Da ran tiba2 mengatakan kalau ada yang aneh dengan dirinya, kenapa ia ..merasa sangat bahagia saat Kyung Joon datang?
YJ-Joon sudah mematikan recordernya dan sebenarnya ia dengar kata2 Da ran. YJ-Joon membuka earbud-nya dan tanya, kau bilang apa?
Da Ran terkejut, ia bohong dan berkata tadi..aku akan kedalam untuk beli minuman. Da Ran segera melarikan diri. YJ-joon tertegun, kau jelas berkata kau bahagia saat aku datang, kenapa bohong soal itu?
Da Ran memukuli kepalanya sendiri di depan toko dan kembali ke YJ-Joon untuk tanya mau minum apa. Yj-Joon berkata ia tidak bilang ingin minum. Da Ran memutuskan beli air saja.
YJ-Joon : Gil Da Ran, ada apa denganmu?
Di dalam bioskop, YJ-Joon tidak tahan melihat film horor/banyak darah, jadi ia menoleh memandangi Da Ran terus menerus.
Da Ran menoleh, kenapa? Apa filmnya menakutkan? Choong shik yang memilih film ini, sedikit menjijikkan kan? Apa kau takut?
YJ-Joon : Ya. Guru Gil, apa kau menyukaiku?
Da Ran terbelalak, ia membuang muka dan bertepatan dengan adegan tokoh utama wanita yang menjerit ketakutan. Jadi adegan itu bisa menutupi kepanikan Da Ran.
Keduanya jalan keluar dan Da Ran membenarkan kalau ia memang mengatakan itu. Pendengaranmu sungguh bagus. Da Ran menjelaskan 'maksudnya', aku bahagia karena tidak harus melihat film horor sendirian, ya itulah mengapa aku bahagia. Seperti itu.
YJ-Joon : Tapi kenapa ekspresi wajahmu seperti itu? Itu terlihat seperti orang yang membuat pengakuan dan tertangkap basah.
Da Ran menyangkal, pengakuan apa. Kita sudah lama bersama, masa kau tidak mengerti aku? Aku memang sering membuat ekspresi wajah yang bodoh saat menyukai sesuatu. Tadi itu aku sangat haus..itulah mengapa ekspresiku seperti itu.
YJ-Joon menunjuk wajahnya, apa kau yakin karena haus? Dan bukan karena pria ini?
Da Ran tampak bingung dan mengaku kalau akhir2 ini ia sering bingung. Da Ran menggaruk kepalanya dan YJ-Joon melihat cincin Seo Yoon Jae di jari Da Ran, wajahnya sedikit kaku.
YJ-Joon berkata selama ini ia selalu menjaga janjinya (untuk tidak bersikap baik pada Da Ran). Tapi jika kau berkata kau menyukaiku, aku tidak yakin apa aku mampu menolaknya (teehee!). Jadi jangan bingung dan jangan nempel terus.
YJ-joon jalan keluar bioskop. Aku lapar, ayo cari makan.
Da Ran heran, nempel terus? Ia melihat pasangan jalan di dekatnya dan sang pria ingin terus bersama sang wanita, wanita itu marah2 dan mengatakan kata yang sama seperti yang diucapkan YJ-Joon.
Da Ran : Apa aku seperti itu?
Da Ran membayangkan, ia terus bergelayutan di lengan YJ-Joon, kenapa aku begitu bahagia saat kau datang?
YJ-Joon mengeluh, Da Ran berkata ia menyukai YJ-Joon dan menyentuh pipinya. YJ-joon mengibaskan lengannya.
Da Ran menggelengkan kepalanya, ia memikirkan kata2 yang dikatakan YJ-Joon, kkeol ddeok keo li da = terus menempel kepada seseorang, terus di dekat orang itu/pokoknya lengket kaya perangko hehe..
Lagu tema-nya kaya ini banget deh...wkkk
YJ-Joon berbalik, ia menunggu Da Ran. Da ran jalan ke arah YJ-Joon dengan kepala tertunduk karena malu.Ma Ri duduk mengamati tubuh Kyung Joon. Choong shik datang, bukannya pergi nonton film, kau justru menemui Kang Kyung Joon?
Ma Ri tanya jika seseorang berkeras menonton film yang tidak disukainya dengan seorang wanita. Apa itu artinya dia menyukai wanita itu?
Choong Shik mengiyakan, jelas tidak nol. (persentase kesukaannya)
Ma Ri : Berapa besar?
Choong Shik : Jika kau menemaniku menonton film, kurasa aku akan memberi nilai 80 poin.
Ma Ri syok, 80 poin? setinggi itu? Jika begitu, hanya ada sisa 20 poin.
Choong Shik bingung, Kang Kyung Joon terbaring disini, apa yang membuatmu begitu khawatir? Ma Ri tidak bisa mengatakannya pada Choong shik. Ia jalan pergi.
Choong Shik salah paham, apa Ma Ri menyukai orang lain selain Kang Kyung Joon?
Se Young tidak jadi masuk ke kamar ibu Yoon Jae dan jalan di lorong hotel. Ia mengingat pembicaraan yang didengarnya barusan. Se Young ini lumayan pintar, ia langsung bisa menebak, meskipun sedikit salah. Jangan-jangan, Kang Kyung Joon adalah anaknya yang dibuang, begitu ia melahirkannya?
Ibu Yoon Jae telp dan Se Young berkata akan segera masuk. Se Young memberikan teh untuk Ibu. Ibu tampak senang.
Ibu Yoon Jae minta tolong agar Se Young memberinya laporan mengenai pasien Kang Kyung Joon. Se Young terkejut, ia berkata ibu bisa menanyakan langsung pada Yoon Jae.
Ibu : Bukankah Se Young-ssi adalah dokter yang bertanggung jawab atas Kang Kyung Joon, kudengar pasien itu dan Yoon Jae kami punya ikatan yang istimewa, jadi aku ingin tahu mengetahuinya. Aku punya hadiah juga untukmu, tunggu sebentar.
Ibu Yoon Jae masuk ke dalam. Se Young curiga, anak itu pasti anak Ibu Yoon Jae. Ia melihat sisir milik ibu dan timbul ide untuk pemeriksaan DNA.
YJ-Joon mengajak Da Ran makan malam, ia tanya apa Yoon Jae sedang mencari seseorang. Ibunya mengatakan itu padaku. Yoon Jae sedang mencari orang yang tidak disukai ibu. Dia bahkan mengatakan setelah kecelakaan itu, lebih baik aku tidak memaksa diriku mengenai masalah ini.
Da Ran tidak tahu soal itu. Apa orang itu sangat penting?
YJ-Joon : Dia tidak akan mengatakannya padaku. Dia bahkan minta aku tidak mengenali orang itu meskipun kami bertemu. Apa mungkin wanita yang selalu lengket pada Seo Yoon Jae (ia menggunakan istilah kkeol ddeok lagi )
Da Ran tersedak dan batuk-batuk. YJ-Joon ketawa lebar, makanan disini memang tidak bisa dimakan. Tidak ada yang bisa dimakan orang disini.
Da ran kesal, ia melotot. Benar memang makanan ini menjijikkan. Kau sengaja membawaku kesini kan?
YJ-Joon nyengir, yup. Aku sengaja membawamu kesini. Ia menunjuk paman-bibi dengan dagunya, ini restoran barat milik pamanku.
Da ran melihat ke arah mereka yang segera menyembunyikan diri di balik menu.
YJ-Joon berkata resto ini mirip dengan resto ibuku. Da Ran melihat sekeliling dan memuji, resto ini memang keren.
YJ-Joon : Itu karena ibuku juga keren.
Da Ran membenarkan, aku sudah melihat fotonya dan ibumu memang benar2 keren.
Bibi Kang minta suaminya bicara dengan mereka. Paman Kang tidak mau, ia takut. Tapi bibi memaksanya.
Paman Kang mendekat dan menyapa YJ-Joon. Ia berterima kasih atas kontak yang diberikan YJ-Joon waktu itu, ia bisa mengontak Sergei.
Da Ran memberi salam. Paman Kang mengenali Da Ran sebagai guru Kyung Joon. Lalu ia tampak curiga, ini benar2 mengherankan. Guru Sekolah Kyung Joon, teman Kyung Joon. Lalu ia menoleh ke YJ-Joon, orang yang membeli rumah Kyung Joon.
Lagipula, kau tahu hal-hal detil yang hanya diketahui Kyung Joon saja. Kau tidak bisa menganggap ini cuma kebetulan saja.
Paman Kang menyipitkan mata, Yoon Jae-ssi, apa kau dikirim oleh ayah Kyung Joon? Ayah Kyung Joon pasti segan bertemu kami, sehingga ia mengirimkan dirimu.
YJ-Joon tertegun : Apa kau tahu ayah Kyung Joon?
Prof. Seo mengamati foto Yoon Jae dan istrinya. Lalu membuka pigura dan ternyata di bagian belakang ada foto ibu Kyung Joon. Kang Hee Soo.
Paman Kang akhirnya duduk bersama mereka. Ia hanya sekali bertemu ayah Kyung Joon. Saat Kyung Joon dilahirkan aku sempat melihatnya sekilas di RS. Hee Soo memanggilnya Guru/dokter. Aku menanyakan tentang pria itu pada Hee Soo beberapa kali, tapi dia tidak mengatakan apapun padaku.
YJ-joon : Guru?
Paman Kang : Mungkin dia pria yang sudah berkeluarga...benar, Hee Soo kami bukan orang seperti itu.
Bibi Kang tiba2 datang dan menarik suaminya pergi, biarkan mereka bicara dengan nyaman. Paman sekarang protes, kenapa? kami sedang bicara hal yang penting. Tapi istrinya tetap menariknya.
Bibi berkata tidak perlu banyak bicara karena mereka jelas bukan kiriman ayah Kyung Joon. Paman berkata mereka orang2 yang baik.
Da Ran tanya apa YJ-Joon memang tidak tahu soal ayahnya. YJ-Joon tidak tahu, ibunya tidak pernah mengatakan apapun mengenai ayahnya.
Da Ran : Kalau ia masih hidup, apa kau bisa menemukannya?
YJ-Joon tidak terlalu semangat, bukankah Kang Kyung Joon masih terbaring di RS?
Se Young mengamati Kyung Joon, apa dia benar2 adik Yoon Jae?
Se Young minta tolong Dr. Joong Woo, ia menyerahkan sampel dan minta Joong Woo memberikannya pada Dr. Lee di bagian test DNA. Joong Woo mengerti, untuk tes paternal? baiklah.
Da Ran dan YJ-Joon pulang. Da Ran mengamati lukisan di dompet Kyung Joon. Jadi lukisan ini buatan ayahmu? YJ-Joon membenarkan, selain itu tidak ada yang lainnya. YJ-joon merasa tidak mungkin mencari ayahnya.
Da Ran berpikir, apa mungkin dia seorang seniman? YJ-Joon tidak tahu.
Da Ran yakin pernah melihat lukisan ini di satu tempat sebelumnya. YJ-Joon tidak percaya, ini hanya ada satu di dunia, kenapa ia bisa memberikannya untuk orang lain?
Da Ran : Bukan, aku benar2 pernah melihatnya di satu tempat sebelum ini. Dimana ya?
YJ-Joon : Kau tidak mungkin melihatnya sebelumnya. Aku juga tidak niat mencarinya.
YJ-Joon mengulurkan tangan meminta kembali dompetnya. Da Ran meletakkan dompet di genggaman YJ-Joon, ia memegang erat tangan YJ-Joon, Kyung Joon. Jika kau merasa ingin mencari ayahmu, kau bisa mengatakannya padaku.
Meskipun aku tidak bisa melakukan apapun, aku pasti akan membantumu.
YJ-joon : Uh oh, aku sedang menyetir sekarang. Tanganku jadi gemetaran.
Da Ran segera melepas tangan YJ-Joon, ia tampak malu. Kali ini aku tidak kkeol ddeok denganmu.
YJ-Joon nyengir, jadi kau mengaku kalau dulu kau selalu kkeol ddeok denganku?
Da Ran memukulkan kepala ke kaca mobil, ia kesal sekali. YJ-Joon ketawa geli.
YJ-Joon : Kau tidak bisa nonton film dengan benar, kau juga tidak mendapat makan malam yang enak..padahal ini hari terakhir cutimu. Apa ada hal lain yang ingin kau lakukan?
Da ran ingin cari souvenir untuk teman2nya. Mereka sibuk mencari barang yang ada tulisan 'Made in China-nya'. YJ-Joon tidak mengerti, ini cuma jalan2 ke Cina. Apa kita harus benar2 mencari hadiah 'Made in China?'
Da Ran tetap ingin mencari yang ada tulisan itu. YJ-joon menemukan boneka beruang kecil. Ia usul, ini bisa jadi panda. Kalau kita mewarnai sebagian bulunya.
Da Ran merasa itu ide bagus. Warnai matanya, telinga, dan perutnya dengan warna hitam maka akan terlihat seperti panda.
YJ-joon tidak setuju, perutnya putih. Kakinya yang hitam.
Da Ran : Penguin yang putih perutnya, kalau panda hitam.
YJ-Joon ketawa : Mau taruhan?
Keduanya akhirnya sibuk mewarnai boneka beruang. Da Ran ingin mengintip, YJ-Joon menutupi karyanya. YJ-Joon melihat panda Da Ran dan ketawa. Da Ran jadi ragu dengan pandanya.
Da Ran bingung, lengannya hitam atau tidak. YJ-Joon berkata lengannya putih. Da Ran inginlihat ekornya dan YJ-Joon hanya menunjukkan ekor pandanya. Da Ran bingung, hitam atau putih?
YJ-Joon dan Da Ran siap mengeluarkan hasil karyanya. YJ-joon berkata yang menang, akan hidup seperti panda.
Makan lalu tidur, makan lagi setelah tidur. Tidak melakukan apapun sepanjang hari.
Da Ran : Aku akan menunjukkan padamu, seperti apa panda paling malas di dunia itu.
YJ-Joon : Kita mulai dengan Gil Panda.
Da Ran mengeluarkan pandanya. YJ-Joon ketawa, Guru Gil, panda tidak pakai celana.
Da Ran : Tunjukkan Kang Panda sekarang kalau begitu!
YJ-Joon : Sekarang inilah panda yang sebenarnya! jang jang ga..jang jang (hehe..)
YJ-Joon mengeluarkan pandanya yang memang lebih mirip dengan panda asli.
Da ran tidak mau percaya begitu saja, ia buka smartphone-nya dan mencari panda dengan voice-command. Ada beberapa gambar panda muncul dan memang benar, panda YJ-joon lebih mirip panda asli.
YJ-Joon semangat, lihat. Lengan panjang, leher hitam, kau bisa melihat perutnya. Ia mengenakan sepatu boot dan tidak pakai celana. Kang Panda menang!
Da Ran kesal, dan memukul panda Kang dengan panda Gil-nya.
YJ-joon minta bahunya dipijat, kau tahu duduk terlalu lama membuat bahuku..
Da Ran terpaksa memijat bahu YJ-Joon. YJ-Joon minta minum, aku haus. Da Ran berdiri dan dengan kesal mengambil air. YJ-joon ketawa ngakak.
YJ-Joon mengambil panda Gil, Guru Gil..panda yang mengenakan celana ini juga tidak jelek.
Da Ran mulai mengemas 'panda2-nya' di plastik kecil. YJ-Joon hanya membantu dengan memegang stapler saja.
Da Ran ngomel2 dan meneruskan pekerjaan-nya. YJ-joon hanya komen dan ketawa. Sementara kedua Panda Gil dan Panda Kang digantung sebagai hiasan. (pasti sebentar lagi banyak di toko2 online)
Paginya, Ma Ri langsung masuk ke halaman rumah Yoon Jae. Choong shik mengikutinya, ia tampak panik, Ma Ri kenapa kau pergi ke rumah kakak iparku?
Ma Ri, kakak-ku adalah pengantin baru. Menerobos masuk ke rumah pengantin baru di pagi hari itu bisa digolongkan ancaman pada pernikahan mereka.
Ma Ri tidak peduli dan berdiri mengintip dari jendela. Mereka melihat YJ-Joon yang menolak makan kacang hitam di nasinya. (Orang Korea suka mencampur beras dengan kacang2an untuk tambahan serat.)
YJ-Joon : Aku tidak mau memakannya. aku kan sudah bilang.
Da Ran : Makan saja, saat aku minta baik2.
Choong Shik : Sepertinya mereka bertengkar.
Ma ri tersenyum lebar. Choong Shik heran, kau senang kalau kakak-ku dan kakak ipar bertengkar?
Da Ran memaksa YJ-Joon makan kacang2an, karena kaya protein dan baik untuk tubuh.
YJ-Joon : Ada banyak makanan yang kaya protein, apa kau harus memaksaku makan makanan yang kubenci?
Da ran : Makan. Aku harus bangun pagi untuk membeli kacang dan merebusnya.
YJ-joon menutup telinganya seperti bayi, aku tidak dengar! tidak makan, aku tidak akan memakannya.
Da Ran harus segera pergi dan ia minta YJ-Joon menghabiskannya.
Ma Ri dengan yakin berkata kalau YJ-joon akan menolak memakan itu apapun yang terjadi. Apa rasa sukanya(KJ) akan berkurang kalau ia (DR) terus memaksanya makan yang tidak disukainya?
Choong shik heran, kau tahu kalau kakak iparku tidak suka makan kacang hitam?
Ternyata YJ-Joon memakan kacang hitam itu! Ia memaksakan diri memakan semuanya dan menelannya seperti pil dengan bantuan air minum!
Ma Ri tertegun, syok. Choong shik tersenyum, ternyata kakak iparku sangat patuh pada noona.
Choong shik menoleh dan heran melihat ekspresi Ma Ri. Ma Ri ada apa?
Ma Ri : Makan kacang hitam yang ia benci..berapa poin itu nilainya sekarang?
Choong shik : sekitar 90? Ma Ri..demi kau aku juga bersedia makan apapun.
Ma Ri : 90 poin? kalau begitu hanya tinggal 10 poin untukku.
Ma Ri langsung pergi. Choong shik bingung, jangan2 Ma Ri..kau dan Dr. Seo..
Da Ran menemui ibunya. Ibu sudah menyiapkan bingkisan, berikan ini pada ibu mertuamu karena ia akan segera pulang ke AS. Yoon Jae itu putra tunggalnya, jadi kau harus baik pada ibu mertuamu.
Da Ran duduk di bangku taman sekolah, ia menghela nafas dan merebahkan kepala di meja.
Ma Ri datang dan melakukan yang sama (kaya Goo Hye Mi saja haha). Guru, nilai 90 poin termasuk tinggi kan?
Da Ran : Apa kau dapat 90? Kalau kau berusaha sedikit lagi, kau pasti akan dapat nilai 100.
Da Ran mengira ini soal nilai test. Ma Ri tampak kecewa.
Ma ri : Guru, kau juga ingin Kyung Joon segera kembali ke kondisi asalnya kan?
Da Ran mengiyakan. Ma Ri tanya, Da Ran juga tidak suka kalau harus dengan Kyung Joon kan? Kau berharap Seo yoon Jae-ajussi segera kembali ke tubuhnya kan?
Jika..Kyung Joon berkata ia suka seperti saat ini, tolong guru kembalikan dia di jalur yang benar. Kau harus memarahinya lebih lagi dibanding pagi ini. Agar dia bisa kembali ke kondisinya semula. Fighting!
Da Ran merenung, ia juga setuju kalau Kyung Joon seharusnya kembali ke dirinya sendiri. Tapi ada sebagian dalam diri Da Ran yang tidak ingin Kyung Joon kembali lagi :)
Wakil Kepsek Kim berterima kasih untuk oleh2 Da Ran dan ia menugaskan Da Ran membuat tulisan untuk koran sekolah. Ini bukan keahlian Da Ran.
Da Ran pulang. Ia mendekati YJ-Joon yang sedang memandangi foto malaikat di dompetnya. Da Ran tanya soal ayah Kyung Joon. Apa kau tidak berharap ayahmu pergi mencarimu?
Da Ran : Apa kau tahu kisah Jumong? Raja Yuri (anak Jumong) juga menggunakan benda peninggalan ayahnya untuk mencarinya.
YJ-Joon : Itu karena Jumong adalah Raja. Kalau ayahku raja, aku juga akan pergi mencarinya.
Lihat saja lukisan ini, kalau ia seorang seniman, apa ia akan bisa menopang dirinya sendiri? Jika ini hanya hobinya, hobi kami sama sekali tidak sama. Siapa orang yang melukis malaikat memangnya?
Da Ran : Jadi kau tidak pernah berpikir mencarinya?
YJ-joon berkata tidak keberatan menemui ayahnya kalau ia mencarinya, tapi ia sendiri tidak niat mencari ayahnya. Ia hanya ingin tahu, tapi tidak terlalu membutuhkan ayahnya.
Karena ibuku dan aku hidup dengan baik.
Se Young mendapatkan hasil laporan DNA. Ia terkejut, jadi ibu Yoon Jae dan Kyung Joon memang benar sama? Apa aku harus mengatakan ini pada Yoon Jae?
(ini tentang surrogate mother)
YJ-Joon cerita, kalau Yoon Jae juga hanya menghabiskan sebagian besar waktunya dengan ibunya saja. Ia tanya Da Ran, apa orang tua Yoon Jae hubungannya baik.
Da Ran juga tahu kalau ayah dan ibu Yoon Jae tidak hidup bersama.
YJ-Joon : Saat aku di AS, aku tidak pernah bertemu dengannya satu kalipun. Mereka hanya bertemu sekali setahun di tanggal tertentu, tapi kurasa itu juga tidak bisa. 0624 kau ingat tanggal itu kan? Password Seo Yoon Jae?
Da Ran : 0624, ya aku ingat itu adalah tanggal dimana keluarganya berkumpul. Tapi hari apa sebenarnya itu, apa ulang tahun pernikahan?
YJ-Joon : Mereka hanya ketemu sekali, apa kau pikir itu untuk ulang tahun pernikahan?
YJ-Joon tanya apa Da Ran ingat sesuatu yang lain soal angka 0624. Da Ran tidak ingat apapun. Kenapa? Apa ada kejadian penting di hari itu?
YJ-Joon kesal, lupakan. Kau tidakingat apapun. Da Ran teriak, kenapa? apa itu penting? YJ-Joon jalan masuk ke kamarnya sambil berkata, Tidak. Aku tidak mau makan nasi kacang lagi.
YJ-Joon masuk dan marah2 sendiri, aku sudah bilang kalau itu ulang tahunku. Dia benar2 bodoh. Bagaimana ia bisa tidak ingat itu? Dengan otak seperti itu bagaimana ia bisa jadi guru?
Da Ran masih berusaha berpikir, 0624? apa itu? Apa maksudnya ia menyuruhku tidak masak masakan dengan kacang di hari itu? Dia memang mengatakan sesuatu.
0624. Ah ya benar!
Da Ran lari masuk ke kamar. Kyung Joon..Kyung Joon aku ingat sesuatu tentang 0624.
YJ-Joon duduk dan wajahnya kelihatan berharap.
Ternyata Da Ran ingat kalau Juni tgl 24 adalah batas akhir penyerahan tulisannya.
Wajah YJ-Joon ditekuk lagi. Da Ran segera mencari buku Yoon Jae di rak. YJ-joon kesal, bukankah semua barang Seo Yoon Jae sudah diambil? Apa ada disitu?
Da ran menemukan jurnal yang ditulis Yoon Jae.
YJ-Joon : Apa itu?
Da Ran menemukan artikel yang ditulis Yoon Jae untuk para remaja. Aku akan menggunakannya sebagai referensi.
YJ-Joon : Referensi?
Da Ran : Aku harus menulis artikel Kenapa aku ingin menjadi guru dan artikel Yoon Jae judulnya, "Mengapa aku ingin menjadi Dokter"
YJ-Joon menuduh Da Ran, Jadi kau ingin melakukan plagiat secara langsung.
Da Ran : Referensi, referensi!
YJ-joon mengambil buku itu dan membaca artikel Yoon Jae, Pertemuan dengan diriku yang berusia 19 th. Topiknya membosankan, tidak orisinil.
Da Ran : Apa yang dipikirkan Yoon Jae saat diusiamu? Aku bisa mengetahuinya dengan membaca artikel ini. Ini adalah artikel yang hangat.
YJ-Joon membalik halaman buku dan membaca tulisan Yoon Jae.
Kita melihat Dr. Seo Yoon Jae menulis dan merenung, Pertama kali aku memutuskan menjadi dokter saat usia 18 th. Saat itu aku akhirnya menemukan satu-satunya alasan hidupku bisa bertahan adalah karena ada seseorang yang mengulurkan tangan membantuku.
Aku juga ingin menjadi orang yang bisa meraih tangan orang lain dan membantu mereka.
Jika kau tulus, aku yakin aspirasiku untuk memberi pada orang lain akan selalu bertahan. Jika aku bertemu dengan diriku yang berusia 18 th, kapanpun itu, aku akan tersenyum.
Apa aku sudah melakukan dengan baik? Apa tanganku masih sehangat biasanya?
YJ-Joon melihat ke arah tangannya. Lalu minta Da Ran mengganti kata Dokter dengan kata Guru. Dan kau bisa menggunakan artikel ini.
Da Ran membenarkan.
YJ-Joon: Aku benar, kau akan melakukan plagiat.
Da ran berkata ia juga ingin jadi guru saat usia 18 th. Kalau Kang Kyung Joon, kau ingin jadi apa?
YJ-joon : Guru Gil, seharusnya aku jadi apa?
Da Ran : Kau tanya aku?
YJ-Joon : Bukankah Seo yoon Jae juga sama? dia mendapat pewahyuan ini saat seseorang menarik tangannya. Guru Gil, kau seharusnya memberiku inspirasi?
Da Ran heran, apa kau akan menjadi seseorang yang kuinginkan? YJ-Joon mengiyakan, aku bisa menjadi apapun, jadi kau harus berpikir keras tentang itu. (Karena Kyung joon pintar, biasanya akan dengan mudah menjadi apapun. Buktinya ia menguasai ilmu kedokteran dalam 1 th, kurang prakteknya aja..pinter banget ya?)
Da Ran mulai memikirkan masa depan Kang Kyung Joon. YJ-joon berkata sebaiknya Da Ran juga memikirkan yang jangka pendek dulu. 24 Juni.
Da Ran heran kenapa selalu 24 Juni. Lalu ia baru benar2 ingat, ah..Ulang tahun Kang Kyung Joon. Dia akan setahun lebih tua.
Se Young menemui bibi Kang dan tanya soal kelahiran Kyung Joon. Apa bibi yakin kalau mendiang Ibu Kyung Joon adalah ibu kandungnya. Apa mungkin ia diadopsi?
Bibi Kang yakin karena ia melihat Hee Soo melahirkan dan mereka juga mengurus akte kelahiran Kyung Joon, ia lahir tgl 24 Juni.
Se Young lalu memeriksa hasil tes DNA dan berpikir, Ibu Yoon Jae seharusnya adalah ibunya, tapi kenapa ibu kandungnya beda? Apa dia mungkin ibu pengganti?
Paman Kang dan Wakil Kepsek Kim makan pangsit dan mengamati pasangan Gil lagi.
Keduanya masih penuh penyesalan. Paman bercerita tentang Ahn Takap (ketidak-beruntungan, tapi juga nama tokoh). Ahn Takap mencintai Raja Sejong tapi tidak bisa menikah dengan Baginda. Namanya Ahn Takap.
Perasaan tidak beruntung dan menderita yang ia rasakan adalah akar dari istilah ahn takap (tidak beruntung) yang kita gunakan sekarang.
Wakil Kepsek Kim kagum. Presiden Kang, anda sungguh berbakat (dalam literatur). Paman Kang menyesal kenapa dulu tidak ada ponsel. Ia pernah kencan dengan Jeong Hye. Tapi ia terlambat datang, jadi saat ia datang, Jeong Hye sudah tidak ada.
Kalau dulu ada ponsel, ia pasti sudah telp dan meminta Jeong Hye untuk menunggu.
Sementara wakil Kepsek Kim merasa menyesal saat GPS ditemukan, kenapa dulu tidak ada GPS sehingga ia bisa melacak arah dimana Gil Seonbae berada. Wakil Kepsek juga selisih jalan dengan Ayah Da Ran.
Cinta sungguh kejam.
Da Ran mencoba mencari pendapat dari Guru Lee soal kado untuk Kyung Joon, tapi tidak mendapat jawaban yang pas.
Da Ran duduk dan Ma ri menemuinya. Ma Ri ingin Kyung Joon mencari ayah kandungnya. Da Ran mengerti, tapi sepertinya Kyung Joon tidak berniat mencari ayahnya.
Ma Ri ingin menemukan ayah Kyung joon karena satu2nya orang dewasa yang ada di dekat Kyung Joon saat ini adalah Da Ran, jika ayah Kyung Joon muncul, maka Da Ran tidak dibutuhkan lagi dan Guru juga pasti akan merasa lebih ringan.
Da Ran merasa tidak masalah, ia tidak keberatan ada di samping Kyung Joon.
Ma Ri : Apa kau akan selalu bersama dengannya?
Da Ran tertegun.
Ma Ri : Tidak kan? Jika ia mencari ayahnya, meskipun ia kembali ke tubuhnya, Kyung Joon tidak akan sendirian. Jadi kau tidak perlu merasa cemas. Demi masa depannya, aku pasti akan melacak ayah Kyung Joon.
(Ma Ri dengan keahliannya melacak orang memang menakutkan)
Ma Ri mengejar YJ-Joon. YJ-Joon membanting pintu di depan Ma ri dan juga menutup tirai kacanya.
Ma ri tidak peduli dan menerobos masuk ke kamar YJ-Joon. Ia ingin menemukan ayah Kyung Joon.
Kyung Joon tidak terlalu semangat, aku sama sekali belum pernah bertemu dengannya. Dia orang asing. Ma ri tetap ingin mencarinya, nanti baru kita putuskan dia orang asing atau bukan. Ini adalah kesempatan yang bagus menemukannya.
Kyung Joon : Apa untungnya untukku?
Ma Ri berkata pasti menguntungkan untuk Guru Gil Da Ran, kau bisa memindahkan beban dari Guru Gil ke ayahmu.
YJ-joon : Beban apa yang ditanggung Guru? dia yang tinggal denganku.
Ma ri menghela nafas, apapun yang kau katakan, itu adalah yang dirasakan guru. Meskipun ia tidak mengatakan apapun, tapi dalam hati pasti ia merasa keberatan.
YJ-Joon mengamati Min Ji dan Teddy. YJ-Joon merenungkan kata2 Ma Ri, apa aku ini menjadi beban? Mungkin aku tidak boleh mengatakan kalau aku ingin hidup seperti panda yang tidak melakukan apa-apa.
Min Ji minta tolong Teddy dengan mainannya, tapi Teddy menolak. Min Ji kelihatan kesal tapi diam saja.
YJ-Joon berpikir, Min Ji memang diam saja, tapi ia pasti merasa kesal.
Da Ran juga merenung dan berpikir kalau ia tidak bisa selalu disisi Kyung Joon, sebaiknya ia tidak terlibat dalam masa depan Kyung Joon. Lengket dengan Kyung Joon. Da Ran merasa harus segera pergi dari kehidupan Kyung Joon.
Da Ran bertekad, aku tidak seharusnya memikirkan Kyung Joon. Tapi memikirkan Yoon Jae-ssi.
Da Ran mengingat apa yang ia lakukan di ulang tahun Yoon Jae tahun lalu. Saat itu Da ran menunggu Yoon Jae dengan sepeda pasangan, mereka ingin naik sepeda bersama, tapi Yoon Jae terlambat. Jadi Da Ran menunggu Yoon Jae dengan sepeda itu selama 2 jam dan akhirnya waktu sewa sepeda habis, jadi Da Ran terpaksa mengembalikan sepeda.
Da Ran berdiri, di hari yang sedingin itu, aku adalah wanita yang menunggu selama 2 jam. Aku tidak boleh melupakan itu.
Da Ran mondar mandir, hoi! hoi!
YJ-joon lewat dan melihat Da Ran dengan heran. Da Ran terkejut, ia segera menutup tirai kacanya.
YJ-Joon nyengir, suara teriakan-nya seperti ia banyak beban. Lalu YJ-Joon tertegun, beban?
YJ-Joon mencuri lihat ke arah Da Ran yang sedang mengepel. Ia berpikir Da Ran merasa terbeban karenanya. Da Ran juga terganggu, itu jelas wajah Yoon Jae, tapi kenapa aku merasa itu wajah Kyung Joon?
Da Ran mengalihkan pikirannya dan berkata kalau rumah ini memang besar dan bagus, tapi sungguh berat untuk dibersihkan.
YJ-joon sadar, ia ingin meringankan beban Da Ran. Ia meloncat dan mengambil pel di tangan Da Ran, Aku bisa melakukannya..biar aku saja.
Da Ran bingung, bukankah kau ingin bermalas-malasan saja? YJ-Joon berkata hari ini Panda Kang akan kerja dan Panda Gil bisa istirahat.
Da Ran masih heran tapi YJ-joon mendorong Da Ran untuk duduk. Santailah di sofa.
Da Ran : Ini sungguhan?
YJ-Joon bisa melakukan semuanya. Ia janji akan memotong rumput dan bahkan akan menyiapkan makan malam. Guru Gil, jangan cemas aku bisa mengurus sendiri. Kau masuk dan istirahatlah.
Da Ran akhirnya masuk ke kamar. Ia tampak sedih karena Kyung Joon ternyata tidak terlalu membutuhkan dirinya. Da Ran memerintah dirinya sendiri untuk berhenti memikirkan Kyung Joon dan konsentrasi dengan Yoon Jae.
YJ-Joon main2 dengan pelnya. Ia langsung sigap kerja lagi saat Da Ran keluar. Da Ran berkata ia capek jika duduk saja, aku akan keluar sebentar untuk refleksi diri. YJ-joon tanya apa ingin pergi bersama. Da Ran menolak, ia bisa sendiri. Aku akan mencari wanita yang tahu bagaimana menunggu, Gil Da Ran.
YJ-Joon : Begitukah? Aku akan membersihkan rumah, mencuci baju dan memasak untuk makan malam.
Guru Gil, kau tidak perlu merasa terbeban. Pergilah mencari apa yang kau cari dengan tenang.
Da Ran membawa sepeda dan mencari bangku yang dulu ia duduki saat menunggu Yoon Jae. Waktu itu ia menggambar titik2 berbentuk hati di bangku taman itu.
Tapi Da Ran tidak juga menemukan bangku itu.
YJ-joon menyelesaikan tugas mengepelnya dengan sukses. Ia memuji dirinya sendiri, seperti biasa, aku selalu hebat dalam melakukan apapun. Ia ingin Da Ran melihat ini agar tidak merasa terlalu terbeban hidup bersamanya.
Jang Ma Ri muncul. YJ-Joon minta Ma ri tidak maju selangkahpun karena baru dibersihkan.
Ma Ri cuek, ia lari mendekat. Ma Ri sudah susah payah mencari ayah Kyung Joon dan ia menunjukkan sebuah majalah.
Dr. Seo tiba di Korea. Asisten-nya tanya apa ingin menemui Ny. di hotel. Dr. Seo menolak dan ingin menemui Prof. Park Min Gyu di universitas.
Ma Ri menjelaskan kalau Ayahnya dan Ibu Kyung Joon sengaja pergi ke New York untuk melihat pameran pria ini. Ma ri menunjukkan sebuah gambar.
Bukankah ibumu memanggil orang itu Guru? Paman ini adalah Profesor ibumu.
YJ-Joon membaca namanya : Park Min Gyu.
Prof Park sedang santai dan Dr. Seo menemuinya. Ia memberi salam dan Prof Park tampak gembira melihatnya, keduanya kenalan lama.
Park berkata kalau putra Dr. Seo, Seo Yoon Jae menemuiku tahun lalu. Kali ini, kau yang menemuiku.
Dr. Seo terkejut, Yoon Jae menemuimu Profesor?
Park : Dia menanyakan tentang Hee Soo dan putranya. Ngomong2 apa kau sudah menemukan anak itu?
Dr. Seo menggeleng. Belum.
YJ-Joon tidak ingin menemui Park. Ma Ri membujuknya, demi masa depanmu. Kau harus menemukan ayahmu.
YJ-Joon : Orang yang kuinginkan berada di sisiku kelak bukanlah ayahku.
Ma ri :Lalu siapa?
YJ-Joon : Aku bisa menjadi pria yang diinginkan orang tapi aku tidak bisa minta orang melakukan hal yang sama untukku. Jadi tidak masalah kalau aku sendirian.
Ma Ri ingin dimasukkan dalam masa depan Kyung Joon. YJ-Joon hanya berkata, semua sudah bersih sekarang, jadi hati2 jangan mengotorinya saat kau keluar nanti.
YJ-joon ingin menunjukkan pada Da Ran betapa bersihnya rumah ini.
Ma Ri pura2 sakit kepala dan naik ke atas. YJ-Joon panik, jangan berpikir untuk tinggal bersama kami! Ma Ri masuk kamarnya dan berkata jika ia yakin kalau kamar ini miliknya ..maka kamar ini akan jadi miliknya.
Da Ran masih sibuk mencari bangku dengan tanda hati di atasnya. Da Ran duduk dan berpikir, apa benar ini tamannya. Da Ran mencoba masuk kembali ke dalam kenangan menanti Yoon Jae. Tapi sepertinya sia-sia, kenangan itu perlahan mulai hilang dengan keberadaan Kang Kyung Joon.
Da Ran bingung : Kenapa tidak terasa seperti waktu itu?
YJ-Joon telp dan tanya dimana Da Ran. Da Ran berkata di taman. YJ-Joon berkata ia juga ada di taman.
Da Ran : Kenapa kau kesini?
YJ-Joon : Aku datang untuk mencarimu, kau dimana?
Da Ran : Aku ada di dekat ujung lintasan.
YJ-Joon : Aku tahu, aku akan menemuimu.
Da Ran menutup telp dan merasa geli, kenapa ia datang kesini? Apa ia tahu dimana aku berada.
Da Ran berdiri sambil melihat ke sekeliling. Tiba2 ia memegang dadanya, kenapa jantungku berdebar? Seperti saat aku menunggu orang yang kusuka.
Kenapa aku seperti ini? Saat aku menunggu Kyung Joon.
Da Ran melihat YJ-Joon jalan dari kejauhan. Da Ran mengeluh, aku pasti sudah gila.
Da Ran sembunyi di balik pohon. YJ-Joon telp, kau dimana?
Da Ran : Aku tidak disana.
YJ-Joon heran, apa? kau sudah pergi? Bukankah aku minta kau menungguku?
Da Ran : Orang yang kutunggu bukanlah kau. Jangan mencariku. Aku tidak bisa bertemu denganmu sekarang.
YJ-Joon melihat Da Ran yang sembunyi di balik pohon. Ia mengerti, baiklah aku tidak akan menemuimu. Aku pergi.
Da Ran menoleh dan melihat punggung YJ-Joon. Kyung Joon-ah, kumohon pergilah. Da Ran menangis.
Prof Park mengamati lukisan malaikat di buku Miracle itu. Kedua anak ini adalah anakmu? Jika yang satu adalah Seo Yoon Jae, dan yang lainnya...adalah anak yang dilahirkan Hee Soo, ya kan?
YJ-Joon sudah tiba di rumah. Ia membuka kulkas untuk mengambil air. Tiba2 kepalanya sakit lagi dan ia pusing. Kamar serasa berputar.
Tubuh Kyung Joon bergerak lagi seperti waktu itu.
YJ-Joon terjatuh dan kesakitan.
Ma Ri lari di RS. Perawat berkata ia melihat Kyung Joon bergerak lagi. Ma Ri segera menyerbu ke kamar Kyung Joon.
Se Young juga lari ke arah kamar Kyung Joon.
Da ran akhirnya menemukan bangku itu, dengan tanda hati diatasnya. Ia lega karena berhasil menemukannya, tapi kenapa rasanya berbeda dari sebelumnya?
Ma Ri telp, ia terdengar panik dan tanya kondisi Kyung Joon. Karena tubuh Kyung Joon di RS bergerak lagi.
Da Ran terkejut, aku akan pergi sekarang. Ia menutup telp dan lari secepat mungkin.
Da Ran lari masuk rumah, Kyung Joon! Kyung Joon!
YJ-Joon terbaring tidak sadar. Da Ran panik dan ketakutan, ia takut kalau Kyung Joon pergi.
YJ-Joon membuka matanya. Da Ran mencoba memanggilnya, Kang Kyung Joon.
YJ-Joon : Guru Gil, ya ini aku. Sepertinya aku kembali ke tubuhku lagi. Maaf, Seo Yoon Jae belum kembali.
Da Ran menangis. Karena lega, Kyung Joon masih ada. Da ran juga tampak bingung dengan perasaannya sendiri.
YJ-Joon juga menangis. Ia berpikir Da Ran pasti kecewa.
Ma Ri telp dan menanyakan kondisi Kyung Joon. YJ-Joon berkata ia pusing dan merasa bingung. Jika kami akan tukar seharusnya langsung tukar saja, kenapa harus merasakan sakit.
Ma ri menanyakan Da Ran.
YJ-Joon berkata Da Ran pasti sangat kecewa, ia tidak berkata apa-apa dan masuk ke kamarnya.
Da Ran menangis, apa aku sudah gila. Aku pasti gila.
Da Ran tidak percaya kalau ia mulai menyukai Kang Kyung Joon dalam tubuh Yoon Jae.
YJ-Joon mendengarnya dari luar pintu. Ia juga menangis sedih. Seo Yoon Jae..kumohon cepatlah kembali.
Paginya, Ae Kyung berkata pada Kim kalau Da Ran tidak masuk karena sakit. Guru Na ingin tahu apa sakitnya serius.
Ae Kyung menyindir, mana aku tahu? Bukankah Guru Na Hyo Sang selalu tidak peka dengan sakit orang lain? Lalu Ae Kyung pura2 menerima telp dari calon kencannya untuk membuat Na cemburu.
Na tidak peduli dan jalan keluar. Ae Kyung tampak kesal.
Da Ran berbaring diam saja di kamar. YJ-Joon jalan masuk dan duduk di sampingnya.
YJ-Joon : Apa kau merasa tidak enak badan? Ayo ke RS.
Da Ran menolak. YJ-Joon merasa ia yang menghadapi rasa sakit karena pertukaran kemarin tapi kenapa Da Ran ikut sakit. Apa kau sangat kecewa?
Da Ran : Aku seperti ini karena kecewa dengan diriku sendiri (yang tidak setia).
YJ-Joon berkata kali ini, pertukarannya lebih lama 30 detik. Jika ini terus berlanjut, maka pasti akan ada pertukaran secara permanen. Jangan terlalu kecewa.
Da Ran : Kyung Joon-ah, kalau kau bertukar secara penuh, apa aku..apa aku akan bisa membiarkanmu pergi begitu saja?
YJ-Joon : Apa aku benar2 menjadi beban untukmu? Tidak ada gunanya memikirkan masalah itu. Asal jangan sakit dan semua akan baik2 saja.
Aku akan beli obat.
Se Young menemui Ibu Yoon Jae, ia tanya apa Ibu tidak ingin melihat Kyung Joon sendiri? Ibu menolak.
Se Young : Kenapa? Bukankah ia adalah anakmu?
Ibu Yoon Jae terkejut.
Prof Park membaca buku Miracle.
Se Young : Anak yang dicari oleh Yoon Jae adalah Kyung Joon, ya kan?
Dia adalah adik Yoon Jae. Itulah mengapa ia mencarinya, ya kan? (tiket ke LA sebelum pernikahan)
Ibu akhirnya cerita. Saat usia 12 th, Yoon Jae sakit parah. Demi menyelamatkannya, dia memerlukan adik. Tapi ibu tidak bisa hamil lagi.
Jadi, suamiku memiliki anak dengan wanita yang ia cintai. Anak itu adalah Kyung Joon. Kyung Joon hanya dilahirkan demi menyelamatkan Yoon Jae kami.
kau tidak bisa menganggap anak itu adalah anakku.
Prof Park membaca : Untuk menyelamatkan seorang anak, Anak lain turun dan meraih tangan anak itu.
Se Young : Saat kecelakaan, orang yang menyelamatkan Kang Kyung Joon adalah Yoon Jae.
Prof Park membaca lagi : Takdir yang akan membuat keduanya saling menyelamatkan.
Se Young ingin ibu mengatakannya pada Yoon Jae. Ibu minta Se Young tidak ikut campur, aku tidak ingin keduanya berurusan lagi.
Se Young : Maksudnya jangan sampai mereka bertemu?
Ibu : Aku hanya minta Yoon Jae jangan sakit lagi. Aku tidak ingin melihat anak itu lagi.
Prof Park selesai membaca buku Miracle, kisah yang bercerita tentang penyelamatan? Penyelamatan membutuhkan dua hal, kasih dan juga pengorbanan.
Se Young mengamati Kyung Joon. Jadi anak ini dibutuhkan untuk menyelamatkan Yoon Jae. Bagaimana kalau anak ini tetap seperti ini selamanya dan menghilang tanpa pernah bangun?
YJ-Joon mencari Da Ran, tapi kamarnya kosong.
Da Ran duduk diluar. YJ-Joon mencarinya dan duduk di samping Da Ran. Kenapa kau disini?
Da Ran : Aku baik-baik saja sekarang. Bagaimana denganmu?
YJ-Joon : Aku baik-baik saja sekarang. Tapi jika aku bertukar lagi, aku mungkin akan semakin buruk.
Da Ran : Sepertinya semakin sulit sekarang, untuk kembali ke saat seperti sebelumnya.
YJ-Joon : Guru Gil, kalau kau merasa lelah atau terbebani, kau tidak perlu mencemaskan aku. Aku akan menahannya sendiri dan akan kembali ke kondisiku semula.
Aku akan menghilang untukmu.
Big [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9]
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 comments:
Post a Comment