A Pure Paki Theme

Sunday, June 26, 2011

Jang Ja Yeon's Letters

Share it Please
Masih ingat Jang Ja Yeon, aktris Korea pemeran Sunny dalam Boys Before Flowers yang bunuh diri tgl 7 Maret 2009 ?
Aku terganggu dengan penyebab bunuh diri Jang dan mencoba searching, ternyata hasilnya mengejutkan. Karena aku tidak mengikuti beritanya lagi selama dua tahun ini, jadi saat mendapat hasilnya, benar2 tidak percaya rasanya.


6 Maret 2011, 8 O'clock News SBS melaporkan kalau mendiang aktris Jang Ja Yeon telah "melayani" 31 pria sebanyak 100 kali.

Dalam berita itu dikatakan :
"Dokumen sebanyak 230 lembar dalam 50 amplop/kontainer yang sudah ditulis dan dikirim langsung oleh mendiang Jang Ja Yeon, yang bunuh diri pada Maret 2009 berhasil diperoleh. Dalam dokumen itu, seseorang yang disebut 'Snow' menulis cerita tentang bagaimana seorang selebriti yang tidak dikenal telah dipaksa masuk dalam bagian buruk industri hiburan."

Program 8 O'clock News mengutip dokumen itu, mengatakan kalau "Polisi yang menyelidiki kasus Jang Ja Yeon tahu fakta-fakta ini tapi memilih mengabaikan-nya. Jang Ja Yeon menuntut 'pembalasan' dalam dokumen itu."

Mereka menambahkan , "Jang Ja Yeon dipaksa memberikan pelayanan seksual untuk 31 orang, sebanyak 100 kali. Tapi Tuan Kim, perwakilan kantor agensi Jang yang lama memberikan cerita yang sama sekali berbeda. Jang Ja Yeon sudah menyimpan catatan dari pekerjaan mereka dan dalam catatan itu, ada banyak petinggi perusahaan, keuangan, media dll yang terlibat."

Dokumen itu dibeberkan ke media oleh mantan manajer Jang Ja Yeon. Tuan Yoo Jang Ho. Setelah mengungkapkan itu, Yoo mencoba bunuh diri, tapi berhasil diselamatkan dan dia langsung ditanya oleh 3 orang polisi saat di RS.
Polisi2 itu mengenakan baju biasa dan masuk ke kamar RS Yoo pk 4:30 sore dan berkata pada Yoo : "Jika ada yang akan kau katakan, katakan sekarang." Mereka menginterogasi Yoo tentang dokumen2 itu.

Yoo Jang Ho : "Apa yang mendorong Jang mengakhiri hidupnya adalah praktek2 kejam dari sebagian kecil orang dalam industri hiburan Korea."
"Aku hanya ingin mengungkapkan perbuatan jahat dari orang-orang ini dan berharap mendapatkan jawaban yang mengambil nyawa Jang."

Tapi News at 9- KBS berhasil mencegah agar berita itu tidak bocor.

Surat Ja Yeon yang ditulis seminggu sebelum dia bunuh diri, ada 7 lembar ditulis di kertas A4, dibubuhi stempel Ja Yeon yang disangkal oleh Kim Sung Hoon waktu itu.

Bagaimanapun, akhirnya berita itu bocor juga dan ini beberapa isi surat Jang Ja Yeon :

Pelecehan seksual oleh Produser (PD) "...menuntut aku untuk menemaninya main golf dan minum-minum. Aku harus minum dengan-nya di room-saloon (Tempat minum2 di Korea dan juga untuk 'hal-hal lain' seperti gabungan kamar motel dan bar) dan aku dipaksa tidur dengan-nya."

Saat Jang mengadu pada perusahaan agensinya, "Aku dikurung dalam kamar dan dipukuli habis-habisan dengan tinju dan botol air mineral...Aku banyak dikirimi sms kejam."

"Sebagai pendatang baru, penghasilanku keci, tapi aku dipaksa menanggung semuanya termasuk penghasilan manajerku."

Dalam satu surat Jang menulis kalau dia juga dipaksa tidur dengan orang-orang itu padahal hari itu adalah hari peringatan kematian orang tuanya. Hari yang sakral bagi kebanyakan orang Korea.

Ja Yeon sendiri yang meminta manajer-nya untuk mengungkapkan suratnya. Dia tidak ingin keluarganya berpikir kalau dia bunuh diri hanya karena depresi, tapi dia melakukannya karena kejahatan yang terjadi pada dirinya.

Surat2 Ja Yeon ini juga memuat ke-31 nama petinggi industri hiburan Korsel, tapi banyak pihak yang berusaha untuk menutupi nama-nama itu.

Penangkapan Kim Sung Hoon

Ada beberapa netizen yang berhasil mendapatkan beberapa nama, tapi berhubung sangat sensitif dan menyangkut nama-nama petinggi industri entertainment Korea Selatan dan Presiden perusahaan ternama, maka aku tidak mencantumkan-nya disini.

Dalam satu suratnya, Ja Yeon menyebut mereka "iblis" dan ia bersumpah akan "balas dendam" meskipun dia sudah meninggal. "Aku bertemu iblis yang lain setiap kali aku mendapatkan baju baru," kata Jang dalam salah satu suratnya. "Aku akan membalas mereka bahkan setelah aku meninggal."

Perwakilan Agensi Jang, Tuan Kim Sung Hoon terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman 2 th penjara dan kerja sosial 160 jam. Juga mantan manager-nya Yoo. Karena dianggap sudah terlibat dalam kasus Jang.


Notes :
Ini adalah gambaran suram, menyedihkan dan mengerikan dari industri hiburan Korsel yang gemerlap. Ada beberapa tulisan yang berkata kalau hal seperti ini telah terjadi pada ratusan artis pendatang baru. Biasanya mereka memiliki "sponsor".

Setiap artis pendatang baru akan mendapat ratusan ribu Won sampai jutaan Won per harinya, tergantung hubungan-nya dengan para "sponsor"-nya.

Tuduhan Jang pada ke-31 orang itu mungkin saja benar, tapi hukum memerlukan bukti. Selain pernyataan tertulis, pihak kejaksaan harus memeriksa laporan keuangan agensi Jang, apa mereka sudah menerima uang dalam kegiatan prostitusi terselubung ini. Karena kegiatan seperti ini tentu berhubungan kuat dengan uang.

Semoga hukum masih memihak kebenaran dan tidak kalah dengan negosiasi milyaran Won dibawah meja.

RIP, Jang Ja Yeon

Sources :
[1],[2],[3],[4],[5],[6],[7],[8],[9], & [10]

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment