A Pure Paki Theme

Wednesday, June 20, 2012

Big episode 4

Share it Please
YJ-Joon maju seperti akan mencium Da Ran. Tapi Da Ran tidak mundur dan justru mengamati wajah Yoon Jae. Kyung Joon yang ketakutan. Ia kaget sekali dan mundur.
YJ-Joon : Kenapa kau tidak menghindariku? Kau benar2 akan menciumku?

YJ-Joon melindungi diri, lihat ajumma ini. Meskipun kau menginginkan tubuh ini, di dalamnya hanya ada anak usia 18 th yang polos. Jika kita bersentuhan, akan ada insiden besar. Bukankah seharusnya kau mengendalikan dirimu sebagai orang dewasa?
Da Ran : Jadi seperti ini rasanya. Ini rasanya kalau Yoon Jae-ssi dekat denganku.
YJ-Joon bingung, apa? ia menunjuk bibirnya, dan bibir Da Ran, benar? ini..ini kalian berdua belum melakukan-nya? Tidak mungkin!

Da Ran berkata mereka memang sudah sampai ke situ tapi ia tidak melihatnya. Di saat penting itu..aku tertidur.

Flashback, Da Ran cerita, satu hari ia harus lembur untuk menyiapkan acara di sekolah. Saat Yoon Jae pergi beli kopi, ia tertidur di mobil. Yoon Jae kembali dan membenarkan posisi kepala Da Ran.
Yoon Jae memberanikan diri mencium Da Ran, lalu pura2 tidak ada apa-apa.
Da Ran saat itu terkejut dan tidak berani membuka mata, padahal ia sudah terbangun.

Da Ran sekarang menyesal, aku seharusnya membuka mataku dengan wajar. Tapi waktunya tidak pas. Aku tidak tahu kapan aku harus membuka mataku.
YJ-Joon : Lalu?
Da Ran : Lalu aku terus menutup mataku sampai tiba di rumah. Kenapa? oh kenapa? Kenapa aku tidak bisa membuka mataku saat itu? Jika aku membuka mataku, kita mungkin bisa melanjutkan lebih lagi.

YJ-Joon minta Da Ran tidak terlalu merasa menyesal karena mungkin semua itu hanya imajinasi Da Ran saja. Itu kelebihanmu kan? Imajinasimu yang panjang.
Da Ran yakin itu bukan imajinasinya. YJ-Joon tetap tidak percaya, katanya kau tidak melihat apapun, bagaimana kau yakin kalau kau menyentuh ini? Ia menunjuk bibirnya sendiri.

YJ-Joon mendekat dan mengubah suaranya seperti gaya Yoon Jae, aku ingin tahu apa Da ran-ssi tertidur..YJ-Joon meletakkan tangannya ke mulut Da Ran.
YJ-Joon : Dia mungkin hanya mengecek dengan tangan-nya saja dan kau mengira itu bibirnya.

Da Ran : Tidak terasa seperti itu.
YJ-Joon berkata, mungkin ia melihatmu ngiler, jadi menghapusnya dengan menggunakan jari.

Da Ran : Tidak seperti itu, tapi karena aku tertidur..terus terang aku juga tidak melihatnya.
Da Ran mencoba menyentuh bibirnya dengan tangan, apa rasanya seperti itu.

Tiba2 YJ-Joon mendekat dan mencium gurunya dengan cepat. Apa seperti ini?
Da ran : Ya.
Lalu ia sadar, kalau anak bengal itu menciumnya! Da Ran marah, si brengsek ini, dasar brengsek. Da Ran memukuli YJ-Joon.

YJ-Joon teriak2, kenapa kau memukulku? Kau bingung, jadi aku melakukannya untuk membuatmu yakin.

Da Ran murka, kenapa kau ingin memastikannya? Anak kecil seperti dirimu, kau tahu apa. Da Ran berdiri dan menendang YJ-Joon.
YJ-Joon berusaha menghindar, hentikan, hentikan. jika kau tidak berhenti, aku akan membenturkan ini kemanapun. Maksudnya ia akan mencium sembarangan dengan bibir Yoon Jae.

Da Ran marah2, apa itu milikmu? Itu milik Yoon Jae-ssi!
YJ-Joon : Kenapa kau marah? Karena kau mencium Yoon Jae-ssi berhargamu. Anggap saja kau melihat apa yang tidak bisa kau lihat sebelumnya. Lagipula tadi itu matamu terbuka lebar, kau melihatnya dengan jelas. Apa kau menyukainya?

Da Ran : Apa kau Yoon Jae-ssi? Kau Kang Kyung Joon!
YJ-Joon : Kalau kau tahu itu, jangan membuatku seperti Yoon jae lagi, jika kau cari masalah denganku, aku akan berbuat sesukaku.

YJ-joon pergi, ia marah. Da Ran teriak, kau mau kemana?
YJ-Joon : Pulang. Ke rumah Kang Kyung Joon!

Ma Ri duduk di samping tubuh Kyung Joon, ia terpukul sekali. Choong Shik heran, jadi kau belum tahu kalau Kang Kyung Joon kecelakaan? Kakak-ku..tidak mengatakannya padamu?
Ma Ri : Kakak?
Choong Shik : Tadi kau bertemu dengannya di sekolah. Kau bertemu kakak-ku. Guru Gil Da Ran adalah kakak-ku, kau juga melihat kakak iparku.
Ma Ri : Kakak ipar?

Choong Shik menunjukkan poster Yoon Jae pada Ma Ri. Dia akan menikah dengan kakakku sebulan lagi, dia dokter di RS ini.

Ma Ri menyipitkan mata, memandang poster itu dengan marah, Ajussi ini dokter di RS tempat Kyung Joon dirawat?

Ma Ri jalan pergi dan minta Choong Shik pergi dulu. Ia tampak kesal, kenapa dia menipuku?

Da Ran pergi ke rumah Kyung Joon. YJ-Joon keluar, apa lagi sekarang?
Da Ran lupa harus memberikan sesuatu pada YJ-Joon. YJ-Joon menghela nafas, masuklah guru.

YJ-Joon makan pizza dan coca cola lagi. Ia sengaja memamerkannya pada Da Ran.
Seperti biasa, Da Ran mulai cuap-cuap, apa tidak terlalu berat, makan ini sebelum tidur, kalorinya tinggi, tidak sehat, jangan lupa gosok gigi dll.

YJ-Joon : Biar, paling paman ini akan semakin gemuk dan tidak enak badan.
Da Ran : Kunyah dan makan pelan-pelan.

YJ-Joon minta Da Ran segera memberikan apa yang lupa ia berikan lalu pulang. Da ran mengambil sesuatu dari tas. Meskipun kau tidak suka, tapi aku harus menyiapkannya untukmu.

YJ-Joon mengira Da Ran ingin menyuruhnya melakukan sesuatu untuk Yoon Jae lagi. Tapi ternyata Da Ran memberikan catatan pelajaran. Ini pelajaran di kelas yang sudah kau lewatkan.
Da Ran : Kau ini murid, jadi kau tetap harus belajar. Aku akan membantumu.

YJ-Joon tanya, ini catatan milik siapa. Da Ran berkata, murid terbaik di kelasmu dan ranking pertama di sekolah.

YJ-Joon dengan yakin berkata, kalau ia - Kang Kyung Joon - nanti kembali, murid ini akan jadi ranking dua. Kenapa? Karena aku akan jadi yang pertama. Haha..nice.

Da Ran : Kudengar nilai2mu di AS memang bagus.
YJ-Joon : Bukan cuma bagus, tapi sempurna. Bisa dikatakan aku ini dewa pelajaran.

Da Ran membenarkan, kalau mau tetap hebat harus terus belajar.
YJ-Joon: Tentu saja. Aku akan masuk Universitas Seoul, tentu saja tidak masalah masuk ke Harvard, tapi aku sudah janji pada ibuku, aku akan ke Univ. Seoul. Itulah mengapa ibuku membelikanku rumah ini.

Da Ran : Jika ibumu melihat betapa pintarnya kau, ia pasti sangat bangga. Aku akan membantumu agar kau bisa masuk Univ. Seoul.
YJ-Joon senang, benarkah? Baik, kalau begitu jelaskan ini padaku.

Da Ran sedikit menelan ludah, ini matematika dan aku adalah guru Sejarah Korea. Oh ini integral. (hayo..siap ber-f(x) f(x) ria haha)

Ma Ri memegang tangan Kyung Joon, ia heran kenapa ajussi itu berkata kalau Kyung Joon baik2 saja dan tidak perlu mencemaskannya dan janji kalau Kyung Joon akan sms Ma Ri.
Ma Ri : Kyung joon disini dalam kondisi ini, siapa yang akan mengirim sms?

Ma Ri mengirim sms ke ponsel Kyung Joon.

Da Ran masih berjibaku dengan integralnya (ajaib banget sepertinya soal-soalnya ya..). YJ-Joon mengintip dari belakang punggung gurunya, ia nyengir. Sebenarnya Kyung Joon bisa mengerjakan soal2 itu, ia cuma ingin mengerjai Da Ran saja.

YJ-Joon dapat sms dari Ma Ri, Kyung Joon, katanya kau akan sms aku. Aku ingin tahu, sebelum aku pergi, paling tidak kau harus kirim sms sekali padaku.

YJ-Joon berpikir, kalau ia tidak membalas sms Ma Ri, Ma Ri tidak akan pergi, jadi ia membalasnya : Aku baik2 saja, semoga selamat sampai di rumah.
YJ-Joon ingin menambah kata2 lagi, tapi ia keburu mendapat pesan lagi, kali ini disertai foto Jang Ma Ri bersama tubuhnya. YJ-Joon syok. Ini gila!

YJ-Joon tidak percaya Ma Ri sudah menemukan tubuhnya. Ia langsung lari pergi. Da Ran terkejut dan mengejarnya.

Ma Ri bertemu dengan Paman dan Bibi Kang. Mereka tanya apa rencana Ma Ri tadi.
Ma Ri : Saya akan membawa Kyung Joon ke Amerika.

Paman dan Bibi Kang langsung tampak gembira. Memang ini yang mereka tunggu.

YJ-Joon tiba di RS. Da Ran jalan di belakangnya, ia usul untuk terus terang saja pada Jang Ma Ri, bukankah dia teman dekatmu?
YJ-Joon : Guru Gil, kau mengatakan itu karena kau tidak mengenal Ma Ri.

Da Ran : Tidak seburuk itu.
YJ-Joon : Mengerikan! Mulai saat itu, Ma Ri akan selalu disisiku. (Kalau ia tahu bahwa Yoon Jae adalah Kyung Joon)

Musik aneh mulai diputar dan tiba2 Da Ran membayangkan, Ma Ri benar2 tidak melepaskan tubuh Yoon Jae karena Kyung Joon ada di dalamnya.

Ma Ri terus merangkul leher Yoon Jae, meskipun YJ-Joon melemparnya.

YJ-Joon : Dia akan selalu disisiku, 24 jam, pagi atau malam. Dia akan selalu ada di dekatku. Tidak peduli seperti apa aku menyingkirkannya, akan sia-sia saja.

Da Ran : Kalau begitu kita tidak bisa membiarkannya tahu.
YJ-Joon : Ayo.

Keduanya menuju kamar Kyung Joon. Mereka melihat paman dan bibi jalan pergi dan mendengar rencana mereka mengurus surat2 untuk mengijinkan Kyung Joon dibawa ke AS.

Da Ran bingung, bagaimana ini? YJ-Joon punya rencana, kita tidak perlu membujuk Ma Ri, karena akan sia-sia saja. Kita harus membuatnya syok dan membuatnya gila. Ayo.

Ma Ri mengamati Kyung Joon dan berpikir kalau Kyung Joon seperti tidur saja. Dalam dongeng anak-anak, ciuman pangeran akan membangunkan putri tidur.
Ma Ri punya ide cemerlang, siapa tahu akan berlaku kebalikan? Ciuman putri akan membangunkan pangeran? Ma Ri bergerak dan siap mencium Kyung Joon haha..

Tiba2 tangan YJ-Joon membekap mulutnya, aku memintamu kembali diam-diam, tapi kau justru pergi ke sini?

Ma Ri menyingkirkan tangan YJ-Joon. YJ-Joon mengelap telapak tangannya. Body language kedua orang ini lucu sekali.

Ma Ri berkata ia hampir saja kembali tanpa tahu apa yang terjadi. Tapi untungnya ia tahu yang sebenarnya dan datang kesini. Ajussi kenapa kau bohong padaku? Pembohong. Artis penipu. Aku akan mengatakan pada semua orang di RS ini kalau ada dokter yang berbohong tentang seorang pasien.

YJ-Joon : Aku tidak pernah bohong, kau lihat sendiri, dia sudah mendapat perawatan dan ia baik2 saja.
Ma Ri : Aku akan membawa Kyung Joon ke AS bersamaku. Dia juga pasti ingin pergi bersamaku. Kenapa? Karena tidak seorang pun disini yang disukai Kyung Joon.

Ini yang ditunggu Kyung Joon.
YJ-Joon membalas, kurasa Kyung Joon ingin tinggal disini. Kenapa? karena orang yang disukai Kyung Joon ada disini.

Ma Ri syok : Orang yang disukainya? Kyung Joon tidak memilikinya.

YJ-Joon : Dia punya. Disini..gurunya.
YJ-Joon menunjuk Da Ran, Kyung Joon menyukai guru Gil Da Ran.

Giliran Da Ran yang syok. Ma Ri menunjuk Da Ran, Kyung Joon menyukai guru itu?
YJ-Joon menoleh ke arah Da Ran, ia berkedip dan minta Da Ran ikut saja dengannya.

Da Ran : Aku? Kyung joon..menyukaiku?
YJ-Joon membenarkan. Kudengar mereka bertemu di bis untuk pertama kalinya, ia bahkan ikut turun dengannya. (Benarkah? haha..apa ini perasaan asli KKJ?)

Ma Ri : Benarkah?
Da Ran : Itu memang terjadi.

YJ-Joon : Lalu ia terus saja mengikutinya dan pura2 bertemu secara kebetulan dengannya di toko perabot rumah tangga.

Ma Ri tidak percaya, ia menoleh tajam ke Da Ran : Tidak seperti itu kan?
Da Ran : Kami memang pernah bertemu secara kebetulan di toko perabot rumah tangga

Ma Ri tidak percaya, itu konyol. Kyung Joon bukan tipe orang yang mengikuti sembarang orang begitu saja.

YJ-Joon berkata ia menangkap basah Kyung Joon mengikuti tunangannya Gil Da Ran. Setelah itu ia mengatakan semuanya padaku.
Ma Ri : Pembohong. Itu tidak mungkin terjadi.
YJ-Joon : Lalu bagaimana aku bisa tahu banyak mengenainya?, seperti katamu, aku bukan tipe orang yang akan bisa dekat dengan Kang Kyung Joon.

Ma Ri : Guru itu jelas bukan tipe Kyung Joon. Ia menyukai seorang wanita seperti Angelina Jolie yang kharismatik, itulah mengapa aku berusaha keras untuk menjadi orang seperti itu.
Guru itu tidak mendekati tipe itu, apa yang ia lihat dari Guru itu?

YJ-Joon : Karena ia cantik. (ini jujur atau ngga haha..)
Baginya, orang yang ia butuhkan bukanlah kau, melainkan dirinya. YJ-Joon menunjuk Da Ran dan memancingnya untuk bicara.

Da Ran : Jadi namamu Ma Ri? Aku akan menjaga Kyung Joon. Karena aku adalah gurunya.
Ma Ri tampak terpukul. YJ-Joon diam2 menghitung, dan dalam hitungan ke-3 Ma Ri duduk dengan syok.

YJ-Joon tampak puas, ia mengajak Da Ran keluar sambil berbisik, Dia baru saja kena pukulan telak, ia jadi gila. Game over, ayo pergi.

Da Ran merasa kasihan pada Ma Ri, ia sepertinya sangat terpukul. YJ-Joon berkata ia akan mengatakan pada Ma Ri kalau bukan seperti itu kalau anak itu sudah pulang ke AS.

Da Ran : Tapi tadi itu..itu tidak benar, ya kan? Tentang kau dan aku, itu semua hanya karangan, ya kan?

YJ-Joon : Tentu saja. Jangan bilang kau merasa cemas..kau ini berlebihan.
YJ-Joon geleng2, kau benar2 tidak bisa menilai situasinya. Ia jalan pergi.

Da Ran : Siapa yang minta kau berkata kalau aku cantik? Itu kan yang dikatakan Yoon Jae-ssi.

Ma Ri duduk di samping tempat tidur Kyung Joon, ia melihat foto Da Ran yang diambil Kyung Joon. Ma Ri merasa Kyung Joon memang menyukai Da Ran, karena Kyung Joon tidak mungkin mengambil gambar orang begitu saja.

Da Ran dan YJ-Joon bicara diluar. Kyung Joon yakin, saat ini Ma Ri benar2 syok dan terpukul.

Ma Ri jalan keluar dan tanya pada Da Ran, kalau semua itu tidak mungkin kan. Guru, kau tidak akan menyukai Kyung joon kan?
Da Ran membenarkan, tentu saja. Aku akan segera menikah dengan Seo Yoon Jae.

Ma Ri berkata kalau Kyung Joon lebih keren dari paman ini. YJ-Joon tersenyum senang.

Da Ran : Tentu saja tidak, di mataku Kyung Joon hanyalah seorang anak yang naif dan polos. Aku bukan tipe orang yang suka mempermainkan murid.
Apa kau merasa cemas? Ini adalah saat dimana anak2 sepertimu akan berkata kalau kau terlalu berlebihan. Da Ran membalas kata2 Kyung Joon tadi.
YJ-Joon cemberut mendengar kata2 Da Ran.

Ma Ri : Jadi kau tidak akan berubah pikiran?
Da Ran : Itu tidak akan pernah terjadi.
Ma Ri : Kurasa kau orang yang baik, guru. Gil Choong Shik adalah adikmu, ya kan? Katakan padanya aku mengurangi 10 loyang lagi (pizza).

Ma Ri melihat ke arah YJ-Joon, dan mengenali sweater Kyung Joon. Ajussi, bukankah ini sweater Kyung Joon?
YJ-Joon terkejut, ini milikku.
Ma Ri melihat sweater itu dengan curiga, ini persis sama dengan yang paling disukai Kyung Joon.
YJ-Joon : Ini baju yang paling kusuka.

Ma Ri menuduh YJ-Joon meniru Kyung Joon lagi. YJ-joon berkata kalau Kyung Joonlah yang menirunya.

YJ-Joon juga menyilangkan tangan dan meniru Ma Ri. Ma Ri protes, ajussi jangan meniruku. YJ-joon menyangkal, aku tidak menirumu.
Ma Ri : Saat aku seperti ini, kau meniruku.

Keduanya sibuk menuduh dan menyangkal siapa meniru siapa, persis seperti anak kecil. Da Ran hanya melihat keduanya dengan pandangan capek.

Paman dan Bibi Kang sibuk menyiapkan surat2 untuk pemindahan Kyung Joon ke AS. Mereka harus menyiapkan banyak sekali surat2.

Ma Ri lewat, mereka menghentikannya dan berkata sedang menyiapkan banyak hal untuk kepindahan Kyung Joon. Ma ri memotong pembicaraan, aku tidak jadi pergi.
Lalu ia jalan ke kamar Kyung Joon. Paman dan Bibi hanya bisa melongo.

YJ-Joon memandangi foto di meja Seo Yoon Jae. Ia tanya Da Ran, apa mereka orang tua Seo Yoon Jae.(Keduanya foto sendiri2)
Da Ran membenarkan. Keduanya ada di LN. YJ-Joon merasa ini menguntungkannya, aku tidak harus pura2 jadi anak, itu menyulitkan.

Da Ran ingat, Yoon Jae sering telp ibunya, sekarang ia pasti cemas. YJ-Joon hanya melirik, ia mengerti maksud Da Ran. Berapa nomornya?
Da Ran tersenyum dan segera menekan no. ibu Yoon Jae.

Ibu mencemaskan Yoon Jae karena telpnya selalu mati, tidak ada yang terjadi kan?
YJ-Joon : Saya terlalu sibuk.
Da Ran juga ikut mendengarkan.

Ibu : Meskipun kau sibuk, kita tetap bisa bertemu pada hari itu kan? Aku akan segera kembali ke Korea. Ayahmu juga tidak akan melupakan hari itu, kita akan ketemu pada hari itu dan membicarakan pernikahanmu.
YJ-Joon mengiyakan. Keduanya menutup telp.

YJ-Joon bingung, hari apa yang ia maksudkan? Da Ran juga tidak tahu, mungkin hari untuk berkumpul sekeluarga?
YJ-Joon minta Da Ran memeriksa agenda atau catatan Yoon Jae. Da Ran mengeluarkan ponsel Yoon Jae dan berkata ada organizer dalam ponsel ini.

YJ-Joon minta ponsel itu dan tanya ultah Yoon Jae, ia ingin membuka password-nya. Da ran berkata tahu passwordnya.
YJ-Joon : Benarkah?

Da Ran tahu passwordnya tanpa sengaja. YJ-Joon heran, kalau tahu kenapa tidak dibuka.
Da Ran tidak mau, jika Yoon Jae mengunci ponselnya dan ia membukanya pasti Yoon Jae tidak akan senang. Ia akan berpikir kalau aku adalah wanita yang tidak tahu aturan.

YJ-Joon : Guru Gil, apa kau ingin tetap bersih? Aku sudah mengatakan semua kebohongan itu pada Jang Ma Ri. Aku adalah yang paling kotor dari yang kotor.
Da Ran : Bagaimana kalau aku terus melakukan ini?
YJ-Joon : Aku tidak akan melakukan apapun!

Da Ran memberikan password Yoon Jae, 0624. YJ-Joon tertegun, passwordnya 0624? Da Ran mengiyakan.
YJ-Joon tanya apa itu ulang tahun Seo Yoon Jae.
Da Ran : Tidak, kenapa?
YJ-Joon : Ulang tahunku juga 24 Juni.
Ia heran, tapi merasa kalau ulang tahun orang keren seperti dirinya bisa dianggap hari yang penuh keberuntungan juga.

Mereka membuka ponsel Yoon Jae dan ingin melihat apa yang dicatat Yoon Jae tentang tgl 24 Juni, ternyata tidak ada apa-apa. Yoon Jae tidak mencatat apapun untuk tgl. itu.
YJ-Joon tenang dan berkata mereka akan tahu jika saatnya tiba.

Kamera bergerak ke buku Miracle milik Yoon Jae di rak. Ibu Yoon Jae di sana, juga mengambil buku yang sama.

Malamnya, YJ-Joon bermimpi apa yang terjadi di dalam air, saat Seo Yoon Jae mengulurkan tangan meraih tangannya di dasar danau.
YJ-Joon bangun dengan tubuh penuh keringat dingin.

Da Ran memberanikan diri membuka isi inbox Yoon Jae, mungkin ada pesan penting selama ini. Aku hanya ingin melihatnya saja.

Isi pesan Yoon Jae, beberapa dari perusahaan asuransi mobil dan sebagian besar dari Dr. Lee Se Young. Da Ran heran melihatnya, kenapa ia mengajak Yoon Jae-ssi makan bersamanya setiap hari? Dua atau tiga kali sms per hari.
Da ran merasa itu bukan masalah. Lalu tertegun dengan isi satu pesan : Apa kau melihat apa yang kuberikan bersama teh merah kesukaanmu? Kelak, kita tidak akan makan terpisah lagi, ya kan?

Da Ran : Apa yang ia berikan bersama teh merah?

Se Young pulang, ia masuk kamar dan melihat tempat tidurnya berantakan. Se Young duduk di bed dan menemukan kunci magnetik di lantai. Ia mengambilnya dan tampak kesal. Seo Yoon Jae..

Paginya, Da Ran sarapan bersama orang tuanya. Ibu tanya kapan Da Ran bisa pindahan ke rumah barunya. Da Ran berkata mereka harus membereskan surat2nya dan bisa pindah minggu depan.
Ibu gelisah, banyak yang harus disiapkan. Menyiapkan perabotan, foto pre-wedding, dan mas kawinnya. Ini sangat melelahkan.

Ayah mengingatkan Da Ran untuk tetap belajar meskipun sangat sibuk. Da Ran mengiyakan dan jalan pergi.
Ibu kesal, kenapa ayah selalu menyinggung belajar..belajar lagi.

Choong Shik juga heran melihat Da Ran, kak apa kau tidak enak badan?
Da Ran mengeluh, kemarin malam, aku membuka kotak Pandora. Choong Shik tanya, Ma ri nuna itu, apa hubungannya dengan Kang Kyung Joon?

Da Ran heran, nuna? Katanya ia sebaya dengan Kyung Jun.
Choong Shik terkejut, wah berarti dia sudah menipuku. Seharusnya ia memotong 1 pizza untuk itu.

Da Ran jadi ingat, katanya ia mengurangi 10 pizza. Apa artinya itu? Choong Shik senang sekali, benarkah? kalau begitu tidak masalah memanggilnya nuna.

Da Ran telp YJ-Joon, mereka harus pergi ke perusahaan asuransi, bank, pengembang untuk urusan rumah. YJ-Joon mengeluh, kenapa harus pergi ke banyak tempat.

YJ-Joon minta ditunda saja besok, ia tidak enak badan. Tapi Da ran tidak mau, kalau besok akan kena penalti besar. YJ-Joon mengerti, ia akan pergi.

Tiba2 paman dan bibi Kang datang, mereka sudah jalan masuk ke halaman. YJ-Joon terkejut, aku bisa gila..kenapa mereka datang kesini?
YJ-Joon segera membereskan makanannya, ia mengambil baju2 Yoon Jae dan sembunyi.

YJ-joon sembunyi di belakang tempat tidurnya dan mendengar Paman dan bibi masuk ke kamarnya. Paman mengeluh, lihatlah betapa kotornya tempat ini.
Bibi mengajaknya bersih2. Keduanya langsung mulai beres2.

YJ-Joon : Bersih-bersih? paling tidak mereka masih berpikir kalau aku akhirnya akan kembali ke sini.
YJ-Joon kabur dari jendela.

Da Ran terganggu masalah teh merah di sms Yoon Jae. Guru Lee heran, kau kenapa sepanjang hari ini. Da Ran memusingkan teh itu dan berkata ia harus menutup kotak Pandoranya.

Guru Na berkata akan menjenguk Kyung Joon, ia mengajak Da Ran pergi. Wuih kemajuan..sekarang semakin berani hehe. Da Ran menolaknya, ia ada urusan lain.

Guru Lee justru ikut dengan Na karena ada urusan di dekat situ.

Da Ran dapat telp dari YJ-Joon, ia sudah ke kantor asuransi mobil dan mendapatkan pinjaman mobil yang bagus dari asuransi. Karena mobil Yoon Jae rusak berat karena kecelakaan.
Da Ran terkejut, apa? mobil?

Da Ran cepat2 keluar dan menemukan YJ-Joon berdiri dekat mobil. Da Ran terkejut, apa kau mengendarainya?
YJ-Joon : Lalu? Apa aku harus menyeretnya ke sini?

Da Ran marah karena Kyung Joon masih dibawah umur, belum boleh menyetir mobil. YJ-Joon kesal, aku punya SIM, aku menyetir saat di AS.
Da Ran : Ini Korea. Berikan kuncinya.

YJ-Joon tidak mau dan keduanya rebutan kunci seperti anak-anak.

Wakil Kepsek Kim datang, ia tidak percaya melihat keduanya. Kim menyalakan remote mobilnya yang kebetulan parkir dekat mereka.
Keduanya langsung membungkuk pada Kim. Apa kabar. Kim mendengus melihat YJ-Joon, kau datang lagi. Apa kali ini kau minta uang untuk bensin dan bukannya ongkos taksi.

YJ-Joon minta maaf atas kejadian waktu itu, ia menawarkan mentraktir makan lain kali.

Kim : Jangan mentraktirku. Aku hanya memberi makan otakku dengan pengetahuan. Aku tidak punya waktu memberi makan perutku.

YJ-Joon melirik buku di tangan Kim dan mengutip beberapa kalimat dalam bahasa Rusia yang bunyinya kaya lebah berdengung itu.
"Anakku, takutlah akan cinta seorang wanita. Takutlah dengan kebahagiaan dan racunnya."

Kim terpesona, oh ya ampun..kau mengutip kalimat paling terkenal dalam Cinta Pertama Turgenev.
YJ-Joon berkata hanya tahu kalimat yang terkenal saja. Tapi sudah cukup membuat Kim berubah jadi ramah. Keduanya mengucapkan perpisahan dengan bahasa Rusia dan jadi akrab.

Da ran bengong, dimana kau belajar bahasa Rusia?
YJ-Joon nyengir, dari Chef di resto ibuku yang berkebangsaan Rusia.

Da Ran masih berkeras minta kunci mobil, tapi YJ-Joon tidak mau memberikannya. Ia yang menyetir.

Da ran dan YJ-Joon memeriksa ATM Yoon Jae, ternyata passwordnya sama. Uang Yoon Jae banyak juga, hampir 1 Miliar Won.
YJ-Joon : Kau pasti senang Guru Gil, kita bisa menggunakan uang ini untuk membayar pajak dari rumah barumu.

YJ-Joon ingin tinggal di rumah itu. Da Ran tidak setuju, rumah itu seharusnya menjadi tempatku dan Yoon Jae-ssi mengawali kehidupan kami. Jika kau pindah kesana ..
YJ-joon : Kalau tidak, apa aku mondar mandir di jalan dengan tubuh Yoon Jae-ssi yang berharga?

Da Ran mengalah dan akan memberikan kamar yang kecil saja. Tapi YJ-Joon ingin membawa tempat tidurnya, karena jika bukan tempat tidurnya, ia tidak bisa tidur.

Paman dan Bibi Kang menemukan setelan jas dan sepatu dewasa, mereka terkejut. Ini sepertinya bukan milik Kyung Joon.
Apa ada orang lain yang tinggal di rumah ini? Apa Kyung Joon sudah bertemu dengan ayah kandungnya?

Paman : Ayah Kyung Joon? Akupun tidak tahu dimana ia berada. Bagaimana Kyung Joon bisa menemukannya?
Bibi : Apa mungkin ia mendengar sesuatu dari ibunya?

Paman tidak yakin, ayah Kyung Joon tidak bisa muncul dan berkata kalau ia adalah ayahnya. Mereka memutuskan untuk membuang tempat tidur mobil milik Kyung Joon ke tempat sampah.

Da Ran membeli barang2 keperluan pernikahan dan memasukkan ke bagasi mobil. YJ-Joon komen, warna barang2 ini kekanak-kanakan. Da Ran berkata semua barang2 pengantin baru seperti itu.

YJ-Joon melihat piyama pasangan itu dan berkata apa ini tidak terlalu kecil untuk Yoon Jae. Ia ingin mencobanya, tapi Da Ran melarangnya, kenapa kau mengenakannya? tidak boleh.
Da Ran melarang karena ini piyama pasangan yang harus dikenakan pengantin pada hari pertama pernikahan. Kalau kau mencobanya dulu, maka..kau mengerti kan?

YJ-Joon kesal, lupakan, meskipun kau ingin aku memakainya, aku tidak akan melakukannya.
Da Ran akan membayar pajak dan mengambil kunci rumah, lalu mereka bisa masuk ke dalam rumah baru. YJ-Joon protes, aku tidak punya apa-apa, lalu dengan apa aku harus tidur malam nanti?

Da ran menunjuk bed cover dan berkata ini bukan untuk rumah baru, tapi untuknya pribadi, ia akan memberikan selimut lain untuk Kyung Joon.
Tapi YJ-Joon sudah tersinggung dan ia tidak mau ikut belanja barang pecah belah lagi, buat apa aku membawakan barang yang tidak akan kupakai? Aku akan membawa barang2ku sendiri.

Da Ran hanya teriak mengingatkannya untuk datang ke kantor pengembang. Jangan lupa. Da Ran menghela nafas, dia marah ya? Tapi bagaimana..semua ini harus dipakai pertama kali dengan Yoon Jae-ssi.

YJ-Joon sampai di rumah dan tertegun, ia melihat barang2nya sudah dilempar keluar semua, termasuk tempat tidurnya.

Paman dan bibinya keluar bersama broker rumah, ternyata rumah Kyung Joon akan dijual. Mereka tidak mempermasalahkan harga yang sedikit rendah, yang penting cepat laku.

Da Ran menemui petugas di kantor pengembang, wanita itu tanya, tunangan anda juga akan datang, ya kan? Da Ran membenarkan. Tidak lama turun hujan. Wanita itu berkata, membeli rumah di saat hujan, hidupmu akan bahagia.

YJ-Joon sibuk berusaha memasukkan tempat tidurnya yang kehujanan. Ia susah payah menyeretnya, karena tempat tidur itu berat sekali.
Da Ran semakin gelisah menunggu YJ-Joon, ia lama sekali. Kyung Joon tidak mengangkat telpnya.

Da Ran menyetir ke rumah Kyung Joon, ia kesal karena anak itu tetap tidak mengangkat telp.

Da Ran masuk ke dalam rumah. YJ-Joon duduk di bekas tempat tidurnya, ia basah kehujanan. Da Ran marah, Kang Kyung Joon. Kenapa kau tidak datang dan tidak mengangkat telp? Apa yang kau lakukan? hanya duduk di tempat tidur?
YJ-Joon minta Da Ran pergi saja, kondisinya kurang baik.

Da Ran marah, apa ini sesuatu yang bisa kau hindari hanya karena kondisimu kurang baik? YJ-Joon minta Da Ran pergi. Da ran justru jalan mendekat, awalnya marah tapi terhenti saat melihat YJ-Joon basah kuyup.
YJ-Joon : Aku kehujanan.

Da Ran : Kalau begitu cepat ganti baju.
YJ-joon : Aku tidak punya baju, mereka membuang semuanya. Pamanku membersihkan rumah ini karena ia ingin menjualnya. Semua barangku dibuang keluar, aku hanya mengambil ini kembali, lalu mulai hujan dan aku basah kuyup.

Da Ran merasa iba, ia menyentuh dahi YJ-Joon, apa kau tidak apa-apa?
YJ-Joon : Sudah kubilang aku tidak sehat. Apa kau tidak mendengar yang kukatakan?

Da Ran lari ke mobil dan mengambil barang2nya. Ia menyelimuti YJ-Joon dengan selimut barunya, dan memberikan piyama milik Yoon Jae, pakai ini. Aku akan masak sesuatu yang panas.

YJ-Joon hanya melirik Da Ran, wajahnya seperti anak-anak yang tampak lega. Kasihan juga, hari ini Kyung Joon ditolak Da Ran (memakai barang2 Yoon Jae) dan barang2nya dibuang paman-nya, seperti tidak diinginkan.

Da Ran ke dapur, tapi tidak menemukan apa-apa. Ia lari ke mobilnya dan mengambil semua peralatan rumah tangganya.

Da Ran mengambil teko dan memanaskan air. Ia memberikan teh untuk YJ-joon, lalu lari lagi untuk beli obat dan makanan.

YJ-Joon tidur. Tidak lama ia bangun dan mencari Da Ran. YJ-joon tertegun melihat kardus peralatan rumah tangga milik Da Ran yang terpaksa dibuka.
Da Ran ada di dapur memasak sesuatu.

Da ran meminta YJ-Joon makan bubur. Da Ran berkata setelah makan harus langsung minum obat.

YJ-Joon tampak bersalah, kau pasti sangat marah karena semua perabotan hidup barumu telah terpakai karena aku.

Da Ran berkata cepat atau lambat ia akan memakai barang2 ini.
YJ-Joon : Kau bahkan tidak bisa marah karena aku terlihat menyedihkan, ya kan?

Da Ran mengajak YJ-Joon ke rumahnya. Tidak masalah berkata kalau Yoon Jae datang karena sakit. Kau bisa tidur di kamar Choong Shik.
YJ-Joon tidak mau, ia ingin tidur di tempat tidurnya sendiri, aku akan minum obat, kau bisa pergi.

Da Ran menyentuh dahi YJ-Joon,kau masih demam. Apa kau baik2 saja?
YJ-joon : Aku tidak akan melukai tubuh Seo Yoon Jae, kau jangan khawatir.
Da Ran : Apa kau benar2 berpikir kalau aku hanya mencemaskan tubuh Yoon Jae-ssi?

YJ-Joon : Aku tahu kau mencemaskanku saat ini.

Da Ran keluar dan menemukan kaus kaki pasangan di dekat mobilnya yang tanpa sengaja jatuh.

Da Ran ke RS dan bicara pada Yoon Jae, ada banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu. Cepatlah sadar dan kembali.

Da Ran ingat, saat ia jatuh dari tangga dan harus dirawat di RS, Yoon Jae minta maaf karena Da Ran kehilangan kesempatan mengikuti ujian guru.
Da Ran : Bukan apa-apa, kau jangan minta maaf terus.

Yoon Jae ingin tahu apa Da Ran tetap ingin ikut ujian guru. Da Ran mengiyakan, sayang memang ia tidak bisa ikut kali ini. Aku sama sekali tidak memintamu bertanggung jawab.

Yoon Jae menghentikan langkah dan berkata dengan serius, aku tetap harus bertanggung jawab.
Da Ran : Apa?
Yoon Jae : Aku ingin bertanggung jawab untuk hidupmu.
Da Ran terkejut, tapi ia tampak bahagia dan tersenyum lebar.

Yoon Jae juga tersenyum, hanya sepertinya sedikit grogi atau tidak terlalu yakin.

Beberapa saat kemudian, Da Ran menunggu Yoon Jae di bangku taman RS. Yoon Jae lari menemuinya dan minta maaf, ia tidak bisa pergi karena masih ada operasi yang harus dijalankannya.
Da Ran mengerti, mereka bisa nonton lain kali saja. Terima kasih, kau mau keluar dan menemuiku meskipun sibuk.

Da Ran akan pergi, tapi Yoon Jae menahannya. Ia melihat keliman rok Da Ran yang lepas..astaga. Yoon Jae meminta Da ran duduk dan mengeluarkan stapler. Ia merapikan rok Da Ran dengan stapler. Da Ran geli.
Yoon Jae berkata akan telp Da Ran setelah operasi selesai. Da Ran mengiyakan. Yoon Jae lalu pergi.

Da Ran jalan keluar kamar Kyung Joon dan mengenakan kaus kaki barunya di tangan.

Di dalam kamar, tubuh Kyung Joon mengenakan kaus kaki milik Yoon Jae.
YJ-Joon tidur di rumahnya, ia main2 dengan robot kayu kesayangannya. Ia tampak berpikir.

Paginya YJ-Joon pergi ke Bank dan menemui manager, ia ingin mengosongkan tabungannya. Ini tidak masalah, ya kan?
Manager itu mengiyakan meskipun heran.

Da Ran yang sedang beli pizza tiba2 mendengar sms masuk ke ponsel Yoon Jae. Ada pemberitahuan penarikan uang, 914.440.580 Won. Da Ran harus menghitung digit-nya dulu, baru sadar kalau semua uang dalam rek Yoon Jae ditarik.
Da ran syok dan bergegas lari.

YJ-Joon berniat membeli rumahnya sendiri dari paman-bibinya. Mereka berkenalan dan sepertinya Paman lupa kalau YJ-Joon adalah dokter yang pernah ia temui di kamar Kyung Joon.

Da Ran lari ke arah rumah Kyung Joon. Sementara YJ-Joon menyelesaikan surat2 untuk pembelian rumah bersama Paman-bibi dan brokernya.

Da Ran sampai ke rumah dan melihat YJ-Joon duduk di bangku taman, ia membaca surat2. Da Ran terkejut, kau disini?
YJ-Joon : Kenapa?
Da Ran : Kukira kau mengambil uangnya dan pergi.
YJ-Joon : Aku mau lari kemana? Ini rumahku.

Da Ran ingin tahu kemana larinya uang Yoon Jae. YJ-Joon berkata ia menggunakan uang itu untuk membeli rumahnya sendiri. Mulai sekaran, ini adalah rumah Yoon Jae-ssi.

Da Ran membaca surat rumah itu dan marah, ia menendang YJ-joon dan tidak mengijinkannya masuk.

YJ-Joon teriak : Guru Gil, anda akan membeli rumah kan, rumah ini bagus, aku membelinya dengan harga murah. Aku akan mengembalikan uangmu saat aku kembali nanti! Guru Gil!
Aku bahkan membayar biaya penalti karena kau melanggar kontrak!

Da Ran hanya menelungkupkan wajah di meja dapur. Ia melihat obat YJ-Joon dan menghela nafas.

YJ-Joon main2 batu di taman, ia tampak bersalah.

Sorenya, Da ran akhirnya keluar dan meminta YJ-Joon masuk, kau harus minum obatmu, kita bicara setelah kau sembuh.

YJ-Joon menunduk, aku salah. Aku tahu ini seharusnya adalah rumah dimana kau memulai kehidupan barumu, tapi bagiku, ini adalah hal terakhir yang jadi milikku. Aku ingin mempertahankan rumah ini, tapi aku tidak bisa melakukan apapun.
Jadi aku memanfaatkan orang ini untuk jadi orang dewasa. Aku minta maaf. Aku salah.

Da Ran mengancamnya, awas kalau harga rumahnya turun. Masuk dan minum obatmu.
YJ-Joon : Apa kita perlu kontak pengembang? Akan ada kereta api bawah tanah yang dibangun di dekat sini, kita bisa menempel iklan disitu.

Paginya, Da Ran akhirnya memasukkan semua perabot baru ke dalam rumah. Ia menunjukkan letak barang2 itu dan YJ-Joon duduk sambil melihat-lihat, mereka memang mirip pasangan calon pengantin baru haha.

YJ-Joon melihat tempat tidur yang mereka inginkan di toko furniture itu dan Da Ran minta YJ-Joon tidak menyentuhnya, karena belum dibenarkan.
YJ-Joon membuka kotak radio, ia nyengir, ah radio! apa ini hadiah yang didapat Nona K dari program itu? Ayo kita lihat. Da Ran melarangnya.

YJ-joon tidak suka dengan sofanya, ini sederhana sekali apa kita tidak bisa cari yang lain?
Da Ran menurunkan tubuh YJ-Joon dari sofa, jangan duduk disini. YJ-Joon pura2 kesakitan, Da ran melihatnya, apa kau terluka?

YJ-Joon : Stupid!
Lalu ia lari. YJ-Joon membuka dan menutup tirainya untuk menghentikan teriakan Da Ran. Da Ran teriak, hei! kau sebaiknya tahu ini, ini rumah baru Yoon Jae-ssi dan aku. Kang Kyung Joon kau...YJ-Joon menutup tirai, lalu membukanya, kau hanya tinggal disini untuk sementara.
Jadi mulai sekarang, kau sebaiknya mendengarkan... ia menutup tirai lagi, pemilik rumahmu!

YJ-Joon masuk kamarnya, ia ngomel, kenapa menyimpan barang2 Seo Yoon Jae di kamarku? Apa kamarku gudang?

Ma Ri datang ke rumah Da Ran. Choong shik kaget tapi senang, kenapa kau tiba2 datang ke rumahku?
Ma Ri ingin melihat kamar Da Ran. Choong Shik mengantarnya. Ma Ri mengangguk, lumayan bagus.

Choong Shik berkata setelah kakaknya menikah, kamar ini akan jadi ruangan fitness pribadiku.
Ma Ri : Kau yakin, ia akan menikah dengan paman itu kan?
Choong Shik membenarkan. Kakak-ku sangat menyukainya.

Ma Ri menatap foto Yoon Jae di lemari Da Ran, aku benar2 tidak suka dengan ajussi ini, ia bersikap seperti Kyung Joon, dia benar2 meniru Kyung Joon. Ma Ri menusuk mata Yoon Jae dengan dua jarinya.ugh..this girl is creepy..

Choong Shik tidak senang kalau kakak iparnya disamakan dengan Kyung Joon. Ma Ri mulai marah, apa itu artinya Kyung Joon tidak sebaik ajussi ini?
Choong Shik ketakutan, ia menggeleng. Tidak, aku suka Kyung Joon juga. Demi Kyung Joon aku bahkan mengopi catatan pelajaran.

Ma Ri puas, aku kurangi satu pizza lagi. Aku bisa sering2 datang kesini kan?
Choong Shik mengiyakan, tapi apa kau tidak akan pulang ke AS?

Ma Ri akan tetap di Korea sampai Kyung Joon sadar. Aku juga akan menyelidiki tentang kakak-mu.

Da Ran membersihkan flat TV barunya. YJ-Joon mengganti-ganti channel. Da Ran marah. Ia jalan mendekat.
YJ-Joon sudah panik dan mematikan TV, ia meletakkan remote. Da Ran mengeluarkan uang dan minta YJ-joon beli minuman. Karena orang tuanya akan segera datang.

YJ-Joon mengambil kunci mobil secara diam-diam. Ia melihat ada telp untuk Yoon Jae. Dari Se Young.

YJ-Joon menemui Se Young, memangnya apa yang kulupakan di rumahmu?
Se Young memberikan kunci magnetiknya, ini jatuh di dekat tempat tidurku.

YJ-Joon : Oh ini.
Se Young tanya, Yoon Jae sengaja mengembalikan kunci ini kepadanya atau memang menjatuhkannya karena mabuk.

Katakan yang sejujurnya, kau mau terus menyimpan kunci rumahku atau tidak?

YJ-Joon terkejut, ia baru sadar itu maksud Se Young sebenarnya. Ini kunci rumahmu?
Se Young heran : Apa?
YJ-Joon : Kukira ini kunci rumah baruku.

Se Young kesal, sudahlah..aku berikan kunci rumahku padamu, karena kau tidak pernah mengembalikannya padaku. Kukira kau akan memutuskan pertunanganmu dan datang padaku.
Jika ternyata bukan begitu, kita akhiri saja semua ini, Seo Yoon Jae.
Se Young pergi.
YJ-Joon : Aku bisa gila.

Orang tua Da Ran tiba, ibu terpesona dengan rumah ini. Ini bagus sekali, katanya dulu apartemen saja, apa yang terjadi?
Da Ran : Terjadi sesuatu
Ibu membantu Da Ran mengatur barang2 dari apartemen Yoon Jae. Ibu mengeluarkan teh merah dan Da Ran tertegun, apa yang sebenarnya di taruh Se Young dalam teh ini.

YJ-Joon pulang dan membungkuk pada keluarga Da Ran. Mereka sedang makan. Ayah dan Ibu menyapa Yoon Jae dan Da Ran menyuruhnya makan.

YJ-Joon mengiyakan tapi jalan ke dapur. Da Ran menyusulnya, kau kemana saja, aku memintamu beli minuman tapi kenapa baru pulang sekarang.
Da Ran kesal, kau menyetir kan? Kau menyetir? padahal aku sudah melarangmu.

Da ran merogoh saku Yoon Jae dan ingin mengambil kunci mobilnya. Kunci magnetik milik Se Young juga ikut jatuh.

Da Ran heran, itu kunci dari apartemen Yoon Jae kan? YJ-Joon membenarkan. Kukira ini kunci apartemen baru tapi ternyata bukan.

Da Ran : Mereka tidak minta kuncinya dikembalikan? Kunci apa yang disimpan Yoon Jae-ssi?
YJ-Joon : Guru Gil, sebenarnya kunci itu..
Da Ran : Kenapa kunci itu?

YJ-Joon : Rusak. Tidak bisa digunakan.
Kyung Joon tidak tega mengatakan yang sebenarnya pada gurunya.
Da Ran tidak begitu percaya, benarkah? YJ-Joon berkata ia akan membuangnya karena sudah rusak. Ia keluar dan melempar kunci ke kantung sampah.

Keluarga Gil pulang. Ibu ingin kembali lagi besok untuk beres2. Ibu mertuamu mengirim kimchi, bawalah sebagian ke rumah barumu.
Ayah berkata kalau menantu Seo sepertinya tidak punya banyak makanan untuk dirinya sendiri. Kalau saja ia selalu datang ke rumah kita, kita tidak perlu makan secara terpisah.

Da Ran jadi ingat isi sms Se Young yang sama dengan kata2 itu. Ia tanya apa artinya. Kalau ia datang dan pergi diantara dua rumah, maka tidak perlu makan secara terpisah, ya kan?
Ibu membenarkan, ya. Datang saja ke rumah dan makan, rumahnya kan dekat. Mintalah dia datang untuk makan kapanpun ia bebas.

Da Ran : Ibu, jika aku memintanya datang ke rumah kita sesukanya, apa yang harus kita berikan padanya? Apa kita bisa memberikan kunci rumah kepadanya? Dia bisa makan kalau tidak ada orang di rumah.
Da Ran sadar apa artinya itu, ia minta ayah menghentikan mobil dan turun di jalan. Aku harus pergi ke satu tempat.

Da Ran langsung lari keluar mobil tidak mempedulikan teriakan Choong Shik padanya.

Choong Shik telp YJ-Joon, dan menanyakan Da Ran. Tapi Da Ran tidak ada disana. Choong Shik berkata kakaknya tampak aneh, ia tiba2 ingin turun dan lari cepat sekali.
YJ-Joon keluar sambil mencoba telp Da Ran, tapi tidak diangkat. Lalu sadar kalau sampahnya sudah dibuka orang dan kuncinya tidak ada lagi.

YJ-Joon langsung lari sekencang mungkin menuju apartemen Se Young.

Da Ran naik taksi dan telp seseorang di RS, ia ingin tahu alamat Se Young.

Da Ran tiba di apartemen Se Young. Ia berdiri didepan pintu, tangannya gemetaran, ia ingin mencoba kuncinya tapi tidak berani menghadapi kenyataan.
YJ-Joon tiba di apartemen itu, ia langsung lari ke arah tangga.

Da Ran akhirnya mencoba kunci itu dan ternyata terbuka.
Terdengar suara Se Young, siapa itu?

Da Ran akan membuka pintu tapi YJ-Joon sudah tiba di dekat Da Ran, ia membalikkan tubuh gurunya, Da Ran ternyata menangis.
Pintunya terbuka dari dalam, YJ-Joon menarik Da Ran ke arahnya dan dengan tangan lain, ia menutup pintunya.

Da Ran menangis, lepaskan aku.
YJ-joon menggelengkan kepala.

Big [1], [2], [3]

Notes :
Sepertinya dulu Seo Yoon Jae dan Se Young memang pernah pacaran, lalu Se Young meninggalkan Yoon Jae dan menjalin hubungan dengan orang lain. Setelah itu Se Young memutuskan hubungannya dan ingin kembali lagi pada Yoon Jae. Itu deskripsi di soompi.

Jadi Yoon Jae sepertinya tidak selingkuh dengan Se Young, mungkin cuma bimbang saja dan akan memutuskan saat mau ketemu Da Ran di dekat danau, tapi terjadi kecelakaan ini.

Ada yang bilang Seo Yoon Jae dan Kang Kyung Joon adalah saudara sepupu atau saudara satu ayah lain ibu. Drakor selalu ada rahasia dengan hubungan keluarga sepertinya.

Gong Yoo pintar sekali memainkan karakter Kyung Joon, gerak-geriknya mirip Kyung Joon di ep awal. Pemeran Kyung Joon itu beruntung sekali, dia cuma tidur dan Gong Yoo yang harus kerja keras hahaha..

Kapan..pasangan ini muncul bersama ya..waiting..waiting...

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment