormu? Shin mengangguk.

Ayah Shin : Beberapa waktu yang lalu, aku juga menyukai seorang gadis, dia adalah pacar temanku. Untuk melupakan-nya, aku menikahi gadis lain, tapi aku selalu memikirkan-nya, jadi aku mencurinya.
Shin : Apa kau tinggal bersamanya?
Ayah Shin : Tidak.

Shin : Jadi kau pria brengsek.
Ayah Shin : Aku hidup seperti pria brengsek, kau jangan melakukan itu. Kau harus baik padanya.
Shin : Aku akan baik padanya.

Ayah Kyu Won pulang, tepat saat Lee Shin juga pulang. Ibu Shin menegurnya, kau baru pulang? kau terlambat.
Shin tanya siapa itu tadi. Ibunya berkata seorang teman. Apa kau sudah makan?
Ibu Shin jalan masuk dan Shin menoleh mengamati mobil ayah Kyu Won.

Rutinitas Kyu Won di pagi hari sekarang sedikit berubah, ia harus beli cappuccino dulu dan jalan ke balkon kampus, untuk menyerahkan cappuccino itu ke Shin.
Kyu Won tidak punya kembalian lagi dan akan memberikan kembalian-nya nanti. Kyu Won pergi.
Shin minum kopinya dan kelihatan geli. Ia selalu bertengger di atas balkon itu untuk mengamati Yoon Soo.

Joon Hee heran saat tahu Shin setuju ikut pertunjukan. Shin membenarkan, mungkin saja menyenangkan.

Joon Hee senang, ia ingin sekali ikut pertunjukan. Rekan Shin lainnya heran, mereka tidak masalah tapi Shin tidak suka hal2 seperti itu. Shin sudah berubah.
Shin : Bukan, aku pikir mungkin akan menyenangkan.

Joon Hee : Apa karena Kyu Won unni? (khusus Joon Hee, ia memang selalu memanggil unni dan bukan noona pada semua mahasiswa cewek, apalagi yang baik dan mentraktir makan haha...tapi Joon Hee bukan gay, dia memang unik.)
Shin : Apa?

Dua anggota lain menggodanya, yah pasti bukan karena wanita, jika kau mengatakan seperti itu. Tapi mereka cengengesan.

Kyu Won datang latihan tapi mahasiswi lain tidak suka, mereka cari perkara dengan Kyu Won dan mendorong Kyu Won kesana-sini.
Kyu Won : Apa ini semua tempat kalian?
Tentu saja, jawab seorang mahasiswi. Jika kau tidak suka, kau bisa mengundurkan diri.

Kyu Won marah, kenapa aku harus mengundurkan diri?
Mereka berkata Kyu Won hanya dibacking oleh Sutradara tanpa bakat, kau seharusnya mundur, ya kan? Karena jika kepala batu seperti kau ada, maka orang sederhana seperti aku harus membayar harganya.

Kyu Won : Apa karena kau tidak punya bakat? (hehe..aku senang juga dengan Kyu Won ini, darah panas..)
Gadis itu marah, sekarang kau lihat sendiri aku punya bakat atau tidak. Ia mendorong Kyu Won dan Kyu Won kesal, kau yang mulai menghinaku.
Gadis itu menantang, lalu kau mau apa?
Kyu Won dilawan...dia langsung menjatuhkan gadis itu dan perkelahian dimulai.

Hee Joo minta mereka diam, tapi Kyu Won justru jatuh diatas Hee Joo. Kyu Won minta maaf. Ketiga gadis lain langsung menyerang mereka.

Yoon Soo masuk, ia kaget. Apa ini, siapa itu?
Suk Hyun masuk dan teriak, apa yang kalian lakukan?

Yoon Soo keluar dari ruang latihan dan bertemu Tae Joon. Tae Joon heran, tidak ada latihan? Yoon Soo berkata ada yang terjadi, jadi latihan ditunda.

Tae Joon : Pertunjukan ini tidak mudah, ya kan?
Yoon Soo membenarkan, tapi ia merasa akan menyenangkan. Tae Joon senang kalau Yoon Soo tertarik dengan pertunjukan ini. Tae Joon ingin mengajak makan Yoon Soo hari Kamis malam.

Yoon Soo minta maaf, ia tidak bisa. Tapi Tae Joon tetap ingin mengajak Yoon Soo makan dan akhirnya Yoon Soo mengangguk, baiklah. Tae Joon senang, baguslah.

Di dalam, Suk Hyun menghukum kelima gadis yang terlibat perkelahian. Kyu Won, Hee Joo dan tiga siswi lainnya (menurutku ketiganya ketuaan kalau jadi mahasiswi, pantasnya jadi ibu2 haha..)
Suk Hyun : Kalian dihukum padahal sudah bukan murid SMA, kalian benar2 bagus.
Kyu Won : Kau juga bukan sutradara murid SMA, jadi apa kami bisa menurunkan tangan kami?
Suk Hyun kesal, kalian seperti anak2, jadinya kalian dihukum seperti mereka.

Hee Joo menyalahkan Suk Hyun, ini semua salahmu Sutradara. Karena kami semua dikasting untuk bagian akting, jelas orang luar tidak boleh melakukan ini.
Suk Hyun : Hanya karena kalian tidak menyukainya, apa itu memberimu hak untuk menyerang yang lainnya?

Hee Joo : Aku korban.
Kyu Won : Aku juga.

Suk Hyun menghukum semuanya, apa yang kalian tunggu? semuanya menghitung sampai 100 sambil introspeksi. Belum mulai juga?

Selesai dihukum, Hee Joo keluar dan ngomel dengan memar-memar di lengannya. Mereka benar2 kuat.
Hee joo melihat Shin dan langsung merangkul lengannya, ia mengajak Shin makan. Tapi dengan dingin Shin melepas tangan Hee Joo.

Shin jalan pergi dan Hee Joo memancingnya, Prof Jung Yoon Soo, apa kau tahu dengan siapa ia pacaran sebelumnya? Aku dengar ia pernah jatuh cinta setengah mati dengan Prof Kim Suk Hyun. Tapi demi mengejar impiannya, dia meninggalkan pria itu dan pergi ke New York.
Shin : Apa?

Hee Joo : Itu benar! Pertunjukkan ini berdasar pada kisah Prof Jung. Meskipun dia lebih kuat daripada wanita lainnya yang bergantung pada pria, dia jelas tidak selemah yang kau kira.

Shin tersenyum sinis, Hee Joo..aku akhirnya mengerti kenapa kau begitu kesepian dan tidak punya teman.
Hee Joo kaget, apa? Shin pergi. Hee Joo marah, dasar bodoh! terus saja mengejar cinta tidak terbalas, sampai kau mati!

Suk Hyun bertemu Kyu Won di luar dan ia memuji Kyu Won dengan sarkastik, kau hebat sekali.
Kyu Won : Bukan aku yang memulainya.
Suk Hyun berkata bagaimana seorang gadis bisa terlihat seperti ini, ayo sini!

Suk Hyun pura-pura merapikan rambut Kyu Won, tapi sebenarnya justru mengacak-acaknya seperti mengacak kepala anak anjing.
Kyu Won kesal, kau main-main ya?

Suk Hyun : Tidak, percayalah padaku. Sambil terus mengacak rambut Kyu Won. Kyu won teriak-teriak, hentikan, hentikan. Dua orang ini lucu sekali.

Yoon Soo melihat keduanya dan wajahnya berubah. Suk Hyun bercanda dan berkata ini cocok untuk Kyu Won, nanti kau dandan seperti ini saja.
Kyu Won masih teriak, Sutradara, kau ini benar2..

Shin lewat dan tersenyum melihat Yoon Soo, ia mengikuti arah pandangan Yoon Soo dan melihat dua orang itu.
Kyu Won kesal dan pergi. Suk Hyun menyusulnya, jangan marah..aku hanya bercanda..
Yoon Soo menghela nafas dan pergi. Shin terlihat sedih.

Suk Hyun terima telp dari Soo Myung dan mendengar kalau Ki Yeong terluka. Suk Hyun minta Soo Myung menjaganya.
Suk Hyun segera keluar dari kantor dan bertemu Shin di lorong.

Suk Hyun tanya apa Shin akan menemuinya. Shin berkata akan ikut pertunjukkan.
Suk Hyun : Oh itu bagus, kita bicarakan ini nanti.

Suk Hyun jalan pergi dan Shin tanya, aku ingin tanya satu hal, membuat wanita yang kau cintai sebagai bahan lelucon, apa itu menyenangkan? Aku pikir aku tahu kenapa Profesor Jung pergi.
Shin pergi. Suk hyun ganti tanya, apa kau...?

Shin langsung berkata kalau ia menyukai Prof Jung Yoon Soo. Aku menyukainya.
Suk hyun tampak geli, Yoon Soo tetap populer seperti biasanya.

Suk Hyun ke RS dan menemui Ki Yeong. Kakinya digips. Suk Hyun ingin tahu apa yang terjadi.

Soo Myung berkata kalau mereka bercanda dan jadi seperti ini. Suk Hyun curiga, apa kalian berkelahi?
Soo Myung : Kami berdebat dengan serius.
Suk Hyun : Tidak patah kan?

Soo Myung : Ya, untungnya hanya retak ringan.
Suk Hyun ingin tahu berapa lama Ki Yeong harus digips. Soo Myung berkata kalau Ki Yeong harus digips selama sebulan, tapi bisa keluar dari RS dalam beberapa hari.

Suk Hyun : Sepertinya dia masih bisa ikut pertunjukan
Soo Myung menyesal, maafkan aku. Suk Hyun diam saja.

Kyu Won jalan di lorong kampus dan mengintip studio tari Hee Joo.

Di dalam, Hee Joo latihan keras dan Kyu won ingat kata2 Hee Joo : Karena orang sepertimu membuat orang yang ingin tampil tidak mendapat kesempatan. Tidak peduli seperti apa kau melihatnya, semua orang disini sudah kerja keras dengan seluruh kemampuannya.

Keesokan harinya, Kyu Won membeli kopi untuk Shin. Tapi Shin tidak juga muncul. Kyu Won menunggu lama sekali. Akhirnya Kyu Won pergi dan meninggalkan kopi di balkon.

Shin datang dan melihat ke atas, ada kopi disana. Shin mengambil kopinya. Ada catatan Kyu Won : Kopi Lee Shin, jurusan Musik Modern. Ada ludah didalamnya. Cuh,cuh.
Shin tersenyum geli. Ia mengambil kopi dan meminumnya.

Kyu Won muncul di kantor Suk Hyun. Apa kabar?
Suk Hyun menyuruh Kyu Won masuk. Suk Hyun tanya apa Kyu Won sudah menulis surat permintaan maaf?

Kyu Won berkata bukan, ia justru akan mundur. Suk Hyun heran, apa Kyu Won terintimidasi.

Kyu Won : Tidak, aku melakukannya karena kukira aku akan memainkan alat musik tradisional. Bukan seperti ini. Dan hanya tinggal beberapa hari sampai dengan kompetisi musik tradisional.

Suk Hyun : Jika aku berkata kau hanya perlu memainkan musik tradisional, apa kau akan melakukannya?

Kyu won : Apa? tidak.
Suk Hyun : Mengapa? Apa tidak akan ada artinya jika Lee Shin tidak ada?
Kyu Won bingung, tidak. Bukan seperti itu. Hanya saja...aku merasa kalau aku sudah menyusahkan orang yang benar2 ingin tampil bagus.

Kyu Won keluar dari kantor Suk Hyun dan melihat kalau kopinya sudah tidak ada.

Shin masuk ke studio The Stupid dan Joon Hee langsung lari mendekat, kopi!
Shin melarang Joon Hee mendekat, jangan.

Joon hee heran, kenapa? hanya satu teguk, hanya satu.
Shin mengangkat tangannya dan berbisik, ada ludah di dalamnya. Jangan meminumnya.

Joon Hee cemberut, pelit.
Shin cuek dan minum kopinya. Lucu sekali dua orang ini.

Kyu Won memainkan gayageum di rumah, tapi ia terus memikirkan kopi Lee Shin. Apa Shin meminumnya, bagaimana jika orang lain yang minum. Ah masa bodoh.

Kakek menghentikan permainan Kyu Won : Ada banyak kesalahan dalam melodinya. Fokus.
Kyu Won membungkuk, ya.

Yoon Soo melatih tari dan ada Suk Hyun disitu. Ia ingat kata-kata Shin.
Setelah latihan Yoon Soo tanya apa Kyu Won benar2 berhenti?

Suk Hyun tidak menjawab, ia justru mengkritik Yoon Soo. Kurang berkesan. Semuanya tidak terorganisir, tidak ada kesatuan. Jika kau tidak mau dipecat, kau harus kerja lebih keras.

Suk Hyun menemui Shin yang tertidur di perpustakaan. Ada keranjang permen di depan Shin. Suk Hyun mengambil satu dan makan permen.
SUk Hyun : Mereka berkata kau tidur disini. Kau bilang kau ingin ikut pertunjukan, ya kan?
Shin : Ya.

Suk Hyun : Dengan satu syarat. Ikut aku.

Suk Hyun dan Shin masuk ke kelas musik tradisional. Lalu duduk di bangku paling belakang. Semua siswa ribut bisik-bisik.
Suk Hyun melambai ke arah Kyu Won.

Kyu Won kaget melihat mereka berdua.

Ketiganya bertemu setelah kelas selesai. Kyu Won tanya ada apa. Suk hyun minta Kyu Won ikut pertunjukan, yang perlu kau lakukan adalah kerja keras dan jika kau merasa tidak enak dengan siswa lain, Suk Hyun yang akan tanggung jawab.

Kyu Won minta maaf. Suk Hyun berkata kalau Shin juga ingin ikut pertunjukan dan akan memainkan musiknya.
Shin melihat Suk Hyun. Kyu Won melihat Shin.
Suk Hyun ke Shin : Aku tahu kenapa kau ingin ikut pertunjukan, tapi Kyu Won juga harus melakukannya agar kau bisa ikut pertunjukan.

Kyu Won kaget, ia tidak percaya Suk Hyun bisa melakukan ini.
Suk Hyun ke Shin : Dia itu budakmu jadi kau harus meyakinkan dia dengan baik. Aku pergi dulu.
Suk Hyun ingin dua anak berbakat ini ikut pertunjukan bagaimanapun caranya.

Kyu Won teriak : Sutradara! Tapi Suk Hyun sudah lenyap.
Shin minum dan Kyu Won marah-marah, ya! coba saja yakinkan aku.

Shin tidak mau, ia tidak peduli Kyu Won ikut atau tidak. Tapi dia akan tetap ikut pertunjukan.
Kyu Won : Apa?
Shin : Bagaimanapun, kau tidak bisa mengalahkan Hee Joo, kau tahu ini sia-sia, ya kan?
Kyu Won panas, aku bisa melakukan itu juga jika aku latihan.

Shin : Orang yang kasar, wanita gila, gila latihan... ini adalah julukannya. Lihat betapa kerasnya ia berlatih. Tapi kau...
Shin menggelengkan kepala dan menghela nafas.

Kyu Won : Untuk apa menghela nafas?
Shin tetap akan ikut pertunjukan. Terserah Kyu Won mau ikut atau tidak. Pikirkan saja sendiri.

Kyu Won ingin tahu kenapa Shin ingin ikut pertunjukan. Shin berkata ada seseorang yang ingin ia lihat. Shin pergi.
Kyu Won ingat cara Shin melihat Yoon Soo, ah tidak mungkin, ini konyol.

Suk Hyun menemui Ki Yeong dan memberikan partitur musik serta naskah. Ia ingin Ki Yeong mempelajarinya. Kau harus melihatnya, aku tahu kau lebih baik dari dirimu sendiri, kau bisa melakukan ini.

Ki Yeong berkata akan masuk sekolah. Suk Hyun tidak masalah dengan itu, tapi Ki Yeong bisa melakukannya setelah pertunjukan.

Ki Yeong marah, kenapa Suk Hyun selalu semaunya sendiri. Ki Yeong sudah bilang tidak akan ikut pertunjukan.

Suk Hyun : Kau bisa saja menyerah, tapi aku tidak bisa menyerah, kau adalah seseorang yang kupilih, meskipun aku harus memaksamu. Aku akan membawamu ke panggung.
Suk Hyun pergi dan Ki Yeong kesal, ia membuang partitur dan naskah.

Suk Hyun pergi melihat-lihat kalung. Sepertinya ia beli kalung.

Kyu Won ingat kata-kata Shin kalau ada seseorang yang ingin ia lihat. Kyu Won mengetuk pintu kamar Kakek dan ingin mengatakan sesuatu. Tapi terdengar suara dengkur Kakek.
Kyu Won akhirnya hanya berkata selamat tidur.

Kyu Won akan mengetuk pintu kantor Suk Hyun. Tapi Suk Hyun muncul di belakangnya, membuat Kyu Won kaget.
Suk Hyun tanya apa Kyu won sudah membuat keputusan.

Kyu won : Ya, jika karena aku maka Lee Shin tidak bisa ikut ...tapi aku tidak melakukan ini hanya karena Lee Shin. Ini juga karena beasiswa.
Suk hyun mengerti, pergilah. Kau tidak ingin terlambat kan?

Kyu Won segera pergi. Suk Hyun ngomel, waktu aku bicara, dia sebenarnya dengar tidak? benar2..(karena yang didengar Kyu Won justru kata2 Lee Shin)

Kyu Won masuk ke ruang latihan. Mahasiswi yang dulu berkelahi dengannya mengeluh, ini yang tidak disukainya. Kyu Won keluar dan masuk tim sesuka hatinya.
Kyu Won minta maaf.

Yoon Soo masuk dan memulai latihan. Ternyata Kyu Won memang tidak bisa mengikuti tarian mereka. Yoon Soo teriak dan minta Kyu won mengikuti Hee Joo. Siswa lain sengaja memukul dan menendang Kyu won.
Kyu Won berkata Park yang membuatnya jatuh. Yoon Soo tidak menghiraukan Kyu Won dan mengulang lagi dari awal.

Suk Hyun teriak, hentikan. Ia mengusir semua keluar dan mereka menyalahkan Kyu Won.
Yoon Soo : Kenapa Lee Kyu Won begitu istimewa?
Suk Hyun : Apa?
Yoon Soo : Itu yang kelihatan. Suk hyun kau benar2 tidak adil.

Suk Hyun : Prof Jung Yoon Soo, aku tanya apa kau cemburu pada Lee Kyu Won?
Meskipun benar, jangan membuatnya terlalu kelihatan. Tidak bagus dilihat orang.

Suk Hyun mengajak Kyu won, Hee Joo, Park dan dua gadis lainnya melihat latihan pertunjukan.
Suk Hyun berkata mereka itu orang yang terus latihan dan belum pernah naik panggung.

Park dan dua rekannya kaget, itu konyol, mereka bagus sekali.

Suk Hyun : Meskipun mereka berkeringat dan melakukan yang terbaik, tapi kesempatan naik panggung adalah bagaikan memetik bintang dari langit.
Apa kalian susah belajar karena Kyu Won?

Suk Hyun ke Kyu Won : Berapa lama lagi kau akan didorong kesana sini? Kau jelas2 anak baru, kau masih berani seperti ini? aku memilihmu, hanya karena karakterku yang berani, bukan karena kau punya bakat. Atau karena kau sehebat itu

Kalian sama sekali tidak ada apa2nya. Jika kalian ingin merendahkan orang lain, kalian harus menunjukkan kemampuan kalian sendiri. Nanti, kalau ada yang berani mengganggu latihan lagi, aku akan menghentikan pertunjukan. Jika kalian mau seperti itu, lakukan sesuka kalian.

Kyu Won akan pulang malam itu, tapi batal naik ke bis. Ia kembali ke studio tari dan latihan sendiri.
Shin menyanyi di catharsis.

Yoon Soo melihat Kyu Won latihan sendiri. Memang gerakan Kyu Won tidak karuan.
Ki Yeong akhirnya mempelajari lembaran partitur.

Yoon Soo memutuskan untuk melatih Kyu Won sendiri. Lee Shin pulang dan melihat kalung. Mungkin Shin juga ingin beli kalung.

Shin pergi ke studio Yoon Soo. Ia melihat Kyu won dilatih oleh Yoon Soo. Yoon Soo tampak gembira karena Kyu Won sudah mulai bisa.

Shin tersenyum. Antara senang karena Yoon Soo terlihat gembira atau senang dengan kemajuan Kyu Won.

Kyu Won menoleh, tapi tidak ada orang. Apa ada orang?
Yoon Soo tahu kalau itu mungkin Lee Shin. Tapi ia tanya apa Kyu won baik-baik saja.

Kyu Won : Ya, aku baik-baik saja. Terima kasih.
Yoon Soo : Kau akan merasa lebih sakit lagi besok pagi. Sebelum tidur, pijat dengan air dingin.
Kyu Won mengerti, terima kasih. Yoon Soo memuji Kyu Won, kau sudah kerja keras.

Paginya, Yoon Soo benar. Kyu Won kesakitan, ia hampir tidak bisa jalan. Shin muncul dengan sepedanya.
Kyu Won tahu ada Shin, ia bicara tanpa melihat, kenapa tidak lewat? Kenapa kau berdiri saja? Apa ada yang kau lihat disini?

Shin : Mau tumpangan?
Kyu Won : Siapa yang mau..

Kyu Won akhirnya membonceng sepeda Shin. Kyu won tertidur dan ia mimpi, tiba-tiba sepeda Shin bisa terbang di awan dan melintasi pelangi. Kyu Won memeluk pinggang Shin dan Shin tersenyum padanya.

Suara Shin : Turun.
Kyu Won kembali ke dunia nyata, ia membuka matanya dan melihat banyak mahasiswi melihat ke arah Kyu won dengan murka.
Kyu Won turun, terima kasih.

Shin : Apa bobotmu 60 kg?
Kyu Won kaget, apa?
Shin : Berat sekali, aku tersiksa.
Kyu Won marah, apa katamu? Lee Shin, kau brengsek!

Keduanya berpisah, dan Kyu Won jalan di tengah mahasiswi yang kesal padanya.

Saat latihan, Kyu Won sudah bisa bergerak lebih baik. Ia bisa mengikuti irama dan gerakan teman2 lainnya. Suk Hyun dan Yoon Soo saling pandang.

Suk hyun berkata ia sudah keterlaluan waktu itu dan Yoon Soo sudah kerja dengan baik.
Suk Hyun ingin mengajak Yoon Soo bertemu hari ini untuk minum, tapi Yoon Soo minta maaf, aku punya rencana.

Suk Hyun akan pergi tapi Yoon Soo memanggilnya, Suk hyun-ssi, aku membeli anggur merah, jika kau bebas..

Suk Hyun : Ya, baiklah. Aku akan ke tempatmu dalam satu jam.

Yoon Soo telp Tae Joon dan membatalkan janji. Yoon Soo berkata ia tidak enak badan. Lain kali saja.

Suk Hyun melihat Kyu Won yang jalan sambil terpincang-pincang, Suk hyun menawarkan tumpangan.
Kyu won awalnya menolak, tapi Suk Hyun berkata Kyu Won akan sulit naik bis, naiklah. Kyu Won akhirnya ikut mobil Suk Hyun.

Yoon Soo menyetir dan melihat Shin naik sepeda mengikutinya. Yoon Soo menghentikan mobil dan keluar, sampai sejauh apa kau akan mengikutiku? hentikan dan pergilah.

Shin mengeluarkan kotak kalung. Yoon Soo tanya apa itu. Shin minta Yoon Soo membukanya. Yoon Soo membukanya.
Shin minta Yoon Soo mengambilnya agar Shin bisa mengenakan kalung itu untuk Yoon Soo. Yoon Soo bilang tidak perlu, tapi Shin mengambil kalung itu sendiri.

Suk Hyun berkata pada Kyu Won jika ada yang mengganggunya lagi, katakan saja padaku. Lee Kyu Won punya sutradara yang membacking-nya.
Kyu Won : Jika aku melakukan itu, ini hanya akan membuat yang lain menyerangku.

Suk Hyun menggodanya, benarkah? kalau begitu kau dan Joan of Arc itu sama, bertempur sendirian.

Kyu Won ketawa dan melihat ke arah jalan. Ia tertegun saat melihat Lee Shin sedang memakaikan kalung untuk Yoon Soo. Tiba-tiba Shin mencium Yoon Soo.

Kyu Won ingat kata-kata Hee Joo, Lee Shin, dia menyukai orang yang tidak bisa kau tandingi. Jadi, pergi saja.

HS 3

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment