Min Jung pergi. Sae Byuk mengikutinya. Ny. Seo minta Sae Byuk meninggalkan Ho Se.
Ny. Seo pulang dan berkata pada broker untuk menjual semua sahamnya. Daripada menerima bantuan Mi Ok, Ny. Seo akan melepas saham, untuk mendapat dana segar.
Mi Ok pulang dan berkata pada Dae Jin + Yeong Suk kalau ia sudah selesai dengan Lohas. Mi Ok menemui Ny. Seo.
Sae Byuk pulang, kedua orang tuanya kaget, kenapa kau tidak kerja. Mi Ok kesal, ia minta Sae Byuk meninggalkan Ho se saja dan memulai segalanya dari awal. Kalau perlu kuliah di LN atau apapun. Ia akan melakukannya untuk Sae Byuk.
Sae Byuk marah pada Mi Ok dan minta dia pergi. Sae Byuk bahkan masuk ke kamar Mi Ok untuk mengambil barang2 Mi Ok. Bahkan Sae Byuk menyobek lukisan Mi Ok. (Ini karena Sae Byuk merasa ia dibuang demi lukisan2 itu.)
Mi Ok masuk ke kamarnya dan berkata ia tetap ibu kandung Sae Byuk, dan kau adalah putriku. Seperti itu kenyataan-nya.
Sae Byuk minta Mi Ok kembali ke Amerika. Yeong Suk masuk memisah keduanya, ia membawa Sae Byuk keluar.
Mi Ok berkata ia akan melakukan apapun yang akan membuat Sae Byuk bahagia, berapapun waktu yang ia miliki. Aku akan memberikan semuanya untuknya.
So Young minta Tae Young jangan kerja lagi ke restoran kalbi itu karena membuatnya tidak bisa tidur. Tae Young setuju dan minta So Young merahasiakan ini pada keluarganya.
So Young setuju dan pergi. So Young memutuskan membantu Tae Young jadi profesor. Ia menemui Ny. Lee dan minta uang, sepertinya untuk menyuap. Jumlahnya besar.
Ny. Lee ingin tahu untuk apa. Apa Jo Sang Ki minta uang. So Young berkata bukan itu.
Ny. Lee berpikir memang Jo Sang ki yang memintanya. Ia pulang dan marah ke Sang Ki. So Young tidak akan meninggalkan suami Profesornya untuk pria brengsek seperti Sang Ki.
Sang Ki ingin membalas. Setelah Ny. Lee pergi, Sang Ki telp Yoon Hee dan mengajaknya makan diluar, di restoran kalbi. Sang Ki ingin Yoon Hee juga mengajak Neneknya.
Mi Ok mendapat telp, kalau saham Lohas sudah ada di pasar. Mi Ok senang dan meminta brokernya untuk membeli semuanya, secepat mungkin.
Mi Ok menemui Ho Se, ia berkata kalau ia akan tanda tangan kontrak dengan Lohas jika Ho Se dan Sae Byuk meninggalkan rumah orang tuanya dan pindah ke Amerika sampai mereka punya anak.
Yeon Shil memutuskan untuk senam seperti usul Nenek. Ia naik ke atap apartemen dan mulai senam dibawah cahaya bulan, agar auranya bisa memberikan anak laki untuk Yeon Shil.
Petugas apartemen patroli dan melihatnya, siapa itu? siapa disana?
Yeon Shil panik dan sembunyi. Ia malu, kalau ketahuan ini sangat memalukan.
Petugas itu mengarahkan senter, apa kau tidak tahu, kalau tidak boleh ada di sini pada tengah malam.
Yeon Shil akhirnya lari turun. Petugas itu mengejarnya, hei tunggu!
Yeon Shil berhenti di tangga, kenapa aku lari darinya? Ia baru akan turun dengan pelan, tiba2
Yeon Shil tergelincir dan jatuh terguling-guling.
Perutnya sakit. Petugas menolongnya. Yeon Shil menangis perutku..
Yeon Shil dibawa ke RS dan dari pemeriksaan terlihat kalau Yeon Shil keguguran, ia kehilangan bayinya.
Dokter minta Yeon shil melakukan kuret untuk membersihkan sisa bayi dalam rahimnya. Yeon Shil menangis putus asa.
Yoon Hee mengajak Ny. Lee ke resto kalbi itu dan Ny. Lee mengeluh karena letaknya jauh dari tempat tinggal mereka, apa makanan-nya enak sekali.
Ny. Lee kesal saat lihat Jo Sang Ki. Sang Ki membujuknya, ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Ny. Lee. Lalu minta kalbi 3 porsi.
Tae Young datang membawa arang. Tanpa menyadari siapa tamunya. Yoon Hee mengenalinya, Pak Guru! Ny. Lee kaget.
Jo Sang Ki juga pura-pura kaget, Kim-hyung? kenapa profesor ada disini?
Tae Young hanya bisa berkata kalau ia bekerja disitu dan minta maaf. Ny. Lee seperti akan pingsan.
Tae Young menahan malu dan sedih.
Tae Young telp So Young kalau ibunya dan Yoon Hee memergokinya.
Tae Young berlutut di depan Ny. Lee. Ny. Lee teriak dan marah2, ia memukuli Tae Young yang sudah bohong padanya.
So Young bergegas masuk dan memohon ke ibunya untuk memaafkan Tae Young dan minta agar Ny. Lee percaya kalau Tae Toung pasti akan mendapatkan pekerjaan sebagai profesor.
Ny. Lee merasa malu, ia sudah mengatakan pada semua orang kalau Tae Young adalah profesor. Sang Ki berkata kalau So Young juga syok saat tahu pertama kalinya.
So Young sadar, Sang Ki pasti sudah mengikutinya dan sengaja membawa ibunya dan Yoon Hee ke resto itu.
Yoon Hee : Apa itu benar?
Sang Ki mengakuinya. Ini membuat semua marah dan Ny. Lee ingin telp polisi. Akhirnya mereka memanggil polisi yang menyeret Sang Ki pergi.
Sang Ki memohon ke Yoon Hee untuk mengatakan kalau dia adalah ayahnya, tapi Yoon Hee diam saja.
Sang Ki tampak kesal dalam mobil polisi.
Keluarga Kim sarapan bersama, Sae Byuk berkata akan pulang ke rumah mertuanya. Semua kaget.
Mi Ok marah, tidak bisa. Sae Byuk minta Mi Ok mengurus masalahnya sendiri.
Mi Ok berkata putrinya tidak bisa diperlakukan seperti itu. Sae Byuk berkata kalau disini tidak ada putri Mi Ok.
Dae Jin : Sae Byuk! itu tidak sopan.
Ny. Seo mendapat telp kalau semua sahamnya sudah terjual. Ny. Seo merasa tenang, sekarang suaminya tidak perlu terus tergantung pada Mi Ok. Mereka tidak membutuhkannya untuk menyelamatkan perusahaan.
Kalau saja Seo Min Jung tahu...
Presdir Kang, Presdir Park, Jeong Mi Ok tanda tangan kontrak. Disaksikan Ho se dan Sae Byuk.
Setelah Sae Byuk keluar. Mi Ok berkata ia juga punya satu permintaan, yaitu Ho Se dan Sae Byuk keluar dari rumah keluarga Kang.
Ho Se berkata mereka memang merencanakan untuk mencari apartemen. Tapi maksud Mi Ok adalah pergi bersamanya ke Amerika.
Mi Ok ingin Ho Se dan Sae Byuk belajar lagi di Amerika. Tuan Kang kaget, tapi memberikan respon positif. Karena Mi Ok berkata kalau istri Tuan Kang dan Sae Byuk sepertinya tidak bisa akur.
Staf design Lohas bersorak karena mereka akhirnya mendapat kabar baik. Sae Byuk masuk dan berkata mereka akan sangat sibuk nanti. Lalu Soo Bin berkata pada Pak Jang untuk berhenti jadi pegawai magang. Pak Jang heran.
Soo Bin berkata kalau Pak Jang diangkat lagi jadi pegawai tetap, jadi harus melepaskan status magangnya. Semua bersorak.
Ny. Seo tiba di kantor, ia heran Presdir Park meninggalkan kantornya. Lalu semakin syok saat melihat Mi Ok jalan bersama Ho Se.
Ketiganya bertemu dan Ho Se berkata kalau Mi Ok dan AQUA sudah mengikat kontrak dengan Lohas. Ny. Seo tanya kenapa tiba-tiba berubah pikiran, sekarang apa lagi niat jahatmu.
Mi Ok berkata ia adalah ibu kandung Sae Byuk dan karena Sae Byuk berkata kalau Lohas sedang bermasalah, ia akan melakukan apapun untuk menolongnya.
Ny. Seo tidak percaya itu satu-satunya alasan. Mi Ok berkata ia akan membawa Ho Se dan Sae Byuk ke Amerika bersamanya.
Ny. Seo bagai disambar kereta, Apa? lalu melihat ke Ho Se.
Ho Se menenangkan ibunya, keputusannya belum final.
Mi Ok berkata ia curiga kalau Ny. Seo tidak suka hidup bersama menantunya, dan ia juga sudah bicara dengan Presdir Kang. Presdir sudah setuju.
Mi Ok jalan pergi. Ho se membenarkan, ia tahu kalau ibu dan Sae Byuk tidak mudah untuk bersama.
Ny. Seo marah, dan menuduh semuanya termasuk Ho Se sudah merencanakan ini tanpa mengatakan padanya. Aku tidak membutuhkan kalian semua.
Ny. Seo pulang dan mimisan lagi.
So Young dan Tae Young jalan pulang, keduanya habis nonton film dan So Young berkata ia tidak mengira bisa jalan2 dan nonton bersama Tae Young.
Tae Young tanya apa So Young ingin minum bersamanya. So Young berkata ia tidak bisa minum alkohol lagi. Tae Young heran, apa kau berhenti minum.
So Young : Tidak, tapi aku tidak bisa membuatnya menjadi peminum sejak bayi.
Tae Young bingung, So Young menjelaskan kalau ia hamil. aku hamil, kita hamil!
Tae Young kaget, ia senang sekali dan seperti akan teriak ke sekelilingnya, lalu menyapa anaknya, halo bayi..bayi..ini ayah.
Tae Young menggendong So Young berputar-putar.
Jo Sang Ki pergi ke keluarga Kim. Dae Jin mengenalinya sebagai keponakan Ny. Lee. Sang Ki menunggu Tae Young dan So Young pulang.
Ho Se pulang dan membawakan bunga untuk Ny. Seo. Yu Ri berkata kalau ibu sedang tidak sehat. Yu Ri berkata agar kakaknya memastikan tingkah laku Sae Byuk, agar ibunya tidak bertambah sakit.
Ho Se marah, jangan memanggilnya seperti itu.
Yu Ri kesal memang kenapa aku memanggilnya seperti itu, karena Sae Byuk tidak ada hubungan dengannya.
Akhirnya Ho Se tahu dari Yu Ri kalau ibunya tidak mendaftarkan pernikahan mereka.
Ny. Seo keluar untuk minta air. Ho se tanya apa ibunya memasukkan form pernikahan mereka ke kantor catatan sipil.
Ny. Seo berkata tidak dan mengaku kalau sudah merobek dokumen itu.
Ho Se kaget, kenapa ibu bisa melakukan itu.
Ny. Seo : Karena sekuat apapun aku mencoba, aku tidak bisa menyukainya dan menerima Sae Byuk sebagai menantunya. Kau harus mengerti alasan dan perasaanku.
Ho Se tidak mengerti, apa yang susah bagi ibunya. Sejak sebelum menikah, Ho se sudah mengatakan kalau ibunya memang penting, tapi ia tidak bisa hidup tanpa Sae Byuk, karena aku dan Sae Byuk tidak bisa tinggal bersama, maka aku akan pergi ke Sae Byuk sekarang.
Tidak peduli di Korea atau Amerika, aku akan meninggalkan rumah ini dan tinggal bersama Sae Byuk.
Ny. Seo marah, kalau kau keluar satu langkah saja. Maka hubungan kita akan berakhir.
Ho se tidak peduli dan naik ke kamarnya, ia juga mulai packing. Yu Ri menyusul kakaknya dan mencoba membujuk Ho Se, kak tolong mengerti ibu, dia sedang sakit.
Ny. Seo minta agar Ho Se tidak pergi. Ho se pesan ke Yu Ri untuk menjaga ibu, lalu pergi.
Ny. Seo panik, tidak dia tidak bisa meninggalkanku. Aku tidak mengijinkannya meninggalkanku!
Ny. Seo mengikuti Ho Se dengan mobilnya, ia ngebut, tidak peduli dengan lampu merah. Ny. Seo menerobos lampu merah...
Notes :
Korean Mother In Law, panggilannya eomeonim. Memang rada2 aneh haha..apalagi kalau itu dengan menantu perempuannya. Kalau menantu laki biasanya aman2 aja. Mertua laki juga biasanya tidak masalah.
Kalau menantunya sama2 Korea masih mendingan. Tapi kalau menantunya orang asing/ luar Korea, kebanyakan pasti bentrok.
Ini ada beberapa link (1, 2, 3) keluh kesah menantu2 asing yang menikah dengan pria Korea haha..kalau baca blog mereka benar2 kaya di drama aja.
Kebanyakan mereka menikah dengan suami Koreanya saat pria2 itu kuliah atau kerja di LN dan biasanya semua baik2 saja sampai bertemu....eomeonim hahaha
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159]
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 comments:
Post a Comment