A Pure Paki Theme

Thursday, September 8, 2011

You Are My Destiny episode 166

Share it Please
Setelah mencampakkan Sae Byuk, Ho Se masuk ke dalam. Sae Byuk berdiri di luar.
Ny. Seo mencari Ho Se dan Yu Ri telp kakaknya tapi ponsel Ho Se ada di kamar itu.

Sae Byuk mengejar Ho Se, apa maksudmu. Ho Se tidak ingin Sae Byuk ada di RS ini.

Sae Byuk mengerti ia tidak boleh dekat2 dengan Ny. Seo tapi ia tidak mengerti kenapa Ho Se berkata tentang perceraian.

Yu Ri keluar kamar dan mendengar percakapan mereka. Ho Se ingin mengatakan sesuatu, tapi karena Yu Ri, ia membatalkannya dan masuk ke kamar ibunya.

Ny. Seo ingin tahu sebenarnya ia sakit apa. Yu Ri berkata ke ibunya kalau dokter Kim pasti akan mengatakannya. Ho Se berkata akan pergi kerja.

Yu Ri mengatakan pada ibunya kalau kakak akan bercerai.
Ny. Seo : Benarkah?
Lalu ia telp Pak Kim untuk segera menyiapkan surat cerai.

Keluarga Kim bersiap untuk aktifitasnya dan Sae Byuk pulang sendirian. Ia masuk dapur dan tidak percaya kalau Ho Se ingin bercerai. Sae Byuk kirim sms ke Ho Se, ia ingin bertemu di kantor.

So Young ingin mengirim surat untuk setiap orang yang dikenal Tae Young untuk membantu Tae Young jadi profesor.
Yoon Hee telp dan minta ibunya segera datang. So Young curiga, apa Sang Ki kembali lagi mengganggu Yoon Hee.

Tae Young+So Young segera ke rumah Ny. Lee. Keduanya cemas tapi ternyata Yoon Hee sudah menyiapkan taart untuk merayakan kehamilan ibunya.
So Young bahagia sekali. Yoon Hee ingin melakukan sesuatu untuk mereka setelah semua masalah yang ditimbulkan Sang Ki.

Ho Se mempelajari tentang leukimia dan Sae Byuk menemuinya, ia tidak bisa menerima perlakuan Ho Se padanya tadi. Ho Se tidak bisa memintanya bercerai.
Ho Se dapat telp dari bibinya dan mereka membicarakan tentang penyembuhan leukimia.

Sae Byuk tanya apa sebenarnya yang terjadi dan Ho Se berkata kalau Ny. Seo mengidap leukimia.
Ho Se : Ibu ingin aku harus bercerai denganmu, Maafkan aku Sae Byuk.

Mi Ok menerima surat permintaan cerai dari Pak Kim. Sae Byuk pulang dan tidak percaya bagaimana Ny. Seo bisa meminta ia bercerai dengan Ho Se. Mi Ok menunjukkan surat cerai itu.

Mi Ok berkata ini yang akan dilakukan keluarga Kang, aku tahu kalau Ny. Seo berpura-pura sakit untuk menyingkirkanmu.

Sae Byuk akan mengurus masalahnya sendiri, ia marah ke ibunya, tinggalkan aku sendiri. Sae Byuk menangis di kamar.
Mi Ok berkata tidak akan memaafkan mereka. Ny. Seo akan membayar apa yang ia lakukan, aku juga tidak akan memaafkan Ho Se.

Ray telp dan berkata kalau AQUA sedang terancam kebangkrutan. Mi Ok kaget, tapi ia tetap minta suaminya membeli saham Lohas yang akan dilepas. (Kalau butuh uang tunai, Lohas pasti melepas saham)

Pak Jang sedang semangat. Soo Bin masuk dan berkata kalau AQUA akan bangkrut. Pak Jang pingsan.
Presdir Kang dan Ho Se sepakat melepas saham milik Ho Se untuk mendapatkan modal.

Yeon Shil kesulitan membujuk Bok Dong makan. Bok Dong justru menangis. Dae Gu datang dan memarahi Yeon Shil. Dae Gu minta Bok Dong membantunya menghias pohon Natal. Yeon Shil melihat keduanya dengan cemburu.

Keluarga Ny. Lee sedang makan bersama. Tae Young tiba2 mual dan lari. Ny. Lee berkata sepertinya Tae Young justru yang mual-mual (memang kadang ada yang seperti ini, istri yang hamil, suami yang mual, ada temenku yg kaya gini hahaha)

Ponsel Tae Young berdering dan So Young mengangkatnya. Ternyata itu Profesor yang ingin bicara dengan Tae Young.
So Young membawa ponsel itu ke kamar mandi dan Tae Young justru menjatuhkannya ke dalam toilet.

Sae Byuk berkata tidak bisa meninggalkan ibu mertua dan Ho Se yang membutuhkan bantuannya. Ia lari keluar.

Mi Ok juga pergi dari rumah, ia akan menghabisi mereka. Sae Byuk keluar tidak lama kemudian sambil telp ke Yeong Suk kalau semua baik-baik saja.

Sae Byuk ternyata pergi ke rumah keluarga Kang dan bersih-bersih lalu masak. Sae Byuk berkata harus terus ada di sisi Ho se di saat krisis.

Yu Ri dan Ho Se pulang. Yu Ri ingin mengambil baju untuk ibunya. Keduanya kaget saat Sae Byuk muncul menyambut mereka. Yu Ri heran, bukankah kalian bercerai.
Sae Byuk berkata mereka tidak akan pernah bercerai, ia tahu ini salahnya dan bertekad membuat Ny. Seo merasa lebih baik.

Sae Byuk minta keduanya tidak mengatakan hal ini pada Ny. Seo karena akan membuatnya marah. Sae Byuk menunjukkan surat cerai yang ia dapatkan pada Ho Se, lalu menyobeknya. Aku akan melakukan yang benar, aku tidak bisa membiarkan kau melalui ini semua sendirian. Aku mencintaimu Ho se. Keduanya berpelukan.

Yeong Suk memasak untuk Ny. Seo. Nenek merasa itu tidak perlu dilakukan (setuju Halmonim!) Yeong Suk merasa Ny. Seo mulai melunak pada Sae Byuk.

Ny. Seo mengatakan tentang surat cerai itu pada suaminya. Ny. Seo akan menghadiri pertemuan pemegang saham karena mereka pasti akan banyak mengajukan pertanyaan pada Presdir Kang.
Ny. Seo adalah pemegang saham terbesar jadi ia harus ikut rapat. Ny. Seo berencana meninggalkan RS.

Yu Ri bertemu Yeong Suk di Rs. Yeong Suk memberikan makanan untuk Ny. Seo. Ia berkata kalau Yu Ri kelihatan pucat, kau bisa mampir ke rumah untuk makan bersama kapan saja.

Yu Ri masuk ke kamar ibunya dan Ny. Seo akan bersiap ke kantor, ia bisa keluar beberapa jam. Yeong Suk masuk dan berkata ia menyesal mendengar Ny. Seo sakit.
Ny. Seo : Aku senang kita tidak perlu berurusan lagi. Sekarang Ho se akan bercerai.

Yeong Suk kaget, itu tidak mungkin. Ny. Seo berkata surat perceraian mereka sudah dikirim pagi ini, Ho Se yang meminta bercerai.

Yeong Suk : Apa maksudmu? apa kau tidak tahu betapa dekatnya mereka?
Ny Seo minta Yeong Suk tanya saja ke Sae Byuk. Ia juga mengembalikan makanan buatan Yeong Suk. Ny. Seo pergi dan Yeong Suk syok.

Presdir Kang dan istrinya duduk di ruang rapat. Tuan Kang terkejut melihat istrinya. Ny. Seo berkata ia tidak sekarat dan harus ada disana untuk perusahaan.
Ny. Seo berkata ia tidak pernah percaya AQUA maupun Mi Ok.

Presdir mempelajari dokumen-nya dan sadar kalau Mi Ok adalah pemegang saham di Lohas. Ia kaget.
Jeong Mi Ok jalan masuk. Ny Seo berdiri, apa yang kau lakukan disini?

Mi Ok : Aku adalah pemegang saham Lohas.
Ny. Seo syok. Mi Ok terlihat percaya diri. (siapa suruh jual sahamnya...)

YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164], [165]

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment