A Pure Paki Theme

Tuesday, September 13, 2011

You Are My Destiny episode 178 - Final

Share it Please
Yeong Suk minta Sae Byuk bergegas ke RS. Sae Byuk keluar diikuti semuanya. Ibu Sae Byuk pingsan.

Mi Ok sudah di RS dan dilarikan ke ruang ICU.

Ny. Seo teriak, Mi Ok bangun, kumohon! Mi Ok tidak bisa seperti ini, kumohon bangunlah! Sabuin! (Panggilan untuk besan, ibu menantu perempuan)

Bangun Mi Ok! Buka matamu, kau tidak bisa pergi seperti ini. Kau harus memberiku kesempatan untuk menyelamatkanmu. Kau harus memberiku kesempatan untuk minta maaf. Kau harus melihat putrimu hidup bahagia, kumohon buka matamu.

Dae Gu mendapat laporan kalau Seniman Jeong Mi Ok memberikan sumbangan yang sangat besar.

Mi Ok sadar, ia membuka matanya.
Ny Seo langsung tanya, kau tidak apa-apa? Apa kau melihatku? Kau ada di RS sekarang.
Mi Ok menanyakan Soo Jin. Ny. Seo berkata kalau Soo jin sedang dalam perjalanan ke sini, tunggulah sebentar.

Mi Ok : Jika Soo Jin tiba, kumohon katakan padanya kalau aku sangat mencintainya.
Min Jung : Apa katamu? Jangan berkata seperti itu, dia sedang dalam perjalanan, jadi kumohon tunggulah sebentar lagi, kumohon. Jangan khawatir, aku akan menyelamatkanmu. Jangan khawatir.

Dr. Kim memanggil Ny. Seo keluar, ia minta Ny. Seo memanggil semua keluarga Mi Ok. Tidak ada banyak waktu lagi.
Ny. Seo kaget, tidak masuk ke sana dan bantulah dia. Aku membawa donor yang cocok untuknya. Tapi Dr. Kim berkata sudah terlambat.

Sae Byuk dan keluarga Kim tiba. Dimana ibuku? Lalu ia bergegas lari ke kamar.
Sae Byuk, Ho Se, Yeong Suk menemui Mi Ok, ibu Soo Jin disini.

Mi Ok : Soo Jin aku minta maaf. Putriku aku minta maaf karena tidak membuat semuanya lebih indah untukmu.

Sae Byuk minta ibunya jangan mengatakan hal itu, jika kau menyesal kau bisa membuat semua hal lebih baik mulai sekarang. Ibu kuatlah.
Mi Ok minta maaf berkali-kali ke Sae Byuk. Sae Byuk menangis jika ibunya pergi kali ini, ia tidak akan bisa memaafkan Mi Ok.

Mi Ok : Onnie..
Yeong Suk : Aku mengerti. Jangan mencemaskan Sae Byuk. Aku akan menjaga Sae Byuk dan aku akan pastikan ia hidup bahagia.

Mi Ok berkata ke Sae Byuk kalau ia benar2 bahagia bertemu dengannya dan tahu kalau putrinya bersama orang baik.
Mi Ok melihat ke sekeliling. Yeong Suk mengerti, apa kau mencari Sabuin (Ny. Seo)? Yeong Suk minta Ho Se memanggil ibunya.

Ny. Seo masuk dan mendekat, ia mendengar permintaan Mi Ok.
Ny. Seo tidak bisa bicara, Yeong Suk yang membantunya bicara, agar Mi Ok tidak perlu khawatir karena mereka akan menjaga Sae Byuk. Kami akan memastikan ia tidak akan menangis, kami berdua akan menjaganya.

Mi Ok tersenyum dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Mi Ok meninggal dunia.

Sae byuk : Ibu!
Sae byuk ingat pertama kali bertemu Mi Ok, Ajumma kau siapa?

Mi Ok : Nama asli Jang Sae Byuk adalah soo Jin. Kim Soo Jin. Aku mencintaimu, aku benar2 mencintaimu. Selama ini, aku sangat merindukanmu. Aku gila karena membuangmu dan aku tidak pernah merasa tenang sejak meninggalkanmu.
Sae Byuk minta dikembalikan waktunya. Kembalikan 20th-ku dan jangan membuangku. Selama tahun-tahun itu saat aku menangis sendirian, sedih, dan kesepian. Jangan membuatku hidup seperti tahun-tahun itu.

Sae Byuk menangis dan Yeong Suk memeluknya.
Semua mendengar berita kematian Jeong Mi Ok. Dae Jin, Dae Gu, Nenek, So Young semua bersedih.

Presdir Kang dan Yu Ri juga mendapat kabar. Yu ri menangis di pundak ayahnya.

Satu bulan kemudian

Yeong Suk, Dae Jin dan Nenek pulang, mereka membicarakan Mi Ok dan Ray. Ray sepertinya orang yang sangat baik.

Yeong Suk minta Tae Pong membantunya membersihkan ruangan Mi Ok. Sudah sebulan dan setiap kali Sae Byuk kesini, dia berdiri di depan pintu dengan air mata. Aku janji pada Mi Ok untuk membantu Sae Byuk melalui ini dengan cepat.
Tae Pong mengerti. Dae Jin mencemaskan Sae Byuk. Apa yang ia lakukan, kita tidak melihatnya dalam beberapa hari.

Sae Byuk telp Ny. Seo dan minta ibu mertuanya pulang. Ibu sudah sebulan dan kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan kalau kau tidak disini.
Ny. seo tidak mau pulang dan menutup telp. Yu Ri mendekatinya.

Yu ri minta Sae Byuk tidak perlu cemas. Besok pagi, dia dan Presdir akan kesana dan membujuk ibunya.

Ponsel Sae Byuk bunyi. Ternyata dari Pengacara Mi Ok. Ia sudah ada di depan rumah Kang.
Tuan Jo membawa Sae Byuk ke galeri. Sae Byuk terpesona, ini semua karya ibuku? Pengacaranya membenarkan, sebagian besar adalah karyanya, kecuali yang sudah terjual.

Sae Byuk tertegun melihat lukisan foto diri Jeong Mi Ok. Ia menahan air matanya.

Pengacara Jo menjelaskan kalau semua ini diwariskan ke Sae Byuk. Ia perlu waktu untuk mengurus pelepasan hak dari keluarga di Amerika. Tapi semua sudah selesai sekarang.
Sae Byuk mendapatkan galeri, semua lukisan Mi Ok, saham Lohas milik Mi Ok senilai 3,5 Miliar Won, dan semua uang Mi Ok.

Sae Byuk konsultasi dengan Ho se mengenai apa yang akan dia lakukan dengan orang tuanya. Apa Ho Se tidak apa-apa. Ho Se berkata tentu saja, itu kan uang Sae Byuk sendiri dan dia bisa melakukan apa yang ia inginkan.

Sekretaris Dae Gu membawakan surat dari seseorang yang menerima kornea Jeong Mi Ok.

Sae Byuk membahas beberapa hal dengan Dae Jin dan Yeong Suk. Ternyata Mi Ok juga meninggalkan uang untuk Dae Jin. Dae Jin merasa tidak pantas menerimanya. Tae Pong berkata terima saja Ayah, hahaha..

Dae Gu datang dan berkata ia punya surat untuk Sae Byuk. Ini surat dari penerima kornea mata Jeong Mi Ok. Orang itu berkata dia bisa melihat lagi dan hatinya berubah dan akan hidup dengan baik mulai sekarang.

Sae Byuk berkata ia juga merasakan hal yang sama saat ia menerima kornea dari Dr. Kim Na Young. Ia ingin membentuk yayasan untuk membantu orang buta agar bisa melihat lagi.

Sae Byuk tanya pengacara, apa boleh uang ibunya untuk hal seperti itu. Tuan Jo berkata tentu saja boleh. Dae Jin menyumbangkan uangnya. Dae Gu berkata harus dibentuk yayasan. Tae Pong usul, namanya Sae Byuk foundation saja. Semua setuju.

So Young dan Tae Young masuk dan berkata kalau So Young pintar membuat mie dan tanya apa mereka bisa membagi mie dengan mereka satu kali lagi. Maksudnya mengadakan syukuran, karena mie artinya umur panjang.
Tae Young berkata kalau anak-anak ingin menyelenggarakan upacara pernikahan untuk Dae Jin dan Yeong Suk.

Yeong Suk kaget dan merasa malu, itu konyol sekali. Yeong Suk pergi ke dapur.
Dae Jin tanya apa Ny. Seo masih ada di kuil.

Ny. Seo menyepi di kuil, ia berdoa, menanak nasi, dan menyapu kuil.

Sae Byuk muncul dan memuji kalau nasi di kuil harum sekali dan menceritakan kegiatan mereka. Ho Se benar2 sibuk akhir2 ini dan ayah mertua selalu tanya, kapan ibu mertuamu pulang?

Sae Byuk mengikuti Ny. Seo dan terus bicara.
Yu Ri berlatih piano setiap hari, dia mungkin akan tampil. Sae Byuk mengambil sapu dari tangan Ny. Seo, biarkan aku yang melakukannya.

Ny. Seo menolak, lupakan..
Sae Byuk berkata ia dapat penghargaan di kantor sebagai karyawan terbaik bulan ini.
Ny. Seo : Pulanglah.

Sae Byuk : Ibu mertua, sudah sebulan sejak kau disini.
Ny. Seo : Aku bilang pulanglah.

Sae Byuk masih membujuk Ny. Seo, ayo pulang bersamaku, rumah terasa kosong tanpa dirimu.
Lalu Sae Byuk pulang, sambil teriak Ibu! Aku akan kembali lagi besok!
Ny. Seo melihat ke arah Sae Byuk.

Sae Byuk pulang dengan tangan hampa. Yu Ri merasa ibunya keras kepala, dia tidak mendengar siapapun. Aku, Ayah, Ho Se maupun kau dia tidak akan mendengar siapapun. Harus ada sesuatu yang mengejutkannya.

Yu Ri bertekad untuk membuat ibunya kaget. Ia telp kuil dan berkata kalau Sae Byuk jatuh.
Ny. Seo mendapat kabar itu dan kaget, apa menantuku? Aku baru saja melihatnya dan dia baik-baik saja. Apa yang terjadi?

Ny. Seo pulang. Ia mencemaskan Sae Byuk, kau tidak apa-apa? Dimana yang luka?
Sae Byuk kaget, ibu mertua...
Ny. Seo mendengar kalau Sae Byuk jatuh. Sae Byuk berkata ia tidak apa-apa. Ny. Seo kesal, kalian cari perkara denganku.

Sae Byuk melarang Ny. Seo pergi. Ny. Seo masih merasa bersalah, aku hidup dan dia meninggal. Bagaimana aku bisa menunjukkan diriku padamu? Setiap kali kau melihatku, pasti akan menyakiti hatimu.
Sae Byuk berkata saat itu mereka tidak punya pilihan, jangan pergi lagi bu.

Ny. Seo : Minggir.
Sae Byuk : Ada alasan lain, apa kau tidak tahu kalau darahku mengalir di tubuhmu?
Ny. Seo tidak percaya, kau tidak takut dengan ibu mertuamu sama sekali, ya kan?

Sae Byuk : Apa lagi yang harus ditakutkan. Kau adalah aku dan aku adalah kau. Lebih dari Ho Se, Yu ri, atau Ayah. darah kita sama. Kau janji pada ibu kandungku kalau kau akan menjagaku. Tepati janjimu, ibu.
Ny. Seo : Kau ini benar2..

Sae Byuk : Apa kau tidak bisa tinggal bersamaku dan mencintaiku. Aku benar2 ingin menerima cintamu. Aku mencintaimu, ibu.
Ny. Seo menyerah, aku mencintaimu juga dan aku minta maaf. Aku mencintaimu. Keduanya berpelukan, Ho Se, Yu Ri dan Tuan Kang muncul.

Satu Tahun Kemudian

Soo Bin bergegas ke kantornya menyampaikan kabar gembira, mereka menggunakan design Jeong Mi Ok dan produknya sukses. Semua gembira.
Sae Byuk mengingatkan tentang pembukaan Yayasan Sae Byuk. Soo Bin berkata kalau Lohas juga menjadi sponsor Yayasan ini jadi mereka harus pergi, karena ini Yayasan kita.

Yeon Shil dan keluarganya memakai seragam pyororo pink mereka. Soo Bin sebenarnya malas mengenakan seragam ini tapi Ayahnya berkata sudahlah lagipula keluarga kita bukan pusat perhatian untuk hari ini.
Bok Dong memberikan kartu pos untuk Soo Bin, ternyata dari Nam Gyun Wook (Dr. Nam, kenapa tidak muncul lagi)
Ibu Soo Bin langsung ribut, sebenarnya bagaimana hubungan kalian, kapan dia akan kembali dari Afrika? dll dsb

Keluarga Kim juga bersiap pergi. Tae Young dan So Young sudah memiliki anak laki, namanya Kim Yoon Su. Nenek menyebutnya Pangeran kecil dan sangat menyayangi Yoon Su sampai So Young lupa kalau dia adalah ibunya.
Dae Jin tanya kapan film So Young diputar. So Young berkata akhir pekan ini. Dae Jin ingin nonton, menantunya membuat film, sebagai mertua ia harus nonton pertama kali.

Keluarga Kang juga siap pergi. Ayah menegur Yu ri yang mengenakan rok mini. Yu Ri berkata ia mewarisi kaki panjang ayahnya, jadi mau bagaimana lagi.
Sae Byuk seperti kurang enak badan dan ingin minum air hangat.

Ny. Seo muncul dan Sae Byuk merapikan bajunya, ibu kau tidak bisa mengenakan baju tipis seperti ini. Ia tanya bagaimana penampilan-nya.

Ny. Seo minta Sae Byuk mengulurkan tangan dan memberikan cincin-nya. Itu cincin yang ia terima dari ibu mertuanya dulu (Ibu Presdir Kang). Sae Byuk senang sekali dan ingin menyimpannya selamanya.
Ny. Seo : Tidak bisa, kau harus memberikan-nya untuk menantumu kelak.
Sae Byuk : Ayo kita pergi.
Ny. Seo berkata harus ke satu tempat dulu dan ia menyuruh Sae Byuk pergi duluan. Kita ketemu disana.

Dae Gu membuka acara peluncuran Sae Byuk Foundation. Yayasan yang akan memberikan kornea mata untuk orang yang membutuhkan. Lohas juga menjadi sponsor utamanya. Dae Gu memanggil Kim Sae Byuk untuk memberikan sambutan.
Sae Byuk memberi salam, mengucapkan terima kasih dan menjelaskan tujuan Yayasan-nya ini.

Seorang reporter tanya, apa Yayasan ini hanya dibentuk untuk memperbaiki nama Lohas saja.
Sae Byuk tidak bisa menjawab, ia sedikit kaget, apa?

Lalu tiba-tiba ada suara yang tajam, pertanyaan apa itu? Ny. Seo Min Jung muncul.

Ny. Seo berkata kalau Sae Byuk adalah menantunya dan ia juga seorang penerima kornea mata. Jadi dia dengan tulus ingin membantu orang.
Sae Byuk tersenyum ke mertuanya dan Ny. Seo balas tersenyum dengan manis. Yeong Suk dan Ny. Seo saling berpandangan sambil senyum.

Acara gunting pita dimulai. Dae Gu dan Yeon Shil rebutan gunting pita lagi seperti episode awal.

Dae Jin ingin segera pulang, tapi anak-anaknya mengajak melihat2 ke ruangan dalam.
Mereka berkata kalau aula utama bisa digunakan untuk acara2 resmi seperti pernikahan atau rapat, dll

Mereka berkata kalau pasangan pertama yang akan menikah disini adalah Ayah dan Ibu.
Dae Jin dan Yeong Suk kaget. Apa?
Tae pong dan Yu Ri lari membawa baju pengantin.
Nenek terharu, aku selalu merasa sedih karena kalian tidak bisa mendapatkan pernikahan yang pantas. Sekarang anak2 kalian ingin melakukan untuk kalian. Kalian harus menerimanya.

Mereka berseru, menikah! menikah! menikah! akhirnya pasangan Dae Jin+Yeong Suk menyerah.

So Young dan Sae Byuk merias ibunya. Nenek merias dahi Yeong Suk. Keduanya siap sebelum masuk ke aula.

Pasangan pengantin jalan masuk dengan malu-malu. Semua bersorak dan tepuk tangan.

Sae Byuk's voice over : Mereka adalah orang asing, tapi tiba-tiba mereka semua jadi keluargaku. Hanya memanggil nama mereka saja membuatku merasa hangat.

Keluarga Kak Tae Young yang sudah mengalami banyak hal, tapi tetap saling mencintai dan sekarang paling berbahagia.

Kak Tae Pong dan Yu Ri, yang paling tidak dewasa. Tapi mereka benar-benar menyayangi keluarganya. Tae Pong dan Yu Ri saling cium pipi. Mereka tidak peduli kalau ketahuan keluarga, karena sudah setahun. Mereka siap mengaku kalau mereka pacaran.

Ada perubahan di keluarga Paman Dae Gu. Lalu keluarga tiriku, dan keluarga suamiku.
Dengan mereka kami tertawa dan menangis bersama. Lalu mungkin akan lebih menangis dan tertawa bersama lagi karena kami adalah keluarga.

Mereka siap foto bersama pasangan pengantin. Sae Byuk tukar dengan Ho se. Ia berdiri sambil merangkul Ny. Seo. Semua ketawa dan foto.

Tiba-tiba Sae Byuk merasa mual. Semua kaget, Sae Byuk apa kau hamil?
Benarkah Sae Byuk? Nenek, Yeong Suk dan Min Jung ribut.

Sae Byuk dalam hati : Aku mencintai keluargaku.

Thank you all for watching, you've all been a wonderful audience *bows* curtain closes


TAMAT

YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164], [165], [166], [167], [168], [169], [170], [171], [172], [173], [174], [175], [176], [177]

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment