A Pure Paki Theme

Wednesday, February 1, 2012

Miss Ripley episode 7-8

Share it Please
Chul Jin tanya apa Hee Joo menyukai Yoo Hyun. Chul Jin berkata kalau Yoo Hyun adalah orang baik dan pengertian. Cuma sayang, hatinya sudah menjadi milik orang lain.
Chul Jin berharap Hee Joo bisa bahagia. Hee Joo tidak ingin membahas masalah ini.

Presdir Song memburuk kesehatan-nya.

Myung Hoon hampir saja memergoki Mi Ri dan Yoo Hyun, tapi Mi Ri ini memang beruntung. Tiba-tiba Yoo Hyun ingin ke toilet. Mi Ri segera memeluk Myung Hoon dan mengajaknya keluar.

Yoo Hyun bingung tidak menemukan Mi Ri. Lee Hwa telp dan minta Yoo Hyun kembali karena ayahnya memburuk. Yoo Hyun segera pergi, sambil meninggalkan catatan untuk Mi Ri.

Mi ri berhasil meyakinkan Myung Hoon kalau ia suka dengan kehadirannya di Jeju. Myung Hoon merasa ragu, apa ia bisa membiarkan Mi ri ada dalam hatinya. Ia merasa bodoh, Mi Ri tampak ragu sebentar, tapi ia memeluk Myung Hoon dan meyakinkan kalau ia mencintai Myung hoon.

Mi Ri berusaha secepat mungkin menyingkirkan Myung Hoon. Myung Hoon harus segera mengejar penerbangan ke Seoul. Mi ri sempat memeluk Myung Hoon sebelum masuk ke taksi. Mi Ri lega setelah Myung Hoon pergi.
Mi Ri berbalik dan melihat Yoo Hyun. Tapi untung, Yoo Hyun tidak melihat saat Mi Ri berpelukan dengan Myung Hoon.

Yoo Hyun harus pulang dan akan ketemu di Seoul. Mi Ri dengar dari Hee Joo kalau ayah Yoo Hyun memburuk kondisinya.
Yoo Hyun pulang dengan jet pribadi bo!

Staf Hotel takut mengantar makanan untuk Presdir Song karena takut dituduh meracuninya. Mi Ri mencium kesempatan, ia menawarkan diri mengantarkan makanan ke RS.
Yoo Hyun dan Lee Hwa ada di kamar RS. Mi Ri juga tiba dengan membawa makanan. Tapi keduanya selisih jalan, jadi tidak bertemu.

Mi Ri membawa berbagai macam masakan, termasuk kepiting kesukaan Presdir Song. Ia berhasil membuat Presdir terkesan dengan mengupaskan kepiting itu sendiri. Bravo.

Mi Ri pergi dan Lee Hwa kembali ke RS. Presdir Song memuji kepandaian staf hotel yang bisa mengupas kepiting seperti cara Lee Hwa. (Ya iya..kan Mi Ri lihat cara ibunya mengupas kepiting waktu kecil.)
Myung Hoon ke gereja dan sepertinya ingin menyiapkan pernikahan.
Yoo Hyun menyiapkan ulang tahun Mi Ri. Ia minta bantuan Hee Joo.

Mi Ri sibuk mencari teh herbal untuk Presdir Song. Hee Joo telp dan minta Mi Ri segera pulang tapi Mi Ri malas pulang. Ia tidak tahu Yoo Hyun menunggunya. Yoo Hyun minta Hee Joo merahasiakan keberadaan-nya.

Mi Ri ingin keluar hotel tapi Myung Hoon berhasil mengajaknya ke satu tempat. Myung Hoon membawa Mi Ri ke gereja yang sudah dihias bunga, kue, lilin, dan choir anak menyanyikan lagu untuk Mi Ri.

Mi Ri tampak terharu, ia menangis saat menerima bunga dari seorang anak. Belum cukup, Myung Hoon juga melamar Mi Ri dengan cincin ibunya!

Hee Joo dan Yoo Hyun masih sibuk menghias apartemen untuk Mi Ri.

Mi Ri terkejut dan dengan halus minta Myung Hoon menunggunya. Hee joo tanya apa yang disukai Yoo Hyun dari Mi Ri. Yoo Hyun berkata kalau Mi Ri itu jujur dan terbuka, jadi ia suka dengan Mi Ri. Yoo Hyun juga menyukai Hee Joo yang sudah bagaikan teman lamanya. Hee Joo tidak tahan, ia lari ke kamar mandi untuk menyembunyikan tangisnya.

Myung Hoon minta portofolio Mi Ri untuk mencarikannya pekerjaan di tempat lain. Mi Ri senang dan memeluk Myung Hoon.

Sementara itu Yoo Hyun bingung karena Hee Joo menangis, tapi Hee Joo menyangkalnya. Yoo Hyun ingin melihat mata Hee Joo untuk memastikannya.
Mi Ri pulang dan melihat semua. Ia bersikap dingin pada keduanya, membuat suasana jadi rusak dan Yoo hyun pulang. Mi ri marah pada Hee Joo, kau menyukainya kan? Hee Joo mengaku kalau ia memang punya perasaan pada Yoo Hyun. Mi Ri kesal dan masuk kamarnya.
Mi Ri dan Hee Joo tidak bicara malam itu.

Hee Joo pergi ke panti asuhan mereka dan Mi Ri mencuri design milik Hee Joo untuk dipakai dalam portofolionya.

Myung Hoon membawa portofolio Mi Ri pada seniornya, Direktur Choi. Choi menggoda Myung Hoon, kalau hubungan mereka bukan hanya atasan dan staf saja, tapi lebih dari itu.
Choi setuju untuk mencarikan posisi di sebuah Universitas untuk Mi Ri.

Myung Hoon memberitahu kabar gembira tentang pekerjaan baru itu pada Mi Ri. Mi Ri senang sekali dan ia menggenggam tangan Myung Hoon. Shi Young lewat dan memergoki mereka. Mi Ri cepat2 melepas tangannya.
Shi Young memperingatkan Myung Hoon kalau ini tempat kerja dan minta Myung Hoon fokus.

Mi Ri menyiapkan teh herbal untuk Presdir Song. Yoo Hyun mengajak Mi Ri bertemu untuk minta maaf. Presdir Song sekali lagi terpesona dengan perhatian Mi Ri yang mencarikan teh langka untuknya. Lee Hwa curiga, gadis ini terlalu sempurna.

Yoo Hyun terus terang dan berkata ingin lebih serius lagi dengan Mi Ri. Mi Ri terkejut, tapi ia berkata akan memikirkannya. Myung Hoon mencoba telp Mi Ri, tapi tidak diangkat.

Mi Ri menanyakan pekerjaan ayah Yoo Hyun. Yoo Hyun menjawab kalau ayahnya pengusaha. Yoo Hyun ingin mengajak Mi Ri menemui orang tuanya.

Mi Ri akhirnya mengangkat telp Myung Hoon yang mengajaknya menemui beberapa profesor untuk membahas portofolionya. Mi Ri terpaksa pamit pada Yoo Hyun untuk wawancara kerja ini.

Mi Ri menemui Myung Hoon di sebuah bar. Ada Direktur Choi dan Prof Park, senior Myung Hoon. Mereka membahas lamaran dan portofolio Mi Ri.
Tiba-tiba Mi Ri melihat Hirayama disana. Mi Ri jadi pucat.

Yoo Hyun menemui Hee Joo di panti asuhan dan berkata akan mengenalkan Mi Ri pada orang tuanya. Sekali lagi Yoo Hyun membuat Hee Joo patah hati.
Hee Joo tidak tahan dan hampir saja mengatakan semuanya. Tapi Hee Joo tidak sanggup menyakiti hati Yoo Hyun.

Yoo Hyun : Ini seperti bukan dirimu.
Hee Joo : Lalu seperti apa aku? Selalu mengatakan tidak apa-apa, menahan-nya, selalu bersabar? Padahal aku..
Yoo Hyun : Ada apa?

Hee Joo tidak tahan dan lari sembunyi dalam gereja. Yoo Hyun mengejar Hee Joo dan tidak menemukannya. Hee Joo mengintip Yoo Hyun dan setelah Yoo Hyun pergi, Hee Joo berlutut dan berdoa, ia minta kekuatan untuk tidak goyah.

Prof Park, dan Choi setengah mabuk dan tanya apa Mi Ri pacaran dengan Myung Hoon. Tapi Mi Ri tidak konsentrasi. Hirayama tidak sabar lagi dan memberi tanda pada Mi Ri.

Mi Ri permisi pergi ke toilet wanita. Ia bertemu Hirayama disana.

Hirayama minta uang pada Mi Ri, ia ingin dibayar 5 juta Won. Mi Ri bersedia, tapi jangan mengganggu kehidupan-nya lagi.

Myung Hoon menyusul Mi Ri ke toilet, ia heran karena seperti mendengar suara pria dalam toilet. Tidak lama Mi Ri keluar dan tampak terkejut melihat Myung Hoon.
Tidak lama, Myung Hoon juga melihat Hirayama keluar dari toilet wanita. Myung Hoon tampak bingung.

Episode 8

Myung Hoon-Mi ri mengantar Prof Park dan Choi pulang. Hirayama sengaja menabrak Mi Ri dan minta maaf dalam bahasa Jepang. Myung Hoon ingin tahu apa Mi Ri kenal dengan Hirayama karena tadi ia dengar Mi Ri sedang bicara dengan pria itu. Mi Ri menyangkalnya.

Hee Joo presentasi untuk pertama kalinya di depan Yoo Hyun, Myung Hoon, Shi Young dan Chul Jin. Hee Joo mengusulkan untuk membuat kolam pasir pantai. Semua kagum dan memuji Hee Joo.
Myung Hoon tidak percaya kalau Hee Joo pernah kerja di Hotel A sebagai housekeeping tapi dipecat karena surat kelulusannya. Myung Hoon minta maaf, tapi Hee Joo tidak mempermasalahkan-nya.

Hee Joo juga berkata kalau teman sekamarnya kerja di Hotel A. Namanya Jang Mi Ri. Myung Hoon terkejut mendengar ini.

Myung Hoon berkata kalau ia dengar Hee Joo sakit beberapa waktu lalu. Hee Joo heran, dan berkata ia tidak sakit. Oo...ayo Hee Joo lawan Mi ri!
Myung Hoon ingin telp Mi Ri tapi telpnya tidak aktif lagi.

Mi Ri sibuk mencari bunga untuk bertemu ortu Yoo Hyun. Yoo Hyun mengajaknya naik mobil mewahnya dan Mi Ri menampakkan wajah bingung dan curiga. Mi Ri sempat2nya minta mobil berhenti sebentar untuk bicara. Ha! anak ini tahu benar bagaimana karakter Yoo hyun.

Mi Ri ingin tahu siapa pria yang mendampingi Yoo Hyun. Yoo Hyun berterus terang dan berkata kalau dia adalah Pewaris Grup Mondo, Anak Presdir Song.
Mi ri pura2 syok. Ia pura2 marah karena Yoo Hyun membohonginya. Yoo Hyun ingin menemui Mi Ri sebagai dirinya sendiri tidak dibalut dengan identitas sebagai Pewaris Grup besar.

Mi Ri masih akting terluka, jadi selama ini yang bersamaku di Jeju bukan kau yang sebenarnya? Apa kau tidak mempercayaiku? Bagaimana orang bisa membohongi orang lain seperti itu?
Mi Ri tidak percaya, apa yang ia lihat selama ini nyata. Apa itu adalah Yoo Hyun yang asli. Yoo Hyun minta maaf dan berkata ia mencintai Mi Ri. Aku bersungguh-sungguh. Aku mencintaimu.

Hirayama ingin bertemu Mi Ri. Myung Hoon mengenalinya dan mengajaknya ke kantor untuk bicara.
Myung Hoon ingin tahu apa hubungan Hirayama dengan Mi Ri. Hirayama berkata hubungan mereka tidak terpisahkan, ini tentang hutang.

Myung Hoon menebak pasti bukan sekedar hutang uang. Hirayama memuji Myung Hoon, kau memang pantas jadi Direktur. Kau tepat sekali menggambarkannya.

Yoo Hyun mengajak Mi Ri menemui orang tuanya. Presdir Song dan Lee Hwa tampak terkejut tapi mereka khususnya Presdir Song senang. Yoo Hyun heran tapi ia senang kalau orang tuanya tampaknya menyukai Mi Ri.
Ayah Yoo Hyun senang dan puas dengan pilihan putranya. Tapi Lee Hwa masih menjaga jarak dengan Mi Ri dan sedikit memberi peringatan padanya.

Hirayama memberikan kartu namanya pada Myung Hoon. Setelah Mi Ri-Yoo Hyun pulang, Lee Hwa tampak sedikit cemas dengan Mi Ri yang terlalu sempurna, dan tumbuh tanpa orang tua.

Hee Joo tampak bingung mencari designnya. Tiba2 Myung Hoon datang bertamu, ia kesulitan menghubungi Mi Ri jadi ia kesini. Myung Hoon mengaku kalau ia pacaran dengan Mi Ri.
Hee Joo kaget, karena ia tahu Mi Ri mulai dekat dengan Yoo Hyun.

Yoo Hyun mengantar Mi Ri pulang dan berkata kalau ia bahagia. Yoo Hyun memeluk Mi Ri.
Mi Ri pulang dan terkejut melihat Myung Hoon. Hee Joo komen, kenapa baru pulang? Direktur menunggumu sejak tadi.

Myung Hoon berkata merindukan Mi Ri dan tanya apa Mi Ri satu kampus dengan Hee Joo. Mi Ri tampak panik, tapi Myung Hoon memberi alasan, ia hanya ingin tahu tentang Mi Ri karena tidak ingin dikira tidak perhatian. Myung Hoon pulang.

Mi Ri kembali ke dalam dan Hee Joo ingin tahu hubungan Mi Ri dengan Myung Hoon. Mi Ri berkata Myung Hoon hanya atasannya dan minta Hee Joo tidak mencampuri urusannya. Mi Ri menyerang Hee Joo yang tahu kalau Yoo Hyun itu pewaris Mondo tapi diam saja. Ha!
Hee Joo minta maaf, tapi itu semua atas permintaan Yoo Hyun. Hee joo berkata kalau apa yang dilakukan Mi Ri bukan cinta. Mi Ri mendengus, cinta? apa itu cinta?

Malam ini, Hee Joo dan Mi Ri tidak bisa tidur lagi.

Myung Hoon minta resepsionis merahasiakan Hirayama yang mencari Mi Ri kemarin.

Sementara Mi Ri mengajak Yoo Hyun piknik dengan membawa makanan hasil olahan resto, tapi diakui sebagai buatan Mi Ri sendiri.
Yoo Hyun jelas kegirangan, ia bahkan langsung melamar Mi Ri. Mi Ri terkejut dan minta waktu berpikir.

Hee Joo mengalami kecelakaan kerja, Chul Jin langsung membawanya ke RS. Yoo Hyun juga menyusulnya.
Dilarang berarti harus dilakukan, resepsionis itu bergosip soal Hirayama dan ia mengatakan ini pada Mi Ri.

Mi Ri mencari Myung Hoon tapi Myung Hoon tidak di kantor. Myung Hoon mencari alamat bar milik Hirayama.

Mi Ri panik dan telp Hirayama. Tapi tidak terlalu ditanggapi karena ada telp dari Myung Hoon. Mi Ri tentu saja bingung dan marah. Gerak gerik Mi Ri membuat Sekretaris Kim dan Shi Young heran.
Mi Ri segera bergegas pergi meninggalkan Hotel. (Mi Ri ini kapan kerjanya ya..)

Hee Joo minta maaf karena membuat Yoo Hyun dan Chul Jin cemas. Chul Jin mengantar Hee Joo dan bicara berdua. Chul Jin heran kenapa Hee joo belum mengaku pada Yoo Hyun, ia minta Hee Joo menyerah saja karena cinta tidak bisa dipaksakan.
Chul Jin tahu Yoo Hyun sangat mencintai Mi Ri.

Hee Joo keceplosan bicara : Meskipun yang ia ketahui tentang Mi Ri bukan yang sebenarnya?
Chul Jin heran : Apa maksudmu?
Tapi Hee Joo menggeleng dan berkata ia juga tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
(Ini semua karena rasa bersalah Hee joo yang terlalu dalam. gemes juga..)

Myung Hoon menemui Hirayama dan memberikan sejumlah uang. Jumlah yang besar karena Hirayama tampak terkejut. Mi Ri muncul dan Hirayama menyeringai, hubungan kalian sepertinya bukan hanya Direktur dan staf biasa. Ia pergi.

Myung Hoon membawa Mi Ri ke tepi sungai dan Mi Ri tampak gemetaran juga malu. Mi Ri mulai bercerita kalau ia sendirian di Jepang dan terpaksa harus mencari pinjaman ke lintah darat. Myung Hoon menghentikannya dan berkata ini semua sudah berakhir. Myung Hoon juga berkata kalau Mi Ri harus siap2 mengajar sebagai Dosen.
Mi Ri tertegun memandang Myung Hoon. Myung Hoon menenangkannya dan memeluk Mi Ri.

Mungkin Mi Ri benar2 tersentuh kali ini, tapi ia sudah terlalu jauh melangkah.

Myung Hoon membantu Mi Ri siap-siap untuk pekerjaan barunya. Bahkan menemani belajar di perpustakaan.

Myung Hoon pergi ke sebuah toko perhiasan sambil membawa rangkaian bunga.

Yoo Hyun juga pergi ke toko dan mencari cincin sederhana untuk melamar Mi Ri.

Keduanya bertemu di tempat yang sama.

MR [1-2], [Shin Jeong-ah], [3-4], [5-6]

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment