A Pure Paki Theme

Thursday, August 30, 2012

Sinopsis Faith episode 4

Share it Please

Ki Cheol sibuk membubuhkan stempel. Yang Gak membantunya. Ki Cheol ingin tahu tentang Choi Young. Ia mengulang laporan mata2nya, Aku hanya percaya pada Woodalchi Daejang Choi Young.

Yang Gak menjelaskan itu kata kasim yang menjadi mata2 di istana. Raja Gongmin sendiri yang mengatakan itu pada Choi Young. Ki Cheol ingin tahu siapa ayah Choi Young.
Yang Gak : Namanya Choi Won, yang juga sepupu dari salah satu pendiri Goryeo, Choi Jin Hong. Ayahnya adalah guru dari Raja Goryeo sebelumnya.
Ki Cheol : Tapi..Choi Young adalah seorang pejuang?

Yang Gak : Setelah ayahnya meninggal, dia mulai belajar menjadi pejuang. Saya dengar ia adalah pemimpin termuda Jeo Geol Dae. Itu adalah kelompok rahasia yang semua anggotanya memiliki kekuatan khusus/nae gong. Mereka bertempur seperti hantu, sehingga orang kadang menyebutnya Gui Geol Gae. Kelompok itu ditakuti oleh banyak orang, hanya melihat lambang bulan sabit merah saja, banyak orang lari ketakutan.

Ki Cheol : Aku pernah mendengar kelompok itu, aku juga dengar kalau kelompok itu sudah bubar.
Jadi, apa karena dia rencana kita gagal?
Yang Gak membenarkan, tidak mungkin karena Raja. Karena Raja baru ini bahkan tidak bisa mengendarai kuda. Yang Gak tertawa geli.

Ki Cheol hanya tersenyum, aku ingin memilikinya. Aku hanya mendengar saja tentang Jeo Geol Dae, bagus juga jika aku mempunyai satu orang anggotanya. Aku ingin memberikan semua yang diinginkannya. Agar aku bisa membawanya kesini.

Choi Young sepertinya mimpi. Ia tiba-tiba berada di atas permukaan danau yang beku. Angin dingin berhembus ke arahnya dan suasananya sangat sepi. Choi Young melihat ke sekeliling.


Choi Young jalan dan melihat seorang pria setengah baya duduk memancing. Pria itu memunggunginya.

Pria itu menoleh ke arahnya. Sepertinya orang itu mengenal Choi Young. Dia tanya, Apa kau belum menemukannya? (Tujuan hidup, alasan kenapa Choi Young harus hidup.)

Choi Young sadar. Ia masih merasa kesakitan. Choong Suk menemuinya dan lapor bahwa dia hanya bisa mengumpulkan sekitar 100 pejuang Goryeo yang setia.

Choi Young tanya bagaimana dengan Mu Gak Si? Choong Suk berkata kalau Choi Sanggung yang menjaga Ratu. Choi Sanggung ingin Choi Young konsentrasi melindungi Raja saja.

Choi Young mengangguk.(Choi Sanggung ini mungkin bibinya Choi Young atau semacamnya. Asyik juga kalau Choi Sanggung bisa main pedang.)

Choi Young, Choong Suk dan Oh Dae Man jalan di sekitar istana, menempatkan penjaga diposisi strategis. Choong Suk tanya apa mereka akan berani menyerang istana. Mereka itu adalah anak buah Raja.
Choi Young : Aku juga memikirkan hal yang sama, jika kita membawa Raja dan Ratu kesini, mereka mungkin akan aman. Aku berpikir seperti itu, sampai aku bicara dengan Ki Cheol sendiri kemarin.
Choong Suk : Apa maksud anda?

Choi Young : Benar2 menakutkan, kau lihat sendiri bagaimana reaksinya saat kita mencoba membuatnya membungkuk di depan Perintah Raja.

Choong Suk merasa marah jika ingat saat itu. Choi Young minta Choong Suk menyimpan energinya. Jika Ki Cheol ingin membunuh Raja, maka orang pertama yang akan mati adalah para Woodalchi.
Aku tidak ingin mati seperti itu.

Choi Young melihat tidak ada penjaga di atap barat. Ia minta Choong Suk menempatkan beberapa orang disana.
Choong Suk : Lalu, apa saya tidak perlu melakukan apapun?

Sekali lagi Choi Young minta Choong Suk menyimpan energinya, kita tidak tahu berapa lama kita harus berjaga semalaman. Jadi simpan saja energi itu.

Setelah Choong Suk pergi, Choi Young bersandar ke tiang. Dae Man tampak cemas. Anda tidak enak badan, ya kan? Sineui berkata..
Choi Young : Diamlah. Kau dengar kan, tidak lebih dari 100 orang yang bisa kita percaya di Goryeo. Tapi apa yang akan terjadi kalau pemimpin-nya pingsan?

Choi Young hampir jatuh, ia bersandar di tiang. Dae Man ingin membantunya, tapi Choi Young melarang. Lagipula, jika aku jatuh, harapan terakhirku akan hancur.

Eun Soo berganti baju di RS Istana sambil mengoceh, kalau semua ini bukan mimpi lalu apa? Apa aku masuk mesin waktu lalu sampai disini? Tapi aku tidak melihat mesin waktu saat sampai disini.

Eun Soo jalan keluar dengan baju baru. Lalu tanya apa ini tidak terlalu kekecilan untukku?
Jang Bin menoleh, ekspresinya datar saja. Dimana baju yang kuberikan padamu?

Eun Soo tidak suka pakai baju berlapis-lapis.
Jang Bin : Itu baju dalam. Baju yang seharusnya tidak kau tunjukkan pada orang.

Eun Soo baru tahu itu, ia jalan masuk lagi dan mengenakan baju luarnya. Masih sambil ngoceh, lalu apa ini gerbang bintang atau semacamnya? Apa ya namanya? Ah lubang cacing! Fenomena ilmiah yang ada hubungannya dengan teori relativitas Albert Einstein.
Menurut teori itu kau bisa melakukan perjalanan waktu lewat lubang itu. Aku benci SF/Science Fiction dan film fantasi.
Eun Soo masih bingung, kenapa ia bisa ada di Goryeo.

Deok Gi masuk. Jang Bin berkata kalau itu adalah Deok Gi, dia tahu segalanya soal tanaman obat. Ia adalah pemilik taman harbal Jeon Eui Shi.
Deok Gi menjelaskan tentang obat herbal.
Jang bin : Oh ini Seom Seo dan ini Dan Juk?

Eun Soo ingin tahu obat apa itu. Jang bin menjelaskan, ini adalah herbal yang mengeluarkan racun dari tubuh manusia. Katanya kau butuh ini untuk Woodalchi.

Eun Soo mengambil satu yang mirip Oreo, apa ini? Ia mencoba menggigitnya.
Jang Bin : Seom Seo. Sejenis katak

Eun Soo memuntahkannya. Jang Bin mendengar penjelasan Deok gi, dia menggunakan racun Seom Seo hitam. Dia memeras racun seom seo di daerah antara alis dengan tangan. Dia meletakkannya di ruang gelap dan mengeringkannya selama sehari. Bisa menyembuhkan sakit kulit dan TBC.
Kau tidak menggunakan ini di langit?

Eun Soo menggelengkan kepala dan tampak jijayy. Jang Bin heran, bukankah kau adalah murid Hwa Ta? Eun Soo bingung. Hwa..Ta? Lalu sadar, oh Hwa Ta.

Tapi dunia sudah berubah kata Eun Soo. Dan aku sekarang adalah murid Hippocrates. Aku disumpah dengan sumpah Hippocrates.

Eun Soo mulai mengangkat tangan dan mengucapkan sumpah dokter. Jang Bin melongo melihatnya. Eun Soo mencoba menjelaskan, Hippocrates..dia dokter dari Yunani.
Lalu Kasim datang dan berkata kalau Raja Gongmin ingin bertemu Tabib dari langit.

Porselen Goryeo (Yg diincar Eun Soo itu namanya Pisaek, porselen Goryeo paling populer)
Kasim mengantar Eun Soo ke ruang Raja. Eun Soo langsung terpesona dengan benda2 seni di dalamnya. Ia langsung menunjuk vas Goryeo dan tanya apa vas ini dijual, berapa harganya. Pasti tidak terlalu mahal kan, karena belum jadi barang antik.
Kasim bingung menjawabnya. Raja Gongmin dan Jo Il Shin masuk, Raja tanya apa Eun Soo menyukai keramik itu.

Eun Soo berbalik dan langsung membungkuk dengan gaya Victoria haha..
Eun Soo : Saya dengar anda adalah Raja, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya membungkuk dan yang lainnya.

Gongmin mengerti, ia juga tidak tahu bagaimana memperlakukan orang yang datang dari langit. Jadi bagaimana kalau kita bersikap biasa saja agar lebih nyaman.

Eun Soo langsung setuju. Aku suka itu. Eun Soo langsung jalan ke arah tempat duduk tanpa menunggu Raja. Jo Il Shin bingung. Tapi Raja melarang Il Shin protes.

Gongmin duduk dan berkata setelah ia tiba di istana, ada banyak hal yang terjadi. Jadi aku tidak bisa menyambutmu dengan baik. Apa kau senang disini?
Eun Soo tersenyum malu2, aku sebenarnya bukan orang yang suka mengeluh (Whahaha), tapi karena kau bertanya padaku...jadi..Makanan-nya terasa hambar dan tidak ada kimchi. Kimchi dengan gochujang, kau tahu? Dan aku ingin mandi air panas.

Gongmin melirik Kasim. Kasim langsung membungkuk dan berkata akan segera menyediakannya. Gongmin ingin minta bantuan pada Eun Soo.

Choi Young mengawal Ratu kembali ke kamarnya. Ratu tanya apa semua orang dinegara ini berpikir seperti itu?
Choi Young : Maaf?
Ratu : Aku tanya apa seluruh negeri ingin aku dan Raja mati.

Choi Young : Tidak.
Ratu : Lalu, apa hanya sebagian saja yang menginginkannya?
Choi Young berkata ia hanya pejuang yang tidak mengerti politik. Ratu bertanya lagi.

Choi Young : Apa saya boleh mengajukan pertanyaan sebelumnya?
Ratu : Aku mendengarkan.
Choi Young : Kapan anda belajar bahasa Goryeo? Putri Yuan menikah dengan Raja Goryeo dua tahun lalu. Sangat sulit mempelajarinya dalam dua tahun. Tapi Yang Mulia sangat bagus bicara bahasa Goryeo.

Ratu : Apa kenyataan kalau Putri Yuan bisa bahasa Goryeo itu sangat mengganggumu?
Choi Young tersenyum, saya terlalu lancang. Saya tarik kembali pertanyaan saya.

Ratu Nogook jalan masuk kamar dan mulai cerita, sudah 8 th. Aku bertemu seorang pria Goryeo 8th lalu dan aku ingin bicara dengannya. Aku mulai belajar bahasa Goryeo untuk bisa bicara dengannya. Apa ini menjawab pertanyaanmu?
Ratu duduk dan menyuruh Choi Young duduk.

Choi Young duduk. Ratu berkata sekarang giliran Choi Young. Kau harus jujur padaku seperti aku sudah jujur padamu.
Choi Young : Hanya ada satu orang yang bisa membunuh Raja dan Ratu Goryeo.

Ratu menebak, dia adalah kakak Ratu Ki kan? (Ratu Ki adalah Ratu Yuan). Kekuatannya seperti badai yang kuat sementara kekuatan kami bagaikan lilin di depan badai. Itu yang kudengar dari orang.
Choi Young membenarkan, ya mirip seperti itu.

Ratu tanya, jika Ki Cheol membunuh mereka, maka Choi Young akan menjadi Woodalchi untuknya.
Choi Young hanya menjawab jika ia belum terbunuh, maka itu yang akan dia lakukan.

Ratu : Apa karena ini maka kau ingin mati?
Choi Young tertegun, ia melihat ke arah Ratu. Choi Sanggung yang mendengar mereka juga tampak terkejut.
Ratu melanjutkan, kau lelah mempertaruhkan nyawamu untuk Raja ini dan Raja itu. Jadi kau mencoba untuk mati.

Choi Young diam saja. Ratu berdiri. Choi Young juga bergerak ingin berdiri tapi Ratu menahan bahunya untuk tetap duduk.

Bahkan Ratu mengulurkan tangan meraba dahi Choi Young. Choi Young tampak sangat terkejut. Ia membeku. Choi Sanggung semakin heran.

Choi Young akhirnya berseru : Mama!
Ratu : Kau demam tinggi. Kudengar kau tidak mendapatkan perawatan.
Choi Young : Tolong pindahkan tangan Anda dari saya.

Ratu menghela nafas dan mengangkat tangannya. Jangan mati. Ini perintah Ratumu.

Choi Young memandang Ratu. Keduanya berpandangan sebentar, lalu Choi Young memalingkan mukanya.
(Tidak..Choi Young tidak akan ada affair dengan Ratu.)

Eun Soo akan diangkat sebagai Eui Seon/Tabib Negara oleh Raja Gongmin. Raja ingin Eun Soo jadi Tabib negeri ini.
Eun Soo ingin tahu apa artinya itu. Raja baru akan menjelaskan, tapi Eun Soo mengangkat tangan. Tidak. Aku tidak mau tahu. Apapun itu, aku harus kembali.

Gongmin : Aku tahu tapi..

Eun Soo memotongnya, ia lupa kalau dia diculik dan hampir saja terbunuh. Jadi, saat aku pergi ijinkan aku membawa beberapa keramik Goryeo dan lukisan. Aku akan berpikir tidak ada yang terjadi padaku. Ok?

Jo Il Shin tanya bagaimana Eun Soo akan kembali. Eun Soo berkata lewat pintu yang waktu itu. Il Shin berkata bukankah pintunya sudah tertutup.
Eun Soo akan membuka pintunya kembali.
Il Shin ; Hwa Ta pergi melewati pintu itu 1000 th lalu. Tidak ada yang tahu kapan pintu itu akan terbuka.

Eun Soo marah dan memukul meja (hihihi) itu tidak boleh terjadi! Kau ini jahat sekali. Lalu bagaimana denganku? Eun Soo marah2.

Raja : Eui Seon, Negeri ini dikolonisasi oleh Yuan selama bertahun-tahun. Kudengar negeri ini harus membayar upeti pada Yuan setiap tahun, mereka sibuk sekali bekerja untuk Yuan. Dengan kata lain, mereka menderita. Bukan hanya Yuan. Ada..

Eun Soo menyelanya, maaf, aku tahu ini tidak sopan mengatakan ini. Setiap politikus selalu berkata "Rakyatku menderita, jadi saat ini aku harus..."

Jo Il Shin marah dan membentak Eun Soo, Eui Seon! Bagaimana bisa setiap kata yang kau katakan selalu..

Eun Soo langsung menunjuk, lihat! lihat! setiap kali rakyat mengkritik politikus, mereka teriak dan jadi defensif. (wkk)
Gongmin minta Il Shin diam saja dulu. Il Shin terpaksa membungkuk, Baik Yang Mulia..

Gongmin berkata setelah Yuan mengolonisasi Goryeo, 6 Raja Goryeo sebelumnya hanya diperbolehkan menggunakan nama "Chung" di nama kehormatan mereka setelah mereka meninggal.
Eun Soo mulai mengingat nama2 Raja. Gongmin terus saja bicara tentang mantan Raja Goryeo. Gongmin menyebut satu nama, Raja Chung Mok.

Eun Soo : Chung Mok? Kalau begitu ini hampir akhir dinasti Goryeo.
Il Shin terkejut, akhir periode?

Eun Soo tanya Gongmin siapa nama Raja2 sebelumnya. Il Shin yang menjawabnya, Gyung Chang Gun dan sebelumnya adalah Raja Chung Mok, sebelumnya lagi Raja Chung Hae..

Eun Soo mulai ingat, Chung Hae! Chung Mok! Aku tidak bagus dalam sejarah tapi aku bagus dalam mengingat sesuatu (That's why dia jadi dokter haha).

Eun Soo mengingat lagu SD untuk mempermudah mengingat nama Raja2, Tae, Hae, Jeong, Gwang, Gyeong, Seong, Mok.
Hyun, Deok, Jung, Meun, Soon, Seon, Heon (dah Raja ke-14),...Chung, Yeol, Seon, Suk, Hye, Mok, Jeong, Gong! (Gongmin)

Eun Soo tampak syok, Gong! Apa kau adalah Raja Gongmin?
Gongmin heran, apa orang2 di langit menyebutku sebagai Raja Gongmin? Eun Soo membenarkan, kalau kau setelah Chung Mok maka kau adalah Raja Gongmin.

Il shin terkejut, jadi mereka tidak menyebut nama Yang Mulia seperti cara Yuan! Eun Soo sadar, tunggu! berarti dia adalah Putri Yuan..Apa dia Putri No Gook?
Gongmin : Putri No Gook?
Eun Soo : Aku benar2 tidak percaya, Raja Gong Min dan Putri No Gook, kalian sangat terkenal! Kalian benar2 sangat terkenal!
Il Shin tampak senang dan Gongmin tersenyum sedikit.

Eun Soo masih belum berhenti, ia tanya, Raja pintar melukis kan? Il Shin mengangguk.
Gongmin : Yah begitulah.
Eun Soo langsung berkata ia melihat lukisan Gong Min. Ada Kuil Raja Gong Min di Mapo. Di situ ada lukisan2 Raja dan di dekat kuil Raja ada Kuil Choi Young.

Jo Il Shin mendengus, Choi Young? Maksudmu Woodalchi Daejang itu? Tidak mungkin.

Eun Soo tertegun, apa maksudmu? Maksudmu orang yang menculik dan yang kutikam dengan pedang itu??

Gosip langsung menyebar ke seluruh istana, kasim Raja justru yang menyebarkan pertama kali. Salah satu Kasim langsung pergi untuk lapor ke Gi Cheol.

Choi Young bertemu Jang Bin. Ia menunjukkan kertas berdarah itu dan minta Jang bin mencari tahu apa darah itu berasal dari darah korban yang mati karena racun atau darah orang yang mencoba membunuh mereka.

Jang bin mencium kertas itu. Jang Bin yakin tidak sulit menemukan racun yang dipakai tapi ini sedikit aneh. Choi Young terganggu sedikit karena melihat anggota Woodalchi bergosip.

Choi Young tanya apa anehnya. Apa ada kemungkinan ini bukan darah manusia?
Jang Bin akan menentukan apa ini darah manusia atau bukan. Ia harus meminjam kertas itu untuk dites. Choi Young setuju dan mengantar Jang Bin sampai pintu.

Setelah Jang bin pergi, Choi Young tanya Choong Suk apa yang mereka bicarakan.
Ju Suk yang menjawab, mereka tidak percaya saat saya berkata kalau Daejang kami yang membawa Eui Seon dan kami melihatnya sendiri dengan mata kami.

Bukannya senang, Choi Young justru marah dan menendang Ju Suk. Ia teriak, sudah kubilang jangan membicarakan masalah itu! Siapa yang menyebarkan ini?

Ju Suk ketakutan, ia membela diri dan berkata bukan mereka yang menyebarkannya. Ini dimulai dari istana.

Deok Man menjelaskan, orang2 dari istana yang mengatakan ini dan saya rasa semua sudah mendengar masalah ini sekarang. (Woodalchi ini keren2 kaya Hwarang. Serius, Deol bae, Deok Man, Dae Man, Ju Suk dan Coong Suk ini keren2)

Seol Bae berkata kalau orang2 itu berkata bahwa tabib dari langit itu datang menyembuhkan Ratu dan bahkan bisa melihat masa depan.
Ju Suk : Kami hanya menjawab yang mereka tanyakan, jadi kami membenarkan.

Choi Young tampak kesal dan jalan pergi.

Choi Sanggung mengantar Eun Soo ke kamarnya, dekat dengankebun herbal karena Eun Soo adalah tabib.
Oya, Eun Soo berhasil mendapat porselen Goryeo yang antik itu. (Harganya lumayan memang, paling murah sekitar $147 - $22,131 wkk. )
Choi Sanggung : Tapi Raja berkata anda bisa memilih kamar manapun yang anda inginkan.

Eun Soo langsung tertarik, kamar manapun? Ada kamar lainnya lagi? Apa ada yang lebih besar dari kamar ini?

Choi Sanggung tanya apa Eun Soo ingin melihatnya? Eun Soo tentu saja mau, ia senang jalan2 melihat ruangan dan kamar2.

Choi Young datang dan langsung menarik Eun Soo. Choi Sanggung teriak, Young-ah! hihi

Eun Soo langsung tanya, hei, apa namamu adalah Choi Young? Choi Young sibuk memikirkan bagaimana cara melindungi Eun Soo. Choi Young ingin membawa Eun Soo pergi lagi.
Tempat ini tidak aman, ada orang yang ingin membunuhmu.

Eun Soo : Siapa dan kenapa?
Choi Young : Lakukan saja apa yang kukatakan.

Eun Soo tidak mau, ia punya backing yang hebat. yaitu Raja! Raja memanggilku dan memintaku jadi Eui Seon negeri ini. Jadi, kau seharusnya menjawabku kalau aku bertanya. Kau belum jadi Jend Tertinggi.

Choi Young tidak tahan dengan ocehan Eun Soo. Ia memanggil Deok gi. Deok!

Deok gi muncul. Choi Young tanya apa Deok Gi punya karung atau semacamnya? Ia ingin memasukkan Eun Soo ke dalam karung dan kalau ada juga sumbat mulut agar Eun Soo tidak ngoceh terus.

Deok gi dengan sukacita mengeluarkan karung dari tasnya.(wah..gadis ini sudah menyiapkan karung. Dia memang sudah berencana melakukan ini ke Eun Soo hehe).
Eun Soo ketakutan dan berusaha menghindar. Ia teriak memanggil Jang Bin.

Jang Bin muncul dan menghentikan mereka. Ia minta Choi Young dan Deok Gi tidak kasar pada Eun Soo karena Raja memerintah untuk melindungi Eun Soo di RS istana.

Choi Young : Ini mungkin siasat Jo Il Shin.
Jang Bin : Tapi ini adalah perintah Raja. (Eun Soo membenarkan sambil menunjukkan porselen-nya haha)

Choi Young tiba-tiba merasa pusing dan pandangannya kabur. Eun Soo dan Jang Bin memandanginya. Choi Young jatuh pingsan.
Eun Soo kaget sekali sampai menjatuhkan porselen-nya. Choi Young!

Ki Cheol sedang menikmati masker muka. Yang Gak bercerita tentang Eun Seon. Seorang tabib datang dari langit, ia bisa menyembuhkan dan tahu tentang masa depan. Dan Raja baru melindunginya. Yang Gak tertawa geli, meskipun rakyat bodoh. Mereka tidak akan percaya itu.

Hwa Soo In masuk, kau sedang apa? Yang Gak menghormat dan menjelaskan, ia mencampur air api/mungkin sejenis alkohol/spirtus dengan 21 bahan rempah. Jika anda membakarnya maka akan membuatnya (Ki Cheol) santai.

Hwa Soo In mendekat, Ki Cheol apa kau tahu itu? Ini main2 dengan api. Ki Cheol tanya apa Soo In mau melakukannya.

Soo In semangat, ia senang boleh membakar wajah Ki Cheol. Yang Gak buru2 memperingatkan, jangan terlalu panas dan harus cepat dipadamkan.

Facial selesai. Ki Cheol sepertinya puas dengan hasilnya. Ia tanya apa orang yang disebut dalam surat Soo In itu adalah tabib ini.

Soo In : Salah satu orang kita hampir memenggal kepala Putri, tapi tabib dari langit itu menyelamatkannya.

Yang Gak berkata itu pasti tidak benar. Ki Cheol tidak peduli, benar atau tidak, tapi akan jadi masalah jika rakyat percaya.

Hwa Soo In menawarkan untuk membawa tabib itu kesini atau aku boleh membakarnya?
Ki Cheol minta Yang Gak mengatakan pada para menteri kalau ia akan mengunjungi Raja.
Tapi sebelum itu...Ki Cheol menoleh pada Hwa Soo In dengan penuh arti.

Choi Young sadar. Jang Bin membantunya duduk, kau tidak apa-apa? Kau pingsan. Choi Young tanya berapa lama ia tidur. Jang bin berkata tidak ada orang yang berpikir kau pingsan. Kecuali aku, Deok dan dia (Eun Soo).
Eun Soo menjelaskan kalau Choi Young kena infeksi dari lukamu. Itu sebabnya Choi Young demam. Eun Soo tanya Jang bin, apa ada herbal yang sama dengan antibiotik.

Jang bin : Katanya kau sudah menyerah.
Eun Soo : Itu karena tidak ada obat yang kukenal.
Jang Bin berkata ia punya obat yang sedang direbus, tunggulah sebentar.

Choi Young mencari jubah luarnya. Eun Soo mengambil jubah Choi Young dan berkata kalau six-packs (hee..) Choi Young telah menyelamatkannya.
Eun Soo sudah takut kalau organ Choi Young akan luka, tapi otot perut Choi Young berhasil menyelamatkannya :)

Eun Soo memastikan sekali lagi, kau Choi Young, benar kan? Tidak ada Choi Young lain di Goryeo ini, kan? Kalau begitu, kau akan jadi Jend Besar dan akan ada banyak hal yang akan kau capai.

Jadi..kalau ini adalah sejarah..maka aku tahu bahwa itu yang akan terjadi. Ah sudahlah, Jend Choi Young, kau harus hidup. Sehingga kau bisa melindungi Goryeo, berperang, dan meninggalkan nama besar dalam sejarah.

Choi Young jadi heran, apa benar kalau kau bisa melihat masa depan?
Eun Soo mencoba menjelaskan, aku ini bukan datang dari langit. Aku datang dari masa depan.

Choi Young : Masa depan?
Eun Soo mengeluh, tapi kalau kau mati karena aku, aku merasa pasti akan ada yang salah. Itu yang biasa terjadi dalam film. Seperti sejarah yang kacau dan..

Belum selesai bicara, Choi Young sudah merasa ada bahaya. Serangan bom api! Choi Young menarik Eun Soo untuk merunduk. Jangan berdiri.

Hwa Soo in muncul dengan bom api di tangannya. Soo In tersenyum.

Choi Young menatap tajam Soo in. Ia ingin meraih pedang, tapi letaknya jauh. Eun Soo bisa celaka kalau Choi Young lengah.

Jang Bin muncul. Soo In melempar bom ke arah Jang Bin. Untung Jang Bin bisa menangkis dengan kipasnya. Tapi itu cukup untuk membuat Choi Young melompat dan meraih pedangnya. Ia langsung mengejar Soo In.

Jang Bin melihat Eun Soo yang merunduk, ia mendekat dan tanya, kau tidak apa-apa? Kau tidak luka?
Eun Soo syok : X-Man! (heh..)

Jang bin bingung, apa? Eun Soo menunjuk, wanita itu dia..X-Man. Kekuatan supernatural. Terdengar letusan lagi dan Eun Soo reflek berlindung di pelukan Jang Bin.

Deok Gi masuk, ia membawa senjata dan melihat keduanya. Wajahnya langsung muram, ha..dia suka dengan Jang Bin.

Choi Young lari mengejar Soo In. Soo In melempar bomnya. Soo In lari tapi ia mulai bingung dengan tembok istana yang berliku. Soo In tidak tahu medan.

Choi Young tiba2 muncul di depan Soo In. Soo In terkejut, tapi ia tersenyum, apa kau Woodalchi Choi young? Choi Young menjawabnya dengan sabetan pedang. Soo In hanya menghindar dan mengeluarkan bom lagi.
Soo In : Wah..kau menakutkan. Ada yang harus kukatakan padamu. Tidak ada orang yang boleh mendengar ini.

Choi Young mengarahkan pedang ke leher Soo In, aku tidak ingin mendengarnya.
Soo In merajuk, kau kejam sekali.
Choi Young : Kalau begitu mati saja.

Ia menyerang Soo in lagi. Soo in menghindar dan terbang dari tembok istana, sampai jumpa lagi..!

Soo In mendarat di tanah dan tersenyum sebelum pergi.

Malamnya, Gongmin melihat RS Istana dan melihat kerusakannya. Choi Young keluar dan menghormat.
Gongmin : Kudengar kalian diserang, apa mereka menginginkan Eui Seon?

Choi Young lapor, ia pernah dengar ada pengendali api yang bekerja untuk Bangsawan Deok Seong. Saya rasa wanita itu salah satunya.
Gongmin tanya apa Eui Seon selamat. Choi Young tersenyum, dia selamat karena Baginda.

Gongmin ketawa, kau ternyata juga bisa berkata manis, bagaimana Eui Seon selamat karena aku?
Eui Seon bisa mati karena aku, tapi kaulah yang menyelamatkannya.

Choi Young duduk bersama Raja, ia melaporkan temuannya. Choi Young memberikan kertas yang ia temukan di Seon Ae Jung.

Kertas berdarah yang disembunyikan dibawah laci, sepertinya orang yang keracunan menyembunyikannya. Dan darah itu seolah adalah darah korban.

Tapi..Choi Young berdiri. Ia jalan ke meja sebelah. Choi Young berkata Jang Bin sudah mengetesnya dan itu bukan darah manusia.

Choi Young membuka sebuah kotak berisi kelabang, menumpahkan kelabang itu ke atas kertas (kalau Jun Pyo pasti sudah pingsan). Dengan tenang Choi Young mengiris tangannya dan meneteskan darah ke atas kertas.

Gongmin ngeri melihatnya. Choi Young menjelaskan, biasanya kelabang tidak bereaksi dengan darah manusia. Kelabang hanya menyukai satu macam darah saja.

Choi Young pinjam kertas berdarah di tangan Gongmin dan meletakkannya di meja. Kelabang itu langsung bergerak mendekat. Gongmin mendekat dan mengamatinya.
Choi Young : Darah ayam. (itu sebabnya Ang Cit Kong mengubur ayam untuk memancing kelabang di gunung Hoa San)

Gongmin : Jadi, darah di surat ini adalah darah ayam?
Choi Young membenarkan.

Gongmin sadar, ada orang yang meletakkan ini di TKP setelah para menteri meninggal. Siapa dan kenapa?
Choi Young berkata mungkin orang yang ingin orang lain menemukan kertas ini. Gongmon tanya, lalu bagaimana ini bisa disebut bukti?

Choi Young minta Gongmin menunggu. Orang itu akan datang sendiri pada Yang Mulia. Karena ini bukti palsu, maka dia akan datang pada Yang Mulia.

Gongmin tanya apa dia harus menunjukkan bukti palsu ini dan mengungkap kebohongannya?

Choi Young : Anda bisa melakukan itu atau anda bisa pura2 saja tidak tahu ini dan membiarkannya berlalu. Itu terserah keputusan Yang Mulia.

Gongmin duduk, kalau aku mengungkap yang sebenarnya, artinya aku harus bertempur melawannya. Jika aku membiarkannya, maka itu menunjukkan kalau aku akan mengalah padanya.
Itu yang harus kuputuskan, ya kan? Choi Young membenarkan.

Gongmin mengerti, Choi Young tidak akan peduli apa yang akan diputuskannya saat orang itu datang. Karena kau, Choi young telah menyelesaikan misi dan ingin meninggalkan istana, ya kan?
Choi Young : Saya kira anda sudah menyetujuinya.
Gongmin : Kau benar2 akan melakukannya?

Eun Soo lewat dan mengintip mereka, ia berusaha mendengar pembicaraan keduanya.

Gongmin tanya apa Choi Young marah karena ia menahan Eui Seon di istana. Gongmin membutuhkan orang yang bisa dipercaya dan ia ingin Choi Young bisa menjadi orang itu.
Gongmin : Mencoba memamerkan Eui Seon untuk mendapatkan kekuasaan, tetap melanjutkan rencana meskipun itu membahayakan Eui Seon. Apa kau kecewa padaku karena itu?

Choi Young berkata sudah ingin meninggalkan istana sejak lama. Gongmin ingin Choi Young meyakinkannya.
Choi Young : Ini cerita tidak berharga yang tidak perlu anda dengar.

Gongmin : Kalau kau tidak suka cerita karena aku adalah Raja, coba anggap aku sebagai temanmu dan ceritalah padaku. Apa kau tidak akan cerita meskipun aku memohonnya?

Choi Young menghela nafas dan mulai cerita. Saya dulu ada dalam Jeo Geol Dae.

Tanpa membedakan jenis kelamin, orang-orang yang memiliki kekuatan istimewa bergabung bersama demi keamanan Goryeo.
Bagi saya, yang sudah tidak punya ayah, mereka adalah keluarga saya.
Pemimpin Jeo Geol Dae adalah guru dan ayah kedua saya. Anggota Jeo Geol Dae adalah saudara laki dan perempuan saya.

Kami biasa menemukan kapal musuh dan membakarnya.

Atau menyerang kediaman kepala musuh dan membunuhnya. Atau memutus rantai pasokan. Jeo Geol Dae hebat tapi banyak sekali yang harus mereka tanggung. Jumlah Jeo Geol Dae sedikit dan jumlah musuh sangat banyak.
Pemerintah tidak memberikan makanan atau tambahan pasukan. Ada 24 orang dalam satu tim dan ada 3 tim, jadi ada lebih dari 70 orang.

Tapi lebih dari setengahnya meninggal. Pemerintah hanya memberikan misi baru. Informasi yang diberikan awalnya bisa dipercaya, tapi saya tidak tahu apakah musuhnya lebih pintar atau kami salah informasi.

Kami lebih sering masuk dalam jebakan.

Mereka terpaksa melarikan diri. Salah satu anggota wanita hampir terbunuh.

Ketua Jeo Geol Dae menyelamatkannya dan harus kehilangan lengan karena itu.

Tahun itu di musim semi, Raja memanggil kami. Dia berkata akan memuji kami atas kerja keras kami. Rasanya seperti mimpi.

Choi Young menunggu di sebuah kamar di istana, ia senang sekali dan ceria seperti anak-anak. Berguling-guling di kasur, lompat sana-lompat sini.
Sangat bersemangat.

Choi Young lari dan mengejutkan rekannya. Jeo Geol Dae wanita yang sepertinya juga kekasih Choi Young.

Choi Young ketawa, ia jalan keluar sambil merangkul Bae Hee. Lalu menggoda ketua Jeo Geol Dae, sepertinya ketua kita akan mendapatkan promosi atau semacamnya ya?

Bae Hee memukul Choi Young, sudah diam. Choi Young merangkul Bae Hee lagi, kenapa? coba pikir, Raja tidak memanggil kita hanya untuk melihat wajah kita. Dia akan memberikan kita jabatan dan juga rumah. Apa lagi ya? Apa yang seharusnya diberikan Raja pada kita?

Choi Young mendekati pemimpin-nya, Ketua, bagaimana kalau kita minta beberapa kuda juga? Kami ingin menunggang kuda yang muda dan segar. Kami selalu..

Ketua membuka suara : Dengarkan apa yang akan kukatakan dan ingat itu baik-baik.

Semua berdiri dan bersikap sempurna. Ketua berbalik (cameo by Choi Min Soo). Ketua mengingatkan mereka akan bertemu Raja hari ini. Dia Raja yang kita lindungi dengan nyawa kita, tapi..dia mungkin bukanlah orang yang kalian bayangkan.
Jika seperti itu, pikirkan anggota lain yang menunggu kita diluar. Karena setiap kata yang kita ucapkan hari ini mewakili Jeo Geol Dae. Jaga sikap kalian sampai kita keluar dari sini.

Rombongan Jeo Geol Dae diantar masuk ke balairung istana. Choi Young jalan seperti Eun Soo, penuh rasa ingin tahu. Choi Young tampak semangat dan bangga. Bae Hee meliriknya dan tersenyum.

Mereka disambut oleh para penari yang tidak mengenakan baju luar. Wajah Choi Young sedikit berubah.

Setelah penari mundur. Jeo Geol Dae jalan ke arah takhta Raja. Di dalam lebih parah lagi. Para menteri dan bangsawan, duduk minum arak sambil memeluk gadis2 yang setengah tanpa busana (utk ukuran jaman itu, kalau sekarang biasa.)

Choi Young tidak semangat lagi seperti saat ia datang tadi.

Apalagi saat melihat Raja berciuman dengan wanita di sampingnya tanpa tahu malu. Choi Young memalingkan wajah.

Raja melihat mereka, jadi..kalian siapa?

Ketua langsung berlutut, Saya Pemimpin Jeo Geol Dae, Moon Chi Wook datang menghadap Yang Mulia bersama para ketua tim Jeo Geol Dae.
Raja ketawa, ah..jadi kalian Jeo Geol Dae.. Raja tepuk tangan dan berdiri. Aku tahu mereka. Aku ingat kalian. Selamat datang.

Raja jongkok di depan Ketua Moon. Raja menunjuk tanda bulan sabit merah di dahi Ketua Moon, ini dia Bulan sabit merah itu. Aku tahu kalau kalian dikenal karena kelebihan kalian. Ayo berdiri..berdirilah.

Raja berdiri dan tertarik dengan pedang milik Ketua Moon, ia mencabutnya begitu saja. Ah..jadi ini pedang yang katanya kau dapatkan dari hantu. Ah coba lihat..berapa musuh yang kalian bunuh dengan pedang ini? 10? 100?
Raja mengayunkan pedang ke sekeliling dengan cueknya. Hampir mengenai Ketua Moon. Anggota Woodalchi waspada tapi tetap menunduk.

Lalu Raja melihat Bae Hee. Ia tertegun, ada wanita. Raja tampak semangat, Ada wanita! Bae Hee mulai gelisah dan Choi Young tampak tegang.
Ketua Moon mengenalkan : Dia adalah Dan Bae Hee, ketua tim 3.

Bae Hee membungkuk sekilas. Raja nyengir, ia tanya pada Moon apa Bae Hee juga punya kekuatan khusus. Ketua Moon berkata kalau Bae Hee sudah belajar ilmu bela diri sejak muda.

Raja tertarik, ia melihat Bae Hee dari atas ke bawah, ini pertama kalinya aku melihat wanita dengan kekuatan khusus. Menarik. Raja jalan mendekat, tapi ia kelihatan seperti wanita biasa, ya kan? Raja jalan memutari Bae Hee sambil melihat bentuk tubuhnya.

Ketua Moon dan Choi Young mulai merasa tidak enak. Raja mengarahkan pedang ke leher Bae Hee. Lepaskan!

Sekarang Choi Young tampak marah. Raja memerintah Bae Hee melepas semua bajunya, jangan meninggalkan selembarpun! Aku ingin melihat dalamnya.

Bae Hee diam saja. Ini membuat Raja marah. Raja teriak, ini perintah!

Bae Hee gemetaran. Ia menahan tangis, lalu mulai membuka bajunya. Anggota Woodalchi lain termasuk Choi Young hanya bisa memalingkan muka.

Raja memaksa Bae Hee membuka baju dalamnya juga, kalau tidak Raja sendiri yang akan membukanya. Raja mengarahkan pedang ke tali baju dalam Bae Hee.
Ketua Moon akhirnya mengulurkan tangan mencegah Raja. Ketua Moon mohon pada Raja.

Raja mulai marah, ia cemburu pada Jeo Geol Dae. Rakyat Goryeo lebih mempercayai Jeo Geol Dae daripada Rajanya.
Apa benar kalau Jeo Geol Dae melindungi rakyat dan bukan Raja? Raja mengarahkan pedang ke leher Moon Chi Wook. Chi Wook menjawab, bukan seperti itu.

Raja memerintah Bae Hee untuk terus membuka bajunya. Bae Hee tidak bisa melakukannya. Raja murka dan mengayunkan pedang ke arah Bae Hee sambil teriak. Bae Hee harus mati karena tidak mau mematuhi perintah Raja.

Ketua Moon menyongsong pedang Raja untuk menyelamatkan Bae Hee. Pedang itu langsung menembus tubuh Moon Chi Wook. Dia terbunuh oleh pedangnya sendiri.
Raja terkejut dan jalan mundur. Choi Young dan anggota Woodalchi lain syok. Chi Wook menarik pedang itu keluar dari tubuhnya.

Choi Young sekarang murka, ia maju untuk membunuh Raja. Tapi Chi Wook menghentikannya. Chi Wook mengarahkan pedang pada Choi Young, mundur. Kau harus berjanji pada Raja kalau kau akan menjadi bayangannya dan setia pada Raja.

Moon Chi Wook jatuh. Air matanya menjadi darah, ia berbisik pada Choi Young, hanya ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan anggota Jeo Geol Dae. Kau harus melindungi Yang Mulia, jawab aku.

Choi Young menahan tangis, lalu akhirnya ia mengiyakan. Ya.

Ketua Moon berbalik, ia menyarungkan pedangnya lagi. Maafkan saya karena memunggungi Yang Mulia. Moon berlutut, saya menyerahkan mereka pada Yang Mulia, tolong biarkan mereka ada disisi Yang Mulia.

Dengan sisa nafasnya Ketua Moon berkata : Mereka....akan...melindungi Yang Mulia..
Ketua Moon Chi Wook menghembuskan nafas terakhir.

Choi Young terisak dan berlutut diikuti semua anggota Jeo Geol Dae, lebih kepada memberikan penghormatan untuk Ketua Moon. Raja tertawa seperti orang gila. Tapi semua menteri dan para wanita terdiam. Mungkin baru sadar, betapa memalukannya Raja mereka.

Raja Gongmin terdiam, ia hanya menatap Choi Young. Eun Soo tampak syok.
Gongmin : Jadi begitu ceritanya kau menjadi Woodalchi, sudah berapa lama sejak waktu itu?
Choi Young : 7 th.

Gongmin tanya berapa anggota Jeo Geol Dae yang tersisa di istana. Choi Young sudah mengirim beberapa anggota ke luar istana dan beberapa lagi meninggal. Jadi cuma tinggal dirinya.

Gongmin : Jadi kau ingin meninggalkan istana karena tidak ada lagi yang harus kau lindungi?
Choi Young membenarkan.

Gongmin tahu Raja yang membuat Ketua Moon meninggal adalah Raja terdahulu, dia adalah kakak-ku. Choi Young membenarkan.

Gongmin mengerti, Choi Young pasti membencinya sejak awal karena aku adalah adiknya. Sekarang Choi Young diam saja.
Gongmin tanya apa yang akan dilakukan Choi Young setelah meninggalkan istana.

Choi Young : Pertama, saya akan membawa Eui Seon ke pintu langit, saya masih berhutang kepadanya.

Sambil menunggu pintu langit terbuka, saya berpikir untuk menjadi nelayan. Saya cukup bagus dalam memancing.

Gongmin : Lalu apa yang akan kau lakukan setelah kau mengirimnya pergi?
Choi Young : Saya masih memikirkan itu, alasan saya harus hidup.

Gongmin berdiri, ia tampak malu. Kau belum menyelesaikan misi yang kuberikan padamu. Pikirkan itu.

Choi Young ingin bicara tapi Gongmin menghentikannya. Gongmin harus pergi, ia melarang Choi Young membungkuk kepadanya. Aku terlalu malu melihatmu.
Gongmin jalan keluar. Choi Young tetap membungkuk pada Raja.

Setelah Gongmin keluar, Choi Young tiba2 jatuh. Eun Soo yang mengintipnya langsung teriak, Psiko! (Itu memang panggilan sayang Eun Soo pada Choi Young hehe)
Jang Bin, Choong Suk dan Dae Man langsung lari masuk saat mendengar teriakan Eun Soo.

Choi Young jatuh dan kejang. Eun Soo langsung memberi perintah, dia syok. Angkat kakinya ke atas kursi. Darahnya harus mengalir dengan baik. Khususnya darah dari jantung ke otaknya.
Aku perlu air gula-garam/elektrolit. Tubuhnya harus tetap hangat, ambilkan selimut. Semua mengerti dan bergerak.

Choong Suk cemas, ada apa dengan Daejang? Eun Soo berkata sepertinya ia kejang. Aku perlu masker oksigen.

Jang Bin membawa air gula-garam, Eun Soo berkata mereka harus hati2, kalau tidak nanti cairan itu akan masuk paru. Choong suk bingung dengan istilah, ia cuma mengangguk saja.

Eun Soo mengeluh, aku butuh Ringer Laktat/salah satu cairan infus untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh pada keadaan syok/dehidrasi.

Eun Soo mencoba meminumkan larutan gula-garam tadi pada Choi Young. Choi Young masih belum sadar. Eun soo menghela nafas, sialan, tidak ada yang bisa kulakukan disini.

Choi Young masuk alam mimpi. Ia duduk memancing di sungai beku itu disamping pria setengah baya itu.
Choi Young : Ayah.
Choi Won : Ya, Nak.
Choi Young : Apa saya boleh tinggal disini juga? Aku hanya ingin tinggal disini.
Ayah Choi Young tidak menjawab. Ia hanya menghela nafas.

Choi Young berbaring tanpa sadar. Jang Bin dan asistennya berjaga di sampingnya. Jang bin memeriksa nadi Choi Young, denyutnya lemah, apa dia tidak mau kembali?

Choi Sanggung minta Eun Soo bersiap. Raja ingin anda bersiap. Ini adalah perintahnya. Eun Soo mengeluh.

Raja dan Ratu jalan ke balairung istana. Choong Suk mengawal Raja.
Gongmin berkata ia belum membuat keputusan, tapi apapun keputusanku, aku tetap tampak buruk di depanmu.

Nogook : Apa pilihan yang anda miliki saat ini?

Gongmin : Pertama, aku bisa memilih melakukan yang benar tapi takhtaku mungkin akan diambil. Jika itu terjadi, maka hidupku akan dalam bahaya.
Pilihan lain, aku bisa bersikap pengecut dan ditertawakan. Tapi aku akan bisa mempertahankan takhtaku. Mana yang bisa lebih kau tanggung?

Nogook : Saya tidak mau menanggung keduanya.
Gongmin : Aku juga berpikir seperti itu.

Nogook menanyakan Woodalchi Daejang. Gongmin berkata dia terlalu sakit untuk hadir.
Nogook : Benarkah?
Gongmin : Karena Woodalchi tidak disini, aku rasa aku akan memilih pilihan ketiga.
Nogook : Pilihan ketiga mungkin datang dari manipulator di dekat anda.

Jo Il shin membenarkan. Gongmin berkata, saat ini, Il Shin adalah satu2nya yang melindunginya.

Nogook heran kenapa Gongmin mengatakan semua ini padanya.

Gongmin berkata jika ia harus menerima penghinaan dan dibunuh, Nogook adalah orang yang akan dihina dan dibunuh bersama dengan Gongmin.
Raja dan Ratu masuk ruang sidang. Kali ini para menteri sudah berkumpul semua. Mereka menghormat pada Raja.

Salah seorang menteri berkata sangat gembira melihat Raja dan Ratu tiba dengan selamat di Goryeo. Saya yakin Dewa sudah melindungi anda berdua.
Gongmin tersenyum sinis, yah..aku juga bersyukur karena Dewa melindungiku. Aku tidak tahu kalian dengar atau tidak, tapi perjalanan ke Goryeo dari Yuan sangatlah berat.

Gongmin menunjuk Ratu, bahkan Ratu bisa meninggal dalam perjalanan kesini. Gongmin menyindir mereka, kenapa kalian tampak terkejut, seolah kalian mendengar ini untuk pertama kalinya?
Kalian semua tahu kalau Tabib langit datang melewati pintu langit dan menyembuhkan Ratu.

Sebuah tirai dibuka dan Eun Soo duduk di sana. Eun Soo melongo melihat para menteri. Ia ingin lari, tapi Choi Sanggung menghalanginya.

Gongmin : Aku sudah merenungkannya, kenapa dewa mengirimkan padaku tabibnya ke Goryeo dan bukannya ke Yuan? Bagaimana menurut kalian?
Eui Seon juga mengatakan padaku apa yang akan kulakukan, apa yang bisa kulakukan. Dia berkata masa depan Goryeo tertulis di langit. Apa kalian tidak mau mendengarnya?

Anggota dewan jadi mulai resah. Ki Cheol datang, semua anggota dewan menghormat padanya. Yang Mulia, saya Bangsawan Deok Seong, Ki Cheol. Saya datang menemui anda.

Choong Suk sudah bersiap. Tapi Ki Cheol jalan santai langsung ke takhta Raja. Apa yang sebenarnya terjadi, pintu langit, tabib dari langit.

Ki Cheol : Saya tahu anda masih muda dan menghabiskan 10 th di Yuan, jadi anda tidak tahu masalah politik. Tapi anda adalah Raja di istana.

Ki Cheol membentak, penjahat seperti apa! yang mengatakan cerita konyol itu pada Yang Mulia Raja? Ki Cheol menunjuk Eun Soo, apa monster itu yang melakukannya?
Eun Soo terkejut. Ki Cheol membentak, jawab aku! Kau adalah monster yang menyamar menjadi wanita! Aku bilang, jawab aku!

Eun Soo ketakutan dan hampir menangis. Ia melihat ke arah Ki Cheol.

Faith [1], [2], [3]

Special appearance by :
1. Choi Min Soo
Aktor senior Korea. Menariknya lagi, dia pernah muncul di awal film The Myth yang dibintangi Kim Hee Sun juga :)
Dalam The Myth dia berperan sebagai Jend Choi (wkk..) yang menentang pernikahan P. Ok Soo (Putri Korea, kemungkinan besar Putri Silla melihat dari bajunya) dengan Raja Qin - Cina.

Karena Jend Choi sudah ditunangkan dengan Ok Soo. Tapi Ok Soo tetap bersedia jadi Selir Raja Qin demi negaranya.

Akhirnya Jend Choi menyerah dan ingin menarik kereta Ok Soo, tapi tanpa sengaja ia tertikam oleh pedang Jend Meng Yi (Jackie). Kematiannya mirip dengan kematian Moon Chi Wook ya.
Oh..film ini keren.

2. Kim Hyo Sun

Pernah berperang dalam Painter of the wind as Seol-cheong. Mirip dengan perannya disini, sebagai woman-warrior.

Satu lagi, sama sekali ngga penting. Ternyata cermin Hello Kitty itu memang cermin-nya Kim Hee Sun hehe..Jadi bukan kebetulan kalau Eun Soo membawa cermin Hello Kitty kemana-mana.
Ini adegan BTS The Myth, bertahun-tahun lalu, dapat dari web-nya Jackie hehe..

Brian Adams

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 comments:

Post a Comment