Ho Se masih teriak2 ke ibunya. Ny. Seo terkejut dan melihat ke arah dapur.
Tuan Kang dan tamu mereka jalan keluar. CEO Park dan istrinya tahu diri dan berkata terima kasih untuk undangannya, waktu berlalu dan kami akan pergi.
Tuan Kang mengucapkan selamat jalan. Mi Ok melihat tajam ke Ny. Seo dan berkata akan pergi juga.
Ny. Seo tidak ikut keluar dan marah ke Ho Se, bagus. Kau melakukan hal yang bagus. Dengan semua tamu itu kau sengaja memperlihatkan sisi paling buruk ibumu?
Bagaimana kau bisa marah ke ibumu kalau seorang ibu mertua minta menantunya untuk melakukan pekerjaan rumah tangga?
Dan kau (SB), siapa yang memintamu mencuci selimut itu sendiri? Itu seharusnya kau kirim ke dry cleaner!
Sae Byuk minta maaf karena salah mengartikan perintah Ny. Seo. Ho Se membela Sae Byuk, seharusnya ibunya mengatakan dengan jelas.
Ho se berkata tidak mungkin ibunya tidak melihat Sae Byuk mencuci diluar, seharusnya langsung bilang kalau harus dikirim ke dry cleaner. Ho Se berkata ia tahu ibunya marah ke istrinya karena baju yang dipakai hari ini.
Ny. Seo marah lagi dan menuduh Sae Byuk mengadu lagi ke suaminya.
Ayah Kang masuk dan berkata kalau para tamu tampak terkejut dengan cucian diluar. Tuan Kang minta maaf pada Sae Byuk.
Ny. Seo tidak terima kalau dipersalahkan terus, Kau, aku tanya apa aku yang membuatmu mencuci semua selimut diluar?
Sae Byuk minta maaf. Ny. Seo merasa semua hanya melihat kalau Sae Byuk sakit, tapi aku juga sakit, aku sakit selama ini!
Ny. Seo kembali ke kamarnya. Ayah Kang menegur Ho Se, lihat2 dulu sebelum marah pada ibumu. Ia minta Ho se mengajak Sae Byuk ke atas.
Tuan Kang masuk dan melihat istrinya mengeluh panjang pendek, sudah susah payah membuat Sae Byuk setingkat dengan mereka, masih dipersalahkan.
Tuan Kang ingin memeluk istrinya, tapi Ny. Seo marah, jangan menyentuhku!
Sae Byuk juga menyalahkan dirinya karena membuat ayah+ibu mertuanya dalam posisi sulit. Ia menyesal Ho se sudah marah2.
Ho Se minta maaf karena mengira Sae Byuk sengaja disiksa lagi. Sae Byuk menyuruh Ho Se minta maaf ke ibunya.
Mi Ok pulang dan masuk ke kamarnya. Ia berkata kalau hari ini ia akan melepaskan Ny. Seo. Tapi kalau sekali lagi ia melihat Ny. Seo menyiksa Soo Jin satu kali lagi, ia berjanji tidak peduli Lohas atau keluargamu, aku akan menghabisimu.
Ho Se dan Sae Byuk di dapur dan akan memasak bubur untuk Ny. Seo. Keduanya berebut masak, Ho se merasa bersalah pada ibunya. Sae Byuk juga ingin membuat bubur karena merasa bersalah.
Ny. Seo ke dapur dan mendengar percakapan mereka. Ia dengar kalau Sae Byuk menyuruh Ho se minta maaf ke ibunya.
Ny. Seo kembali ke kamarnya dan menuduh Sae Byuk licik karena sudah memanipulasi dan mengendalikan Ho se.
Ho Se dan Sae Byuk masuk ke kamar ibunya dengan baki. Ho Se minta maaf dengan tulus ke ibunya.
Ny. Seo kesal, kau bodoh. Kau belajar ini dari istrimu, kata demi kata. Aku tidak ingin melihat kalian.
Sae Byuk minta maaf, tolong maafkan kami Bu. Keduanya memijat Ny. Seo untuk mengambil hatinya.
Paginya, Sae Byuk menyiapkan tiga set makanan untuk Ny. Seo.
Sae Byuk minta bantuan Yu Ri untuk menyiapkan-nya nanti. Sarapan, Makan siang dan makan malam tinggal dipanasi saja.
Yu Ri tidak mau, kau mau menjadikan aku sebagai pembantumu?
Ny. Seo turun dan tanya ada apa ribut2. Yu Ri berkata Sae Byuk akan menjadikannya sebagai pembantu.
Ny. Seo membuka tutup makanan dan melihat banyak makanan yang disiapkan menantunya, bahkan ada kacang polong yang diatur dengan bentuk hati diatas nasinya.
Sae Byuk menulis surat, Eomeoni, meskipun bhs Inggrisku jelek. Tapi kalimat ini sangat ingin kukatakan padamu : I Love You, Mother.
Ny. Seo mendengus, apa ini. Tapi ia sedikit tersentuh. Lalu memikirkan perusahaan, apa aku perlu melepas sahamku untuk mendapatkan cash.
Keluarga Kim sedang makan. Nenek dan Yeong Suk akan membawa makanan untuk Yeon Shil untuk kehamilannya.
Mi Ok berkata Sae Byuk dan dia akan melakukan tes DNA. Ia merasa hatinya hancur.
Yeong Suk merasa ini wajar karena Sae Byuk sudah dibuang dan sulit mempercayai Mi Ok.
Mi Ok menerima telp dari Presdir Kang. Ia ingin bertemu Mi Ok.
Presdir minta maaf atas kejadian kemarin malam. Mi Ok berkata Presdir Kang tidak perlu menjelaskan soal itu, ia sudah tahu sejak lama kalau Ny. Seo tidak suka Sae Byuknya.
Presdir Kang : Ya, ini memalukan tapi perusahaan kami sedang dalam tekanan dan aku ingin minta bantuanmu. Aqua ingin karya senimu dikombinasikan dalam furniture dapur kami.
Mi Ok terkejut, tapi perusahaan ini juga adalah keluarga Sae Byuk maka ia akan mempertimbangkannya.
Soo Bin masuk ke kantornya dan berkata kemungkinan besar Aqua akan investasi di Lohas. Semua bersorak gembira, terutama Pak Jang.
Ny. Seo telp Sae Byuk untuk mengajaknya makan malam diluar. Sae Byuk kaget. Ny. Seo minta Sae Byuk memikirkan ingin makan apa sebelum pergi.
Ny. Seo berusaha membalas makanan yang tadi disiapkan Sae Byuk untuknya.
Ny. Lee memberikan cek dalam jumlah besar untuk Jo Sang Ki agar ia pergi. Tapi Jo Sang Ki menolak karena ingin jumlah yang lebih besar lagi.
Ny. Lee marah dan berkata tidak akan memberikan satu senpun untuk Jo Sang Ki.
Sang Ki mengajak Yun Hui nonton film bersama ibunya. Jo Sang Ki ingin minta maaf atas apa yang terjadi di kantor polisi.
Tae Young menghabiskan waktu di jalan dan memutuskan untuk nonton film. Yun Hui dan So Young sudah ada di dalam bioskop.
Yun Hui tanya bagaimana So young bisa bertemu ayahnya dulu. So Young kesal, kenapa putrinya bisa memanggil Sang Ki dengan sebutan ayah dengan mudahnya. Apa kau pikir ia pantas jadi ayah?
Yun Hui berkata waktu itu ia memanggilnya begitu saja. Dan Sang Ki memang ayah kandungnya.
Tiba-tiba Jo Sang Ki muncul dan duduk di samping mereka.
Tae Young masuk dan melihat ketiganya. Tae Young pergi.
So Young marah dan menyeret Jo Sang Ki keluar, ia murka karena dijebak. So Young mengira Yun Hui juga ikut kerja sama.
So Young memukuli Jo Sang Ki dan Yun Hui muncul menyelamatkan Sang Ki.
So Young marah. Tapi Yun Hui berkata bagaimanapun brengseknya Jo Sang Ki, dia tetap ayahnya.
So Young : Yun Hui! Ya Tuhan! dasar anak nakal! kau jelas tahu Tae Young menganggapmu seperti anaknya sendiri, dia sangat mencintaimu dan sangat ingin dipanggil ayah, tapi kau tidak pernah memanggilnya Ayah.
So Young marah dan mengusir keduanya, kalian pergilah. Aku tidak ingin berurusan lagi denganmu, lakukan sesukamu! So Young pergi.
Tae Young mengerjakan pekerjaan kasar dan ingat yang ia lihat di bioskop. Tae Young memohon pada seniornya untuk diberi kesempatan mengajar semester depan, istri dan anakku bergantung padaku, kumohon senior.
Dae Gu mengajarkan senam hamil untuk istrinya. Lalu Nenek, Tae Poong dan Yeong suk datang membawa keranjang makanan serta obat herbal untuk Yeon shil.
Soo Bin pulang dan memberikan bunga untuk ibunya, ia ingin seorang adik perempuan yang cantik.
Mi Ok menyetir untuk pergi ke RS, tapi ia merasa tidak enak dan membuka jendela mobil agar mendapat udara segar. Mi Ok seperti hampir pingsan.
Sae Byuk akan pergi makan malam dengan Ny. Seo, tapi ia ada janji tes DNA dengan Mi Ok. Sae Byuk telp ke rumah.
Ny. Seo sedang mandi dan Yu ri yang mengangkat telp. Sae Byuk berpesan untuk mengatakan pada Ny. Seo kalau ia tidak bisa pergi makan malam, Sae Byuk minta Yu Ri menyampaikan pada ibunya.
Tapi di saat bersamaan ada kiriman paket untuk Yu Ri. Itu adalah kiriman foto pre-wedding Yu Ri dengan Tae Poong.
Yu Ri lupa pesan Sae Byuk dan melihat2 foto mereka.
Ibunya masuk dan marah, kenapa kau melihatnya? berikan padaku, biar kubakar! Yu Ri merebut foto itu dan lari pergi.
Yu Ri jalan sambil mendekap album fotonya.
Ia bertabrakan dengan Tae poong di sudut jalan. Tae Poong kesal, lihat2 kalau jalan. Apa kau tidak punya mata?
Yu Ri kesal karena Tae Poong selalu memakinya. Ia ingin memberikan foto itu ke Tae Poong. Tae Poong tidak mau dan menyuruh Yu Ri membuangnya saja.
Yu Ri tidak mau karena masih punya perasaan tertentu saat melihat foto itu. Tae Poong berkata pengalaman bersama Yu Ri membuatnya merasa seperti menginjak kotoran.
Tae Poong pergi dan Yu Ri menangis. Tae Poong berbalik dan membantu Yu Ri berdiri.
Yu Ri nekad memeluk Tae Poong. Tae Poong marah2, lepaskan! Jika kita ketemu lagi, pura2 tidak kenal saja. Aku akan lari, lari secepat mungkin.
Yu Ri teriak, dasar brengsek!
Ny. Seo yang tidak tahu pesan Sae byuk tiba di resto. Ah..bakalan masalah ini.
Sae Byuk tiba di RS. Tapi Mi Ok belum datang. Sae Byuk telp tapi tidak dijawab.
So Young pulang dan mendapat sms dari Sang Ki : Aku menunggumu di depan supermarket, meskipun harus menunggu semalaman, aku akan menunggumu sampai kau muncul.
So Young berkata tidak peduli dan tidak akan pergi.
Tae Young pulang dan So Young segera membantunya mengurus mantel. Ia mencium bau daging panggang, apa kau makan daging panggang?
Tae Young berkata ia makan bersama rekannya. Ia tadi telp tapi kenapa So Young tidak mengangkatnya, tadi kau kemana?
So Young bohong dan berkata bertemu teman wanitanya. Tae Young diam saja.
So Young tanya kapan Tae Young gajian, ia ingin membelikan hadiah untuk keluarga mereka.
Tae Young kesal dan berkata gajinya kecil, ia tidak akan membeli hadiah. So Young jadi tersinggung, kenapa kau marah? Ibuku bahkan membelikanmu mobil. Masa tidak berpikir untuk membelikannya hadiah. Kenapa kau pelit sekali, bagaimana kau bisa begitu egois.
So Young pergi dengan kesal. Tae Young membanting jasnya dengan marah.
So Young justru bertemu Sang Ki di jalan, lengkap dengan red-rosenya. Sang Ki ingin jadian lagi dengan So Young.
So Young ngamuk dan memukuli Sang Ki, apa kau gila? Aku sudah menikah!! Sang Ki kabur.
Sae Byuk telp Ho se dan berkata Mi Ok tidak muncul, ia sudah menunggu satu jam. Ho Se tanya apa dia harus ke RS.
Sae Byuk berkata tidak perlu, ia akan ke rumah orang tuanya saja, lalu Ho Se tinggal menjemputnya. Mereka bisa pulang bersama.
Sae Byuk sampai rumah dan membuka kamar Mi Ok, tapi kosong. Yeong Suk berkata kalau Mi Ok pergi ke RS.
Sae Byuk heran karena ia sudah menunggu sejam dan Mi Ok tidak muncul.
Yeong Suk berkata mungkin terjadi sesuatu, disini dingin, ayo masuk.
Sae Byuk istirahat di kamar Yeong Suk. Yeong Suk berkata akan memberikan minuman jeruk citrus untuk Sae Byuk dan akan menyiapkan makanan untuk mertuanya.
Setelah sendirian, Sae Byuk berbaring dan langsung tidur pulas karena kecapaian.
Ny. Seo menunggu dengan kesal, kemana dia. Bagaimana mungkin dia belum datang. Dan tidak telp juga.
Ny. Seo langsung telp Sae Byuk. Sae Byuk tertidur dan tidak mendengar bunyinya.
Yeong Suk masuk dan mengambil ponsel Sae Byuk. Ia kaget saat melihat itu telp Ny. Seo.
Yeong Suk : Halo.
Ny. Seo kaget, kenapa Yeong Suk yang mengangkat. Mana Sae Byuk.
Yeong Suk berkata kalau Sae Byuk ketiduran, anda tahu kalau cuaca dingin seperti ini dan kita ada di ruangan hangat, maka kita akan cepat sekali tertidur. Anak ini sepertinya kecapaian, karena langsung tertidur begitu membaringkan diri.
Ny. Seo tidak percaya, Apa? apa katamu? Kau bilang menantuku tidur di rumahmu?
Yeong Suk membenarkan, apa dia harus kubangunkan? Aku punya makanan kesukaanmu dan akan minta dia membawanya.
Ny. Seo langsung menutup telpnya. Ia murka, Jang Sae Byuk! dia membuatku menunggu dan dia enak2an tidur di rumahnya? Kau mau membalasku ya, baik. Kau sendiri yang ingin memutuskan hubungan mertua/menantu ini. Kau yang memintanya.
Aku tidak memaafkanmu karena ini. Aku akan memutuskan hubungan!
Episode 154
Ny. Seo pulang dan tidak mendapati Sae Byuk. Sae Byuk juga tidak ada di kamarnya. Oya, sebelumnya, Ny. Seo menyetir pulang sambil ngoomelllll....(saking panjang omelannya sampai malas nulisnya haha..) Intinya dia tidak ingin Sae Byuk jadi menantunya lagi.
Sae Byuk terbangun dan kaget, sudah jam 7 malam. Ia panik dan tanya kenapa ibu tidak membangunkannya.
Yeong Suk berkata ia tidak tega karena Sae Byuk pulas sekali tidurnya.
Yeong Suk juga bilang kalau Sae Byuk dapat telp dari ibu mertuanya. Sae Byuk semakin panik. Ia langsung pamit pulang pada Ayah dan nenek.
Ny. Seo datang, Sae Byuk berkata akan segera pulang.
Ny. Seo berkata tidak perlu. Sae Byuk bisa tinggal di rumahnya saja, tidak perlu kembali ke rumahnya.
Ho se juga sudah datang dan bergegas masuk.
Keluarga Kim kaget, apa maksudnya. Sae Byuk juga heran apa dia melakukan kesalahan. Ny. Seo tidak percaya, Sae Byuk benar2 tidak menghormati orang tua dan membuatnya menunggu.
Ny. Seo berkata ingin mengajak Sae Byuk makan, tapi justru tidak datang.
Sae Byuk kaget dan berkata sudah membatalkannya, ia sudah berpesan pada Yu Ri. Ny. Seo merasa Sae Byuk bohong dan karena Yu Ri tidak disini, maka Yu Ri yang disalahkan.
Ia minta Sae Byuk tinggal saja di rumah keluarga Kim. Ny. Seo mengajak Ho Se pulang.
Ho Se menolak, kalau ibu tidak ingin Sae Byuk tinggal di rumah, tapi aku tidak bisa hidup tanpa Sae Byuk. Baik, hanya ada satu solusi, kami akan pindah!
Ny. Seo : Baik, lakukan sesukamu.
Lalu pergi. Dae Jin minta Ho se dan Sae Byuk pulang lalu minta maaf ke ibunya. Ayo sana. Keduanya pamit pulang. Keluarga Kim hanya bisa menghela nafas.
Ny. Seo sampai rumah dan marah2. Ho Se, Sae Byuk menyusul di belakangnya.
Sae Byuk : Eomeoni, maafkan kami, jangan marah lagi.
Yu Ri turun dan tanya ke Sae Byuk, kau membuat marah ibu lagi.
Ho se jadi marah ke Yu Ri, berapa kali kubilang, panggil dia kakak ipar.
Ho se tanya ke Yu Ri apa tadi Sae Byuk menitipkan pesan. Yu Ri kaget, ah aku lupa. Ibu maafkan aku.
Ho se memperingatkan Yu Ri jangan melukai Sae Byuk lagi. Ny. Seo tahu ini bukan salah Sae Byuk, tapi tetap menyalahkan Ho se yang sudah gila kalau bersama Sae Byuk.
Ny. Seo berkata kalau sebelum bersama Sae Byuk, Ho Se tidak pernah kurang ajar seperti ini sebelumnya.
Ho Se dan Sae Byuk ke atas, Sae Byuk tanya apa mereka akan benar2 pindah. Sae Byuk menyesal, seharusnya ia tidak perlu ke RS.
Nenek menghela nafas, sulit jika memiliki putri yang menikah. Semua akan lebih baik jika mereka (SB+HS) punya bayi. Lalu ia membicarakan kehamilan Yeon shil dan tampak senang.
Yeong Suk membenarkan, Dae Gu juga berubah. Tae Poong masuk dan heran melihat obat herbal di meja, ini punya Hong Yeon Sil. Nenek dan Yeong Suk kaget, berarti tertukar dengan milik Tae Young.
Yeon Shil mendengarkan permainan musik Dae Gu. Dae Gu memberikan obat herbal untuk Yeon Shil tapi justru membuat Yeon Shil pusing dengan baunya.
Nenek dan Tae Poong datang, mereka mencegah Yeon shil minum obat herbal itu.
Paginya, Ny. Seo mengacuhkan Sae Byuk. Presdir Kang minta tolong Sae Byuk bicara dengan Mi Ok tentang kontrak dengan Aqua.
Ny. Seo berkata ingin mengundang istri CEO Aqua ke rumah mereka lagi.
Tuan Kang ingin memasukkan nama Sae Byuk dalam KK mereka. Ho Se berkata ia memang belum melakukannya. Yu Ri berkata mereka harus melihat apa orang itu pantas atau tidak untuk masuk KK mereka.
Ayah Yu Ri marah dan tidak suka dengan perkataan Yu Ri. Ia minta Ho Se segera mendaftarkan pernikahan mereka hari ini.
Sae Byuk berkata ke ibu mertuanya kalau ia akan pulang cepat dan membantu menyiapkan pesta. Ia juga akan membawa ikan kukus dari Yeong Suk.
Ny. Seo tanya soal surat nikah dan Ho Se berkata mereka akan mengurusnya hari ini, mereka sibuk jadi tidak bisa segera mendaftarkan pernikahan itu.
Ny. Seo meminta dokumen-nya dan berkata akan membantu mengurusnya. Ho se+Sae Byuk jelas senang, tapi Ny. Seo ternyata menahan dokumen mereka, dan akan mendaftarkan Sae Byuk sampai Sae Byuk bisa membuktikan kalau dirinya adalah menantu yang sesuai dengan standar Seo Min Jung.
Sae Byuk telp Yeong Suk dan minta tolong dibuatkan ikan kukus lagi. Yeong Suk tentu saja dengan senang hati membuatnya.
Nenek heran kemana So Young akhir2 ini dan ia pikir So Young marah karena tidak juga hamil. Mereka memutuskan membuatkan makanan khusus dan pergi ke rumah Ny. Lee.
Sae Byuk mencoba telp Mi Ok tapi tidak diangkat.
Jo Sang Ki berusaha membujuk Ny. Lee dan Yun Hui untuk mendukungnya kembali dengan So Young. Ia ingin tinggal bersama mereka dan ingin memberikan nama keluarga-nya untuk Yun Hui.
So Young keluar kamar dan marah2. ia teriak dan memukuli Sang Ki.
Ny. Lee berkata kalau dia sudah punya menantu yang hebat. Tae Young jauh lebih baik dari Sang Ki, karena ia seorang Profesor.
Jo Sang Ki ketawa, kalian tidak tahu yang sebenarnya.
Lalu ada bel. Mereka mendorong Sang Ki dan Yun Hui ke dalam kamar. Nenek dan Yeong Suk datang membawakan makanan khusus untuk So young.
So young senang sekali, ah ini enak sekali.
Sang Ki sakit perut dan Yun Hui minta ia menahannya. Sang Ki tidak sanggup.
Yun Hui keluar kamar, membuat ibu serta neneknya hampir jantungan. Lalu ia berbisik ke neneknya.
Ny. Lee mengajak besannya ke dapur, ayo kita kesana, makan sambil minum teh.
Saat semua ke dapur, Sang Ki buru2 keluar dan lari ke kamar mandi.
Nenek melihat Sang Ki, ia ingat pria itu adalah 'keponakan' Ny. Lee, tapi ia komen seharusnya Sang Ki mengenakan baju yang pantas. Karena memang Sang Ki cuma pakai kaus singlet saja.
So Young berkata mereka keluarga, jadi tidak masalah.
Nenek, Yeong Suk dan So Young pulang. Tae Young menyambut mereka.
Nenek berkata kalau sepupu So Young sepertinya pria yang baik dan kenapa ia selalu merangkul So Young.
Tae Young tahu siapa maksud Neneknya, dan menyindir istrinya, kalau mereka benar2 dekat.
So Young dan Tae Young masuk ke dalam kamar dan bertengkar tentang Jo Sang Ki, apa So Young menyukai Sang Ki di dekatnya dan apa karena itu maka So Young sekarang sering di rumah ibunya.
Tae Young jalan keluar kamar.
Keluarga Kim sekarang cemas, kemana Jeong Mi Ok. Mengapa dia tidak muncul saat tes DNA.
Yeong Suk membawa makanan ke rumah Ny. Seo dan Ny. Seo ingin membayarnya. Yeong Suk menolaknya. Lalu telp berdering, ternyata pembantu Ny. Seo tidak bisa datang tepat waktu.
Ny. Seo kesal dan Yeong Suk menawarkan diri untuk membantu sampai pembantunya datang.
Salah seorang tamu Ny. Seo mengenali Yeong suk sebagai mantan pembantu di rumah Kang. Ny. Seo merasa malu dan ia minta maaf pada Yeong Suk di dapur.
Sae Byuk telp ibunya dan Yeong Suk menjelaskan kalau ia ada di rumah Ny. Seo.
Sae Byuk memilih melupakan beberapa dokumen dan pulang.
Teman2 Ny. Seo menikmati teh. Yeong Suk melayani mereka.
Salah seorang Ny. ingin kopi. Sae Byuk jalan masuk dan melihat Ny. Seo bersama teman2nya, lalu ibunya keluar dari dapur mengenakan celemek.
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152]
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 comments:
Post a Comment